Charge Card - Charger USB Super Praktis
Charge Card, nama aksesoris yang satu ini merupakan sebuah perangkat berukuran kecil. Perangkat yang tipis ini memang terkesan simpel dan dinamis karena berkuran tidak lebih besar dari sebuah kartu kredit. Memiliki sebuah jack USB , tentu aksesoris ini dapat terhubung ke slot USB yang dimiliki oleh perangkat elektronik lain, misalnya sebuah laptop atau bahkan PC.
Sepintas perangkat ini menyerupai desain charger portable yang berukuran kecil dan dapat dikantongi dengan mudah. Ya, makin seringnya kita menggunakan smartphone kesayangan, makin cepat pula baterainya habis dan akhirnya kita akan memiliki sebuah ketergantungan terhadap charger - setidaknya yang portabel. Beberapa orang memang menganggap perangkat ini adalah sebuah [charger portable](http://www.plimbi.com/article/5604/charger-usb "Apakah Menggunakan Charger USB Berbeda-Beda Aman Untuk Handset?"), tapi benarkah aksesoris yang satu ini mampu mengisi daya untuk perangkat elektronik kita?
[**Charge Card**](http://www.plimbi.com/review/59862/charge-card-charger-usb-super-praktis "Charge Card - Charger USB Super Praktis"), nama aksesoris yang satu ini merupakan sebuah perangkat berukuran kecil. Perangkat yang tipis ini memang terkesan simpel dan dinamis karena berkuran tidak lebih besar dari sebuah kartu kredit. Memiliki sebuah jack USB , tentu aksesoris ini dapat terhubung ke slot USB yang dimiliki oleh perangkat elektronik lain, misalnya sebuah laptop atau bahkan PC.
**Desain**
Sementara itu, ujung yang lain pada aksesoris yang menyerupai charger portable ini dapat dihubungkan ke handphone kesayangan Anda. Aksesoris ini dilepas dalam 3 varian, di mana setiap variannya dikhususkan hanya untuk iPhone 4, iPhone 5 dan Micro USB untuk [Android](http://www.plimbi.com/article/5671/aplikasi-di-android-market "Tips Pintar Memilih Aplikasi Di Android Market"). Ya, satu varian dari produk ini hanya dapat dihubungkan ke satu jenis smartphone saja. Tidak terlalu praktis untuk Anda yang memiliki dua buah perangkat dengan slot charger yang jenisnya berbeda.
Produk yang didanai oleh Kickstarter tahun lalu ini sebetulnya bukanlah sebuah charger portable, benda ini lebih memiliki fungsi sebagai penghubung antara handphone Anda dengan sebuah slot USB. Ya, memang tidak ada bedanya dengan sebuah *USB cable* pada umumnya, namun satu keunggulan yang ditawarkan oleh Charge Card ini yaitu sisi praktisnya karena dapat dilipat dengan mudah dan ukurannya yang relatif kecil, sangat ringkas untuk dibawa kemana saja.
Untuk Anda yang memiliki profesi sebagai orang yang harus selalu *mobile*, perangkat ini sangat cocok sekali, ukurannya yang ringkas akan memudahkan Anda untuk membawa sebuah kabel konektor, mudah dibawa-bawa karena muat dalam saku baju. Kabelnya sendiri memang tidak terlalu panjang, dan dapat dilipat dengan mudah sehingga tidak merepotkan.
Namun untuk Anda yang tidak sering berpergian, Charge Card ini malah akan merepotkan. Bayangkan, untuk sebuah konektor ini saja Anda harus membawa laptop, [power bank](http://www.plimbi.com/article/10322/portable-power-bank "Teliti Sebelum Membeli Portable Power Bank") atau bahkan sebuah "kepala†charger untuk menghubungkannya dengan arus listrik rumahan. Bayangan harus membawa benda lain tentu akan lebih merepotkan apabila hanya akan dibawa ke tempat-tempat yang memang tidak memiliki sebuah sumber daya.
**Kelemahan**
Kelemahan ini makin diberatkan dengan harganya yang agak mahal. Untuk sebuah konektor ini, Anda diharuskan merogoh kocek senilai US$25, atau sekitar Rp 230.000. USB connector dengan kisaran harga sekitar itu tentunya jauh lebih mahal daripada sebuah kabel charger biasa. Baru-baru ini pihak pengembangnya memang sempat memberi diskon US$5, namun tentu nominal harganya setelah dikurangi diskon masih dirasa terlalu berat, apalagi mengingat diskon tersebut hanya berlaku dalam jangka waktu yang terbatas.
Banyak pihak yang mengeluhkan tentang betapa tidak efektifnya perangkat yang satu ini, ditambah fungsinya yang bukanlah subuah charger portable, akan lebih bermanfaat jika aksesoris yang satu ini dilengkapi dengan sebuah sumber daya, namun sang pengembang bersikeras bahwa pengadaan sebuah sumber daya yang cukup mumpuni akan menambah ukurannya, sementara yang mereka tekankan justru sisi desainnya yang memang tergolong ringkas.
Tentu, pendapat negatif terhadap benda yang satu ini bukanlah tanpa alasan. Satu alasan yang yang memperkuat keluhan finansial adalah terbatasnya konektor ini hanya pada satu perangkat saja untuk setiap variannya, membuat fungsinya sebagai konektor terkesan tidak terlalu optimal. Mungkin perangkat ini dapat lebih memudahkan Anda karena peran penggantinya terhadap sebuah kabel konektor yang biasanya panjang, mudah terbelit, dan tidak rapi jika dibawa-bawa, namun kelebihan yang ditawarkan oleh perangkat yang satu ini memang hanya terbatas itu saja.
