iDisplay - Ubah Interaksi Komputer Anda Menjadi Dua Layar Menggunakan Aplikasi Ini
Setelah cukup sukses dengan aplikasi messenger IM+ yang sempat Paseban ulas, kali ini Shape hadir kembali dengan aplikasi terbarunya bernama iDisplay. Apa saja fitur yang ditawarkannya?
Efektifitas dan efisiensi pengaksesan komputer melalui monitor seringkali terkendala dengan kemampuan perangkat yang terbatas. Selain itu, peningkatan kegiatan melalui perangkat tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan lebih dari satu aplikasi. Untuk komputer dengan spesifikasi yang sangat baik, tentunya hambatan efektifitas dan efisiensi pengaksesan aplikasi jarang ditemui. Namun, untuk beberapa komputer berspesifikasi rendah hal ini kerapkali ditemui. Pengembang aplikasi untuk perangkat Android dan iOS rupanya melihat kesempatan tersebut untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu Anda mengatasi hal tersebut. Setelah cukup sukses dengan aplikasi messenger IM+ yang sempat [Paseban](http://www.plimbi.com/ "Paseban Berita dan Informasi Teknologi") ulas, kali ini Shape hadir kembali dengan aplikasi terbarunya bernama [**iDisplay**](http://www.plimbi.com/review/8973/idisplay-ubah-interaksi-komputer-menjadi-dua-layar "iDisplay - Ubah Interaksi Komputer Anda Menjadi Dua Layar Menggunakan Aplikasi Ini"). Apa saja fitur yang ditawarkannya?
Aplikasi ini mampu membuat perangkat smartphone atau tablet menjadi semacam ‘monitor kedua’ untuk perangkat Mac ataupun Window PC Anda. Dengan menggunakannya Anda meningkatkan produktivitas pekerjaan ataupun kegiatan dengan memaksimalkan beberapa fitur yang terdapat di dalam monitor utama. Sejatinya aplikasi ini sangat berguna untuk digunakan oleh Anda yang memiliki lebih dari satu pekerjaan menggunakan perangkat PC. Pasalnya Anda dapat memindahkan program atau aplikasi seperti Twitter, kalkulator, dan fitur lainnya di komputer ke dalam [perangkat *smartphone*](http://www.plimbi.com/news/8335/aplikasi-kesehatan-smartphone "Empat Aplikasi Kesehatan Bagi Para Penderita Alergi di Perangkat Smartphone") atau tablet tanpa menggangu aktifitas pada PC.
iDisplay hadir dalam dua versi aplikasi. Aplikasi pertama digunakan untuk perangkat *smartphone* dan tablet bersistem operasi Android serta iOS. Sedangkan aplikasi kedua hadir sebagai aplikasi desktop perangkat komputer. Untuk perangkat Android, aplikasi ini dapat digunakan minimal pada [sistem operasi Android 2.1](http://www.plimbi.com/review/3623/android-froyo "Adu Dua OS Android Beda Generasi - Android Froyo 2.2 vs Android 2.2.1"). Dengan kemampuan tersebut, pada perangkat Android Anda akan menemukan beberapa fitur yang mampu memaksimalkan penggunaan aplikasi. Anda dapat melakukan proses *drag and drop* program yang berjalan pada komputer dari layar monitor ke layar perangkat Android Anda. Di dalam fitur ini Andapun dapat mengatur ulang ukuran tampilan, membuka menu, memasukkan data, dan apapun yang biasa Anda lakukan menggunakan mouse pada komputer atau laptop.
Perluasan fungsi PC melalui [perangkat *mobile*](http://www.plimbi.com/review/4096/aplikasi-streaming-film "Layanan dan Aplikasi Streaming Film Melalui Perangkat Mobile") tentunya akan membantu efektifitas dan efisiensi kegiatan Anda. Untuk menghubungkan kedua perangkat ini, Anda memerlukan koneksi menggunakan USB ataupun WiFi. Selain itu, pihak pengembang telah memberikan fitur terbaru untuk perangkat Android berupa opsi *zooming*. Dengan begitu Anda dapat memilih rasio layar virtual perangkat Android agar dapat meningkatkan kecepatan pada layar desktop.
