LG Optimus G vs HTC One X+, Duel Ponsel High End Quad Core 6 Jutaan
Mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di ponsel pintar berbasis OS Android, reputasi LG tampaknya menuju ke arah yang benar dengan kelahiran LG Optimus G yang digadang-gadang menjadi primadona quad core di kelas ponsel premium.
Mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di ponsel pintar berbasis OS Android, reputasi LG tampaknya menuju ke arah yang benar dengan kelahiran [**LG Optimus G**](http://www.plimbi.com/review/66791/lg-optimus-g "LG Optimus G vs HTC One X+, Duel Ponsel High End Quad Core 6 Jutaan") yang digadang-gadang menjadi primadona quad core di kelas ponsel premium. Tidak ingin tinggal diam, HTC meluncurkan HTC One X+ yang memadukan prosesor quad core dengan konektivitas 4G LTE. Kedua ponsel ini berada di range high end dengan harga kisaran 6 jutaan. Cukup menarik tentunya ketika akan membandingkan kedua ponsel high end dengan harga yang hampir sama. Penasaran? Mari Kita simak ulasannya berikut ini.
**Desain**
Berbeda dengan HTC One X+ yang mengususng desain berlekuk, **LG Optimus G** memilih desain yang aristokrat yang lurus dan terkesan tegas. Memang desain seperti ini belakangan di gunakan oleh LG pada seri-seri terdahulunya, seperti misalnya pada L Series. Tapi toh penilaian sisi desain ini bergantung pada selera Anda. Kedua ponsel premium ini memiliki dimensi yang tidak berbeda jauh, namun LG Optimus G memiliki bobot 10 gram lebih berat ketimbang One X+.
Kedua ponsel tidak memiliki tombol konvensional di bagian depannya. Keduanya mengandalkan sensitive touchkey untuk operasional menu didalamnya. Keduanya sama-sama menempatkan port audio 3.5mm di bagian atas ponsel. Bedanya, pada peletakan tombol daya/tombol penguncian pada LG di sisi kanan bodi, sedangkan pada HTC One X+ berada bersisian dengan port audio 3.5mm. Secara garis besar, kedua ponsel terasa nyaman dan kompak di genggaman. Namun ada sisi plus pada material yang digunakan pada One X+ juga masih sama dengan pendahulunya yaitu polikarbonat yang tangguh dan tahan goresan.
**Layar**
Kedua ponsel sama-sama memiliki ukuran layar yang 4.7 inci dengan resolusi 768x1280 piksel. Nah, pada sektor penampang visual LG menampilkan sesuatu yang berbeda. Tak seperti kebanyakan smartphone Android yang menggunakan layar dengan aspek rasio lebih lebar yakni 16:10. Ini dikarenakan hadirnya teknologi Borderless yang sebelumnya juga populer dalam campaign produk TV layar datar milik LG. Desain Borderless ini memungkinkan layar mengurangi margin di kedua sisi samping layar. Teknologi lain yang juga digunakan LG pada layar Optimus G adalah Zerogap Touch. Teknologi ini membuat jari pengguna tampak langsung bersentuhan dengan panel layar tanpa terhalangi pelindung kaca. Gambar yang tertampil juga lebih natural, tajam dan jernih. Sedangkan pada HTC One X+ tampak tidak mengalami perubahan dari One X versi originalnya.
Kedua ponsel memiliki proteksi layar Corning Gorilla Glass 2 dimana generasi terbaru dari kaca tangguh ini diklaim bisa lebih tipis 20% dari pendahulunya namun tetap memiliki ketangguhan yang sama. Sementara itu ada hal yang cukup menarik pada LG Optimus G yang dimana Gorilla Glass juga melindungi sisi belakang Optimus G yang dihiasi dengan Crystal Reflection yang menambah kesan mewah. Dari sisi kerapatan piksel pun, Optimus G (~318 ppi pixel density) sedikit melampaui One X+ (~312 ppi pixel density).
