Sony Xperia Z, Ponsel Pintar Dengan Sensasi Zuper!
Sempat menjadi pembicaraan berbagai kalangan karena diumbar sebagai ponsel pintar maha karya dari Sony, Sony Xperia Z menjelma menjadi salah satu ponsel pintar yang paling banyak dicari oleh banyak orang. Penasaran? Simak review lengkapnya berikut ini.
Apakah Anda tahu iPhone 4S? Bayangkanlah dalam ukuran yang lebih besar, itulah cara yang paling gampang untuk menggambarkan penampilan [**Sony Xperia Z**](http://www.plimbi.com/review/57222/sony-xperia-z-ponsel-pintar-dengan-sensasi-zuper "Sony Xperia Z, Ponsel Pintar Dengan Sensasi Zuper!"). Berdesain unibodi, Xperia Z berdimensi besar namun relatif ringan, secara global ada tiga pilihan warna yaitu hitam, putih, dan ungu. Tapi tampaknya yang dijual di Indonesia hanya hitam dan putih saja. Plastik "kaca†dalam potongan untuk melapisi bagian belakang bodi, sedangkan di semua samping bodi dipotong dengan presisi tinggi menutup semua lubang.
Desain unibodi membuat kita tak bisa mengutak-atik baterai, sebab menyatu dengan bodinya. Desain unibodi memang format logis untuk memperkecil kemungkinan masuknya benda asing ke dalam bodi, apalagi Xperia Z memang digadang-gadang tahan air. Dan hal ini terbukti, asalkan semua lubang benar-benar tertutup rapat. Penampilan Xperia Z secara keseluruhan terasa sangat simpel karena slot micro SIM di kanan bodi, slot [microSD](http://www.plimbi.com/article/4589/kartu-microsd "Empat Langkah Mudah Memperbaiki Kartu MicroSD Nokia N72") dan microUSB di kiri bodi, serta jack 3.5mm di atas bodi tersembunyi rapi, yang tampak hanya tombol *power* dan volume di kanan bodi. Tak ada ekstra panel sentuh, tombol sentuh *Back, Home*, dan *Recent* datang langsung dari sistem operasi. Kerja keras Mobile Bravia Engine 2 berhasil menampilkan warna-warna yang natural dalam layar dengan mendukung 10 titik layar sentuh terasa sangat responsif. Ada kalanya terlihat silau di bawah terik matahari, tapi *brightness* bisa disetel otomatis menyesuaikan dengan kondisi cahaya.
**Performa**
Android 4.1 Jelly Bean, 1.5GHz quad-core, dengan flash memori maksimal 16GB, [RAM](http://www.plimbi.com/article/3371/memory-ram "Mari Cari Tahu Tentang Memory RAM dan ROM pada Komputer") 2GB -plus slot microSD yang didukung kapasitas sampai 32GB rupanya benar-benar menunjukkan kelasnya. Menurut catatan, Sony Xperia Z berbaterai 2400 mAh, cukup kuat untuk memberi asupan daya *jeroan* kelas wahid dan tak perlu kuatir boros, sebab Sony menyertakan fitur pengelola daya baterai. Pada kondisi sesekali bertelepon, banyak ber-SMS dan IM, sering cek media sosial, sesekali browsing, WiFi dan Bluetooth yang menyala terus menerus, serta sesekali memotret baterai bertahan rata-rata 1,5 hari.
Terdapat lima jendela default pada ponsel ini, dan *homescreen* Z masih bisa ditambahi dua jendela lagi. Ada sedikit penambahan pintasan aplikasi khas Sony, tapi modifikasi tersebut tak unik. Yang jelas Paseban merasa kehilangan Timescape, lepas dari itu masih banyak aplikasi khas Sony seperti Walkman, Movies, Sony Select, TrackID, PlayNow, Xperia Link, Sony car, dan Wisepilot for Xperia. Wisepilot for Xperia ini didukung [GPS](http://www.plimbi.com/article/3637/global-positioning-system "Mengenal Teknologi Global Positioning System (GPS) dan AGPS") dan GLONASS untuk akurasinya.
Selain itu ada pula Chrome, Facebook, Notes, FM radio, Backup &restore;, NeoReader, Movie Studio, Smart Conect, Office Suite, WhatsApp, [Evernote](http://www.plimbi.com/review/1370/evernote-aplikasi-anti-lupa "Evernote - Aplikasi Anti Lupa"), Recorder, Opera Mini, Play Memories Mobile, Linkedln, Musikkan Hidupmu, Socialife, dan appXtra. Sociallife dipakai untuk merangkum berita dan video favorit, serta jejaring sosial dalam satu antarmuka. Gosip menyebutkan bahwa ini disiapkan sebagai pengganti Timescape.
Xperia Z sudah langsung mengenali pengaturan internet operator yang dipakai, kalaupun tidak ada pemandu *setup*-nya dan mudah dilakukan. Seri ini sebetulnya sudah mendukung LTE namun Anda harus masih bersabar sedikit lagi sampai jaringan para operator siap melayani jaringan ini. Xperia Z bisa dipakai untuk Tethering (USB dan Bluetooth) dan bisa dijadikan portabel hotspot. KPaseban perhatikan, browser yang ada adalah Chrome dan [Opera Mini](http://www.plimbi.com/review/8526/opera-mini-handler-internetan-cepat-aplikasi "Internetan Jadi Lebih Cepat dan Menyenangkan dengan Aplikasi Opera Mini Handler"), sepertinya Sony menghilangkan Browser (atau internet) yang merupakan browser bawaan sistem operasi. Sony memiliki *suite* bernama PC Companion untuk mengelola sinkronisasi antara *handset* dan komputer. Ketika *handset* terhubung ke komputer via kabel USB mikro, di layar *handset* akan langsung muncul permintaan menginstall suite tersebut di komputer. Tapi jika sudah ada, secara *default* komputer akan membukanya.