Sementara itu Anda dapat membuat semacam interaksi antara kedua layar tersebut dengan cara instan agar dapat mereduksi gambar berkualitas. Anda dapat mengunduh aplikasi Android ini seharga $4,99 [di sini](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.idisplay.virtualscreen "Download").
Bagi para pengguna [produk Apple](http://www.plimbi.com/news/5569/produk-apple "Kumpulan Barang & Produk Apple yang Paling Bersejarah dan Berharga Miliaran"), Shape pun telah menyediakan iDisplay yang dapat digunakan pada perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch. Perbedaan antara produk Android dan iOS ini hanya berada pada sisi fitur saja. Pada perangkat Android, aplikasi ini memiliki fitur yang lebih banyak dan tidak dapat diakses pada perangkat iOS seperti opsi *zooming*. Sama seperti versi Android, untuk menggunakannya Anda memerlukan konektivitas WiFi. Sementara itu, sebelum melakukan install di komputer Mac, Anda harus menghilangkan tanda *Mirror Displays* di dalam *checkbox* yang berada di menu opsi *System Preference*.
Di dalam menu tersebut masuklah ke *Displays* dan pilih *Arrangement.* Sebagai catatan, untuk perangkat iPhone 3G, iPhone 3GS, dan iPad, kinerja WiFi dapat melemah jika Bluetooth dalam keadaa aktif. Hal ini dikarenakan WiFi dan Bluetooth menggunakan antena yang sama. Maka pastikan bahwa Bluetooth dalam keadaan tidak aktif saat menggunakan WiFi. Selain itu, aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk dua penggunaan monitor. Anda dapat mengunduh aplikasi versi iOS ini seharga $4,99 melalui App Store [di sini](http://itunes.apple.com/us/app/idisplay/id363500805?mt=8 "Download").
Untuk menggunakannya Anda harus menggunakan komputer berbasis Intel-Mac seperti Mac OS X 10.5 Leopard, 10.7 Lion, Windows XP 32-bit, Windows Vista, ataupun Windows 7. Sebelum mengaktifkan aplikasi ini di perangkat Android dan iOS, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi tersebut untuk versi Desktop. Bagi pengguna Android Anda dapat mengunduhnya secara gratis [di sini](http://www.shape.ag/en/products/download.php?product=idisplay&platform=android "Download"). Sedangkan para pengguna iPhone dan iPad Anda dapat mengunduhnya melalui [link ini](http://www.shape.ag/en/products/download.php?product=idisplay&platform=iphone "Download").
Saat pertama kali menggunakannya Anda harus melakukan pengaturan terlebih dahulu. Jika tidak tampilan resolusi pada layar iPad Anda tidak akan tampil secara maksimal. Oleh sebab itu, pengaturan *Mirror Display* pada [perangkat iOS](http://www.plimbi.com/news/6073/aplikasi-source-code "Aneka Aplikasi Source Code untuk Perangkat iOS dan Android") Anda sangat disarankan untuk dilakukan terlebih dahulu. Selain itu, kemampuan mendeteksi secara otomatis aplikasi ini kurang begitu baik bekerja. Maka, pada beberapa kasus Anda mungkin perlu memasukkan alamat IP dan mengakses port secara manual.