**Performa**
Kedua ponsel sama-sama dibekali dengan kustomisasi Optimus UI v3.0 dan OS Android v4.1 Jelly Bean. LG Optimus G memiliki kemungkinan personalisasi yang sangat banyak. Pengguna bisa memilih theme, efek animatif ketika menyapu layar untuk berpindah antar panel di homescreen, shortcut yang tertampil pada lockscreen, efek ketika mengaktifkan layar, menentukan ikon yang digunakan untuk aplikasi pada homescreen, bahkan menggunakan foto sebagai ikon aplikasi di homescreen. Sementara itu pada HTC One X+, HTC memperbarui HTC Sense UI Andalannya ke versi 4+ yang dimana tampilannya nyaris persis dengan versi 4.0 yang ada pada One X. Respon saat menggulir-gulirkan halaman terasa sangat lancar, dikarenakan kontribusi dan fitur project butter yang dibawa oleh ponsel ini.
Dari Lockscreen, Anda masih bisa menikmati active lockscreen khas HTC, sedang pada homescreen tersaji 5 buah panel yang bisa ditambahkan. Ada fitur-fitur tambahan yang unik di LG Optimus G yaitu fitur Q Slide yang memungkinakn pengguna menjalankan fungsi lain pada ponsel sambil tetap menonton video. Anda pun bisa menentukan ukuran jendela video dan tingkat transparansinya. Selain itu ada pula fitur Q Memo yang disempurnakan dengan mode overlay sehingga pengguna bisa mengoprasikan funsi lain ponsel sambil tetap menikmati catatan yang sudah dibuat. Ada pula Smart Screen yang mencegah layar untuk meredup atatu terkunci secara otomatis selama Anda masih menatap layar.
**Benchmark**
Pengukuran kinerja dilakukan dengan aplikasi Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.0.3 oleh Antutu. Berikut adalah perbandingan hasil Benchmark kedua tablet dengan menggunakan Antutu Benchmark dan Quadrant Standard. Jika hanya dibandingkan dengan HTC One X+, LG Optimus G menunjkan performa yang lebih baik jika dilihat di peringkat di chartnya, meski skornya terpaut sedikit. LG Optimus G mendapatkan nilai 7543 dari Quadrant dan 11348 dari Antutu. Sedangkan HTC One X+ mendapatkan skor 7534 dari Quadrant dan 15584 dari Antutu. Cukup dekat dan ketat tentunya jika melihat dari hasil skor keduanya.
**Internet & Koneksi**
Soal konektifitas, kedua ponsel sepertinya sama-sama menunjuka kualitasnya sebagai ponsel premium dengan menyediakan semua pilihan konektifitas yang dibutuhkan. Kedua ponsel sama-sama telah mendukung teknologi 4G LTE. Sebagai catatan, untuk jaringan 4G pada HTC One X+ untuk sementara bekerja untuk AT&T. Sama-sama menggunakan browser HTML5 dan dukungan Adobe Flash, jalur data pun sama-sama memanfaatkan GPRS/EDGE hingga jalur operator berkecepatan tinggi HSDPA. Tersedia pula WiFi dengan kapabilitas hotspot portabel, Bluetooth, NFC dan micro USB. Kedua ponsel pun mendukung teknologi MHL (Mobile High-Definition Link), yang artinya dengan bantuan MHL adafter pengguna dapat langsung menghubungkan kedua ponsel ke perangkat display yang memiliki port HDMI misalnya HDTV.
**Hardware**
Kedua ponsel premium ini sama-sama mengAndalkan processor quad core. Perbedaan mulai terlihat pada clock speed pada LG Optimus G hanya 1.5GHz, HTC mengalami peningkatan di sektor perangkat lunak dengan penambahan clock speed processor dari sebelumnya 1.5GHz pada One X, menjadi 1.7GHz. Optimus G merupakan salah satu generasi pertama smartphone dengan chipset teranyar besutan Qualcomm, S4 Pro. Sedangkan pada HTC One X+ menggunakan prosesor Tegra 3 pabrikan NVIDIA. Inovasi menarik dari prosesor ini adalah di samping 4 inti prosesor untuk melakukan tugas pengolahan data diâ€otak†ponsel ini, Tegra 3 juga menyediakan 1 inti (core) tambahan dengan tugas khusus untuk menghemat konsumsi daya baterai.
