Beberapa waktu lalu, Motorola meluncurkan produk terbarunya, yakni sebuah handphone dual SIM murah yang menggunakan sistem operasi Android. Handphone dual SIM murah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Motorola untuk pasaran Cina. Tak menutup kemungkinan, ke depannya Motorola akan membawa handphone ini ke pasaran global, utamanya Indonesia yang banyak menggandrungi handphone dual SIM card dengan harga murah.
Handphone ini memiliki desain bodi yang cukup slim. Dengan ketebalan 11 mm, panjang 116 mm serta lebar 63 mm, Anda bisa dengan mudah membawa handphone ini di kantong. Untuk berat, handphone dual SIM murah ini memiliki bobot yang sedang, yakni 110 gram.
Pada bagian layar, Anda bisa menemukan sebuah layar TFT capacitive touchscreen yang menunjang tampilan 256 ribu warna. Layar touchscreen yang berukuran 3.5 inci ini menawarkan resolusi 240 x 320 piksel dengan densitas piksel 114 ppi. Layar handphone dual SIM murah ini juga mendukung multitouch. Jadi, Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut ketika bermain game.
Handphone dual SIM murah ini memiliki spesifikasi yang cukup bisa di andalkan. Di bagian sistem operasi, Motorola membubuhkan sistem operasi Android Gingerbread 2.3. Untuk prosesor, handphone dual SIM murah ini menggunakan prosesor single core 800 MHz yang ditunjang dengan keberadaan RAM yang cukup besar, yakni 512MB.
Meskipun memiliki harga yang cukup murah, yakni dibanderol sekitar 1000 Yuan atau $160 USD atau kalau dikurskan ke dalam Rupiah menjadi sekitar Rp 1,5 juta, handphone ini mendukung jaringan 3G. Fitur konektivitas lokal pun terbilang lengkap, mulai dari WiFi, Bluetooth hingga micro USB. Sebagai tambahan, Anda juga bisa membuat WiFi hotspot dengan handphone dual SIM murah ini.
Pada bagian kamera, Motorola XT390 ini menggunakan kamera dengan kualitas sedang, yakni kamera 3.2 MP. Kamera ini mampu menghasilkan gambar kualitas 2048 x 1536 piksel. Sayangnya, kamera ini hanya menghadirkan fitur yang minim. Anda tidak akan menemukan LED flash, autofocus maupun face and smile detection pada handphone yang satu ini. Alih-alih, Anda hanya mendapatkan fitur Geo-tagging saja. Di bagian depanpun Anda tidak akan menemukan sebuah kamera sekunder. So, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik? [IB]