Selain itu, hal yang paling terasa saat menggunakannya adalah akses yang sangat lambat walaupun koneksi sedang berlangsung cepat. Jika sudah begitu, hal ini akan memberikan kinerja yang tidak maksimal pada layar kedua. Bagi Anda yang memiliki tingkat pekerjaan yang pada, aplikasi dari pengembang Shape terbaru ini mungkin dapat menjadi opsi menarik untuk dicoba. [MS]
$[How To Use An iPad/iPod/iPhone As An External Monitor](2Y9NuSb3uLo)
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Efektifitas dan efisiensi pengaksesan komputer melalui monitor seringkali terkendala dengan kemampuan perangkat yang terbatas. Selain itu, peningkatan kegiatan melalui perangkat tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan menggunakan lebih dari satu aplikasi. Untuk komputer dengan spesifikasi yang sangat baik, tentunya hambatan efektifitas dan efisiensi pengaksesan aplikasi jarang ditemui. Namun, untuk beberapa komputer berspesifikasi rendah hal ini kerapkali ditemui. Pengembang aplikasi untuk perangkat Android dan iOS rupanya melihat kesempatan tersebut untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu Anda mengatasi hal tersebut. Setelah cukup sukses dengan aplikasi messenger IM+ yang sempat [Paseban](http://www.plimbi.com/ "Paseban Berita dan Informasi Teknologi") ulas, kali ini Shape hadir kembali dengan aplikasi terbarunya bernama [**iDisplay**](http://www.plimbi.com/review/8973/idisplay-ubah-interaksi-komputer-menjadi-dua-layar "iDisplay - Ubah Interaksi Komputer Anda Menjadi Dua Layar Menggunakan Aplikasi Ini"). Apa saja fitur yang ditawarkannya?
Aplikasi ini mampu membuat perangkat smartphone atau tablet menjadi semacam ‘monitor kedua’ untuk perangkat Mac ataupun Window PC Anda. Dengan menggunakannya Anda meningkatkan produktivitas pekerjaan ataupun kegiatan dengan memaksimalkan beberapa fitur yang terdapat di dalam monitor utama. Sejatinya aplikasi ini sangat berguna untuk digunakan oleh Anda yang memiliki lebih dari satu pekerjaan menggunakan perangkat PC. Pasalnya Anda dapat memindahkan program atau aplikasi seperti Twitter, kalkulator, dan fitur lainnya di komputer ke dalam [perangkat *smartphone*](http://www.plimbi.com/news/8335/aplikasi-kesehatan-smartphone "Empat Aplikasi Kesehatan Bagi Para Penderita Alergi di Perangkat Smartphone") atau tablet tanpa menggangu aktifitas pada PC.
iDisplay hadir dalam dua versi aplikasi. Aplikasi pertama digunakan untuk perangkat *smartphone* dan tablet bersistem operasi Android serta iOS. Sedangkan aplikasi kedua hadir sebagai aplikasi desktop perangkat komputer. Untuk perangkat Android, aplikasi ini dapat digunakan minimal pada [sistem operasi Android 2.1](http://www.plimbi.com/review/3623/android-froyo "Adu Dua OS Android Beda Generasi - Android Froyo 2.2 vs Android 2.2.1"). Dengan kemampuan tersebut, pada perangkat Android Anda akan menemukan beberapa fitur yang mampu memaksimalkan penggunaan aplikasi. Anda dapat melakukan proses *drag and drop* program yang berjalan pada komputer dari layar monitor ke layar perangkat Android Anda. Di dalam fitur ini Andapun dapat mengatur ulang ukuran tampilan, membuka menu, memasukkan data, dan apapun yang biasa Anda lakukan menggunakan mouse pada komputer atau laptop.
Perluasan fungsi PC melalui [perangkat *mobile*](http://www.plimbi.com/review/4096/aplikasi-streaming-film "Layanan dan Aplikasi Streaming Film Melalui Perangkat Mobile") tentunya akan membantu efektifitas dan efisiensi kegiatan Anda. Untuk menghubungkan kedua perangkat ini, Anda memerlukan koneksi menggunakan USB ataupun WiFi. Selain itu, pihak pengembang telah memberikan fitur terbaru untuk perangkat Android berupa opsi *zooming*. Dengan begitu Anda dapat memilih rasio layar virtual perangkat Android agar dapat meningkatkan kecepatan pada layar desktop.