Di sektor memori, HTC One X+ memiliki space RAM (1GB) lebih kecil dibanding LG Optimus G (2GB). Kedua ponsel tidak support untuk ekspansi ke memori eksternal, karena kedua ponsel tidak memiliki slot kartu memori microSD. One X+ juga menyediakan kapasitas memori internal dalam 2 varian, 32 dan 64 GB, sedangkan LG Optimus G hanya menyediakan varian 32GB saja. Secara garis besar, dengan prosesor dan RAM yang memadai, performa kedua ponsel cukup apik dan jaminan bebas lag.
**Kamera**
Untuk kamera, keduanya terbilang sama-sama baik, perbedaannya hanya pada kamera sekunder di mana HTC One X+ memiliki resolusi yang lebih besar dan lebih baik. Sedangkan untuk hasil tangkapan foto pun keduanya terbilang berimbang. Tentunya ini merupakan salah satu fitur Andalan bagi semua ponsel pintar high end saat ini.
**Kesimpulan**
Jika menilik beberapa parameter yang sudah diuji dalam mengkomparasi kedua ponsel, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Seperti misalnya LG Optimus G yang memiliki kelebihan di sektor kamera yang beresolusi jauh lebih besar, rasio layar 16:10 yang terasa lebih "nyaman†di penglihatan, serta desain yang apik. Sedangkan pada HTC One X+ memiliki keunggulan clock speed lebih besar dibanding pesaingnya, dan resolusi kamera sekunder yang lebih besar dibanding LG Optimus G. Selebihnya kedua ponsel sama-sama cukup sengit dan sama-sama kuat dalam hal performa dan spesifikasi. Keputusan kembali pada Anda, ponsel premium mana yang kelak Anda beli sesuai dengan selera dan kebutuhan. [IRW]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di ponsel pintar berbasis OS Android, reputasi LG tampaknya menuju ke arah yang benar dengan kelahiran [**LG Optimus G**](http://www.plimbi.com/review/66791/lg-optimus-g "LG Optimus G vs HTC One X+, Duel Ponsel High End Quad Core 6 Jutaan") yang digadang-gadang menjadi primadona quad core di kelas ponsel premium. Tidak ingin tinggal diam, HTC meluncurkan HTC One X+ yang memadukan prosesor quad core dengan konektivitas 4G LTE. Kedua ponsel ini berada di range high end dengan harga kisaran 6 jutaan. Cukup menarik tentunya ketika akan membandingkan kedua ponsel high end dengan harga yang hampir sama. Penasaran? Mari Kita simak ulasannya berikut ini.
**Desain**
Berbeda dengan HTC One X+ yang mengususng desain berlekuk, **LG Optimus G** memilih desain yang aristokrat yang lurus dan terkesan tegas. Memang desain seperti ini belakangan di gunakan oleh LG pada seri-seri terdahulunya, seperti misalnya pada L Series. Tapi toh penilaian sisi desain ini bergantung pada selera Anda. Kedua ponsel premium ini memiliki dimensi yang tidak berbeda jauh, namun LG Optimus G memiliki bobot 10 gram lebih berat ketimbang One X+.
Kedua ponsel tidak memiliki tombol konvensional di bagian depannya. Keduanya mengandalkan sensitive touchkey untuk operasional menu didalamnya. Keduanya sama-sama menempatkan port audio 3.5mm di bagian atas ponsel. Bedanya, pada peletakan tombol daya/tombol penguncian pada LG di sisi kanan bodi, sedangkan pada HTC One X+ berada bersisian dengan port audio 3.5mm. Secara garis besar, kedua ponsel terasa nyaman dan kompak di genggaman. Namun ada sisi plus pada material yang digunakan pada One X+ juga masih sama dengan pendahulunya yaitu polikarbonat yang tangguh dan tahan goresan.