Jika Anda tetap tertarik untuk memiliki konektor charger portable ini, Anda dapat membelinya dari situs resmi pengembangnya, namun rasa-rasanya untuk sebuah konektor USB dan bukan sebuah charger portable, harga yang ditawarkan oleh perangkat ringkas ini masih agak mahal. [BAM]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Sepintas perangkat ini menyerupai desain charger portable yang berukuran kecil dan dapat dikantongi dengan mudah. Ya, makin seringnya kita menggunakan smartphone kesayangan, makin cepat pula baterainya habis dan akhirnya kita akan memiliki sebuah ketergantungan terhadap charger - setidaknya yang portabel. Beberapa orang memang menganggap perangkat ini adalah sebuah [charger portable](http://www.plimbi.com/article/5604/charger-usb "Apakah Menggunakan Charger USB Berbeda-Beda Aman Untuk Handset?"), tapi benarkah aksesoris yang satu ini mampu mengisi daya untuk perangkat elektronik kita?
[**Charge Card**](http://www.plimbi.com/review/59862/charge-card-charger-usb-super-praktis "Charge Card - Charger USB Super Praktis"), nama aksesoris yang satu ini merupakan sebuah perangkat berukuran kecil. Perangkat yang tipis ini memang terkesan simpel dan dinamis karena berkuran tidak lebih besar dari sebuah kartu kredit. Memiliki sebuah jack USB , tentu aksesoris ini dapat terhubung ke slot USB yang dimiliki oleh perangkat elektronik lain, misalnya sebuah laptop atau bahkan PC.
**Desain**
Sementara itu, ujung yang lain pada aksesoris yang menyerupai charger portable ini dapat dihubungkan ke handphone kesayangan Anda. Aksesoris ini dilepas dalam 3 varian, di mana setiap variannya dikhususkan hanya untuk iPhone 4, iPhone 5 dan Micro USB untuk [Android](http://www.plimbi.com/article/5671/aplikasi-di-android-market "Tips Pintar Memilih Aplikasi Di Android Market"). Ya, satu varian dari produk ini hanya dapat dihubungkan ke satu jenis smartphone saja. Tidak terlalu praktis untuk Anda yang memiliki dua buah perangkat dengan slot charger yang jenisnya berbeda.
Produk yang didanai oleh Kickstarter tahun lalu ini sebetulnya bukanlah sebuah charger portable, benda ini lebih memiliki fungsi sebagai penghubung antara handphone Anda dengan sebuah slot USB. Ya, memang tidak ada bedanya dengan sebuah *USB cable* pada umumnya, namun satu keunggulan yang ditawarkan oleh Charge Card ini yaitu sisi praktisnya karena dapat dilipat dengan mudah dan ukurannya yang relatif kecil, sangat ringkas untuk dibawa kemana saja.
Untuk Anda yang memiliki profesi sebagai orang yang harus selalu *mobile*, perangkat ini sangat cocok sekali, ukurannya yang ringkas akan memudahkan Anda untuk membawa sebuah kabel konektor, mudah dibawa-bawa karena muat dalam saku baju. Kabelnya sendiri memang tidak terlalu panjang, dan dapat dilipat dengan mudah sehingga tidak merepotkan.
Namun untuk Anda yang tidak sering berpergian, Charge Card ini malah akan merepotkan. Bayangkan, untuk sebuah konektor ini saja Anda harus membawa laptop, [power bank](http://www.plimbi.com/article/10322/portable-power-bank "Teliti Sebelum Membeli Portable Power Bank") atau bahkan sebuah "kepala†charger untuk menghubungkannya dengan arus listrik rumahan. Bayangan harus membawa benda lain tentu akan lebih merepotkan apabila hanya akan dibawa ke tempat-tempat yang memang tidak memiliki sebuah sumber daya.
**Kelemahan**
Kelemahan ini makin diberatkan dengan harganya yang agak mahal. Untuk sebuah konektor ini, Anda diharuskan merogoh kocek senilai US$25, atau sekitar Rp 230.000. USB connector dengan kisaran harga sekitar itu tentunya jauh lebih mahal daripada sebuah kabel charger biasa. Baru-baru ini pihak pengembangnya memang sempat memberi diskon US$5, namun tentu nominal harganya setelah dikurangi diskon masih dirasa terlalu berat, apalagi mengingat diskon tersebut hanya berlaku dalam jangka waktu yang terbatas.
Banyak pihak yang mengeluhkan tentang betapa tidak efektifnya perangkat yang satu ini, ditambah fungsinya yang bukanlah subuah charger portable, akan lebih bermanfaat jika aksesoris yang satu ini dilengkapi dengan sebuah sumber daya, namun sang pengembang bersikeras bahwa pengadaan sebuah sumber daya yang cukup mumpuni akan menambah ukurannya, sementara yang mereka tekankan justru sisi desainnya yang memang tergolong ringkas.
Tentu, pendapat negatif terhadap benda yang satu ini bukanlah tanpa alasan. Satu alasan yang yang memperkuat keluhan finansial adalah terbatasnya konektor ini hanya pada satu perangkat saja untuk setiap variannya, membuat fungsinya sebagai konektor terkesan tidak terlalu optimal. Mungkin perangkat ini dapat lebih memudahkan Anda karena peran penggantinya terhadap sebuah kabel konektor yang biasanya panjang, mudah terbelit, dan tidak rapi jika dibawa-bawa, namun kelebihan yang ditawarkan oleh perangkat yang satu ini memang hanya terbatas itu saja.
Jika Anda tetap tertarik untuk memiliki konektor charger portable ini, Anda dapat membelinya dari situs resmi pengembangnya, namun rasa-rasanya untuk sebuah konektor USB dan bukan sebuah charger portable, harga yang ditawarkan oleh perangkat ringkas ini masih agak mahal. [BAM] 