Sementara itu Anda dapat membuat semacam interaksi antara kedua layar tersebut dengan cara instan agar dapat mereduksi gambar berkualitas. Anda dapat mengunduh aplikasi Android ini seharga $4,99 [di sini](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.idisplay.virtualscreen "Download").
Bagi para pengguna [produk Apple](http://www.plimbi.com/news/5569/produk-apple "Kumpulan Barang & Produk Apple yang Paling Bersejarah dan Berharga Miliaran"), Shape pun telah menyediakan iDisplay yang dapat digunakan pada perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch. Perbedaan antara produk Android dan iOS ini hanya berada pada sisi fitur saja. Pada perangkat Android, aplikasi ini memiliki fitur yang lebih banyak dan tidak dapat diakses pada perangkat iOS seperti opsi *zooming*. Sama seperti versi Android, untuk menggunakannya Anda memerlukan konektivitas WiFi. Sementara itu, sebelum melakukan install di komputer Mac, Anda harus menghilangkan tanda *Mirror Displays* di dalam *checkbox* yang berada di menu opsi *System Preference*.
Di dalam menu tersebut masuklah ke *Displays* dan pilih *Arrangement.* Sebagai catatan, untuk perangkat iPhone 3G, iPhone 3GS, dan iPad, kinerja WiFi dapat melemah jika Bluetooth dalam keadaa aktif. Hal ini dikarenakan WiFi dan Bluetooth menggunakan antena yang sama. Maka pastikan bahwa Bluetooth dalam keadaan tidak aktif saat menggunakan WiFi. Selain itu, aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk dua penggunaan monitor. Anda dapat mengunduh aplikasi versi iOS ini seharga $4,99 melalui App Store [di sini](http://itunes.apple.com/us/app/idisplay/id363500805?mt=8 "Download").
Untuk menggunakannya Anda harus menggunakan komputer berbasis Intel-Mac seperti Mac OS X 10.5 Leopard, 10.7 Lion, Windows XP 32-bit, Windows Vista, ataupun Windows 7. Sebelum mengaktifkan aplikasi ini di perangkat Android dan iOS, Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi tersebut untuk versi Desktop. Bagi pengguna Android Anda dapat mengunduhnya secara gratis [di sini](http://www.shape.ag/en/products/download.php?product=idisplay&platform=android "Download"). Sedangkan para pengguna iPhone dan iPad Anda dapat mengunduhnya melalui [link ini](http://www.shape.ag/en/products/download.php?product=idisplay&platform=iphone "Download").
Saat pertama kali menggunakannya Anda harus melakukan pengaturan terlebih dahulu. Jika tidak tampilan resolusi pada layar iPad Anda tidak akan tampil secara maksimal. Oleh sebab itu, pengaturan *Mirror Display* pada [perangkat iOS](http://www.plimbi.com/news/6073/aplikasi-source-code "Aneka Aplikasi Source Code untuk Perangkat iOS dan Android") Anda sangat disarankan untuk dilakukan terlebih dahulu. Selain itu, kemampuan mendeteksi secara otomatis aplikasi ini kurang begitu baik bekerja. Maka, pada beberapa kasus Anda mungkin perlu memasukkan alamat IP dan mengakses port secara manual.
Selain itu, hal yang paling terasa saat menggunakannya adalah akses yang sangat lambat walaupun koneksi sedang berlangsung cepat. Jika sudah begitu, hal ini akan memberikan kinerja yang tidak maksimal pada layar kedua. Bagi Anda yang memiliki tingkat pekerjaan yang pada, aplikasi dari pengembang Shape terbaru ini mungkin dapat menjadi opsi menarik untuk dicoba. [MS]
$[How To Use An iPad/iPod/iPhone As An External Monitor](2Y9NuSb3uLo) 