**Layar**
Kedua ponsel sama-sama memiliki ukuran layar yang 4.7 inci dengan resolusi 768x1280 piksel. Nah, pada sektor penampang visual LG menampilkan sesuatu yang berbeda. Tak seperti kebanyakan smartphone Android yang menggunakan layar dengan aspek rasio lebih lebar yakni 16:10. Ini dikarenakan hadirnya teknologi Borderless yang sebelumnya juga populer dalam campaign produk TV layar datar milik LG. Desain Borderless ini memungkinkan layar mengurangi margin di kedua sisi samping layar. Teknologi lain yang juga digunakan LG pada layar Optimus G adalah Zerogap Touch. Teknologi ini membuat jari pengguna tampak langsung bersentuhan dengan panel layar tanpa terhalangi pelindung kaca. Gambar yang tertampil juga lebih natural, tajam dan jernih. Sedangkan pada HTC One X+ tampak tidak mengalami perubahan dari One X versi originalnya.
Kedua ponsel memiliki proteksi layar Corning Gorilla Glass 2 dimana generasi terbaru dari kaca tangguh ini diklaim bisa lebih tipis 20% dari pendahulunya namun tetap memiliki ketangguhan yang sama. Sementara itu ada hal yang cukup menarik pada LG Optimus G yang dimana Gorilla Glass juga melindungi sisi belakang Optimus G yang dihiasi dengan Crystal Reflection yang menambah kesan mewah. Dari sisi kerapatan piksel pun, Optimus G (~318 ppi pixel density) sedikit melampaui One X+ (~312 ppi pixel density).
**Performa**
Kedua ponsel sama-sama dibekali dengan kustomisasi Optimus UI v3.0 dan OS Android v4.1 Jelly Bean. LG Optimus G memiliki kemungkinan personalisasi yang sangat banyak. Pengguna bisa memilih theme, efek animatif ketika menyapu layar untuk berpindah antar panel di homescreen, shortcut yang tertampil pada lockscreen, efek ketika mengaktifkan layar, menentukan ikon yang digunakan untuk aplikasi pada homescreen, bahkan menggunakan foto sebagai ikon aplikasi di homescreen. Sementara itu pada HTC One X+, HTC memperbarui HTC Sense UI Andalannya ke versi 4+ yang dimana tampilannya nyaris persis dengan versi 4.0 yang ada pada One X. Respon saat menggulir-gulirkan halaman terasa sangat lancar, dikarenakan kontribusi dan fitur project butter yang dibawa oleh ponsel ini.
Dari Lockscreen, Anda masih bisa menikmati active lockscreen khas HTC, sedang pada homescreen tersaji 5 buah panel yang bisa ditambahkan. Ada fitur-fitur tambahan yang unik di LG Optimus G yaitu fitur Q Slide yang memungkinakn pengguna menjalankan fungsi lain pada ponsel sambil tetap menonton video. Anda pun bisa menentukan ukuran jendela video dan tingkat transparansinya. Selain itu ada pula fitur Q Memo yang disempurnakan dengan mode overlay sehingga pengguna bisa mengoprasikan funsi lain ponsel sambil tetap menikmati catatan yang sudah dibuat. Ada pula Smart Screen yang mencegah layar untuk meredup atatu terkunci secara otomatis selama Anda masih menatap layar.
**Benchmark**
Pengukuran kinerja dilakukan dengan aplikasi Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v3.0.3 oleh Antutu. Berikut adalah perbandingan hasil Benchmark kedua tablet dengan menggunakan Antutu Benchmark dan Quadrant Standard. Jika hanya dibandingkan dengan HTC One X+, LG Optimus G menunjkan performa yang lebih baik jika dilihat di peringkat di chartnya, meski skornya terpaut sedikit. LG Optimus G mendapatkan nilai 7543 dari Quadrant dan 11348 dari Antutu. Sedangkan HTC One X+ mendapatkan skor 7534 dari Quadrant dan 15584 dari Antutu. Cukup dekat dan ketat tentunya jika melihat dari hasil skor keduanya.
**Internet & Koneksi**
Soal konektifitas, kedua ponsel sepertinya sama-sama menunjuka kualitasnya sebagai ponsel premium dengan menyediakan semua pilihan konektifitas yang dibutuhkan. Kedua ponsel sama-sama telah mendukung teknologi 4G LTE. Sebagai catatan, untuk jaringan 4G pada HTC One X+ untuk sementara bekerja untuk AT&T. Sama-sama menggunakan browser HTML5 dan dukungan Adobe Flash, jalur data pun sama-sama memanfaatkan GPRS/EDGE hingga jalur operator berkecepatan tinggi HSDPA. Tersedia pula WiFi dengan kapabilitas hotspot portabel, Bluetooth, NFC dan micro USB. Kedua ponsel pun mendukung teknologi MHL (Mobile High-Definition Link), yang artinya dengan bantuan MHL adafter pengguna dapat langsung menghubungkan kedua ponsel ke perangkat display yang memiliki port HDMI misalnya HDTV.
**Hardware**
Kedua ponsel premium ini sama-sama mengAndalkan processor quad core. Perbedaan mulai terlihat pada clock speed pada LG Optimus G hanya 1.5GHz, HTC mengalami peningkatan di sektor perangkat lunak dengan penambahan clock speed processor dari sebelumnya 1.5GHz pada One X, menjadi 1.7GHz. Optimus G merupakan salah satu generasi pertama smartphone dengan chipset teranyar besutan Qualcomm, S4 Pro. Sedangkan pada HTC One X+ menggunakan prosesor Tegra 3 pabrikan NVIDIA. Inovasi menarik dari prosesor ini adalah di samping 4 inti prosesor untuk melakukan tugas pengolahan data diâ€otak†ponsel ini, Tegra 3 juga menyediakan 1 inti (core) tambahan dengan tugas khusus untuk menghemat konsumsi daya baterai.
Di sektor memori, HTC One X+ memiliki space RAM (1GB) lebih kecil dibanding LG Optimus G (2GB). Kedua ponsel tidak support untuk ekspansi ke memori eksternal, karena kedua ponsel tidak memiliki slot kartu memori microSD. One X+ juga menyediakan kapasitas memori internal dalam 2 varian, 32 dan 64 GB, sedangkan LG Optimus G hanya menyediakan varian 32GB saja. Secara garis besar, dengan prosesor dan RAM yang memadai, performa kedua ponsel cukup apik dan jaminan bebas lag.
**Kamera**
Untuk kamera, keduanya terbilang sama-sama baik, perbedaannya hanya pada kamera sekunder di mana HTC One X+ memiliki resolusi yang lebih besar dan lebih baik. Sedangkan untuk hasil tangkapan foto pun keduanya terbilang berimbang. Tentunya ini merupakan salah satu fitur Andalan bagi semua ponsel pintar high end saat ini.
**Kesimpulan**
Jika menilik beberapa parameter yang sudah diuji dalam mengkomparasi kedua ponsel, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Seperti misalnya LG Optimus G yang memiliki kelebihan di sektor kamera yang beresolusi jauh lebih besar, rasio layar 16:10 yang terasa lebih "nyaman†di penglihatan, serta desain yang apik. Sedangkan pada HTC One X+ memiliki keunggulan clock speed lebih besar dibanding pesaingnya, dan resolusi kamera sekunder yang lebih besar dibanding LG Optimus G. Selebihnya kedua ponsel sama-sama cukup sengit dan sama-sama kuat dalam hal performa dan spesifikasi. Keputusan kembali pada Anda, ponsel premium mana yang kelak Anda beli sesuai dengan selera dan kebutuhan. [IRW] 