Pada *handset* sendiri ada dua opsi untuk USB *connection mode* yaitu Media transfer mode dan Mass storage mode. Bluetooth gampang bertukar file dengan perangkat ber-Bluetooth lainnya, maupun [*streaming*](http://www.plimbi.com/review/9162/cara-menonton-tv-melalui-internet "Ketahui Cara Menonton TV Melalui Internet di Handphone dengan Aplikasi TV Streaming Berikut"). Di sini juga ada NFC, WiFi pun bisa dipakai *streaming* misalnya, menampilkan isi layar *handset* ke layar televisi dengan *screen mirroring*. Xperia Z sudah mendapatkan sertifikasi DLNA dan bisa HDMI via MHL.
**Kamera**
Tak ada tombol kamera, sehingga Anda harus mengaktifkannya lewat ikon Camera di *lockscreen*. Prosesnya cepat, kurang dari 3 detik dan untuk pengoprasian, Anda bisa memakai *shutter* sentuh. Seperti seri-seri baru Xpera kelas atas lainnya, Xperia Z berbekal kamera utama 13 MP dan sudah auto focus. Flash lumayan terang untuk pencahayaan obyek sampai 2 meter, namun tampaknya flash cenderung dipakai sebagai pemandu fokus. Penempatan menu cukup unik, dengan meletakkan semua *shooting mode* di sisi jendela, opsinya pun banyak termasuk *Superior auto, Burts, Picture effect, Sweep Panorama,* dan *Scene selection*. Pintasan ke mode [video](http://www.plimbi.com/review/9441/video-star-aplikasi-membuat-video-lip-sync-melalui-perangkat-ios "Video Star - Aplikasi Membuat Video Lip Sync Melalui Perangkat iOS Anda") dan kamera depan pun di simpan di situ dengan dukungan HDR, Red-eye reduction, Quick launch, Geo-tagging, Smile shutter, Face detection, Object tracking, Image stabilizer, hingga ISO 1600 pada foto.
Pada video juga ada juga Quick launch, Image stabilizer, Self-timer, Face detection, Object tracking, selain sejumlah Scene, Photo light, sampai Video HDR. Kamera depan 2MP masih jarang di antara smartphone, fitur yang disiapkan foto maupun video tak berbeda jauh dengan kamera utama. Kamera depan tak dimaksudkan untuk [video call](http://www.plimbi.com/review/2842/video-call "Perbandingan Tarif Video Call Operator Indonesia"), tapi tetap bisa dilakukan pakai beberapa aplikasi pihak ketiga. Hasil foto dan video tergolong solid, natural, dengan detil tajam.
**Fitur Tambahan**
FM Radio berfungsi bila tersambung *headset*. Ada TrackID, Search for channels, Play in speaker/Play in headphones, Force mono sound/Enable stereo sound, Set radio region, dan Visualizer di menu pengaturan. Walkman menjadi *player default* untuk mendengarkan music, sayangnya video lagu tak bisa diputar pada Walkman, tetapi harus di player video. Sony melengkapi Walkman dengan Throw untuk *streaming* ke perangkat lain, dan Visualizer untuk latar panggung. Juga ada fitur untuk cari video karaoke di [YouTube](http://www.plimbi.com/article/4094/youtube-video-music "Ciptakan Playlist YouTube Video Music Favorit Dengan Tubalr"), info artis di Wikipedia, sampai lirik di Google, tidak lupa, ada Musikkan Hidupmu sebagai toko lagu online. Yang istimewa adalah ClearAudio+ dan Sound enhancement yang terdiri dari Equalizer (12 opsi, termasuk off,Custom, dan 2 User-defined), Surround sound, Clear stereo, Clear Phase, xLOUD, dan Dynamic normalizer. Semuanya untuk kemulusan kualitas audio. Alhasil, suara yang dikeluarkan dari speaker maupun *earphone* terdengar penuh dan jernih, meski volume disetel maksimal.
**Kesimpulan**
Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, ponsel Sony Xperia Z ini memang memiliki kemampuan super! Buat Anda yang tidak memiliki masalah dengan budget, maka ponsel ini bisa segera Anda miliki. [IRW]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Apakah Anda tahu iPhone 4S? Bayangkanlah dalam ukuran yang lebih besar, itulah cara yang paling gampang untuk menggambarkan penampilan [**Sony Xperia Z**](http://www.plimbi.com/review/57222/sony-xperia-z-ponsel-pintar-dengan-sensasi-zuper "Sony Xperia Z, Ponsel Pintar Dengan Sensasi Zuper!"). Berdesain unibodi, Xperia Z berdimensi besar namun relatif ringan, secara global ada tiga pilihan warna yaitu hitam, putih, dan ungu. Tapi tampaknya yang dijual di Indonesia hanya hitam dan putih saja. Plastik "kaca†dalam potongan untuk melapisi bagian belakang bodi, sedangkan di semua samping bodi dipotong dengan presisi tinggi menutup semua lubang.
Desain unibodi membuat kita tak bisa mengutak-atik baterai, sebab menyatu dengan bodinya. Desain unibodi memang format logis untuk memperkecil kemungkinan masuknya benda asing ke dalam bodi, apalagi Xperia Z memang digadang-gadang tahan air. Dan hal ini terbukti, asalkan semua lubang benar-benar tertutup rapat. Penampilan Xperia Z secara keseluruhan terasa sangat simpel karena slot micro SIM di kanan bodi, slot [microSD](http://www.plimbi.com/article/4589/kartu-microsd "Empat Langkah Mudah Memperbaiki Kartu MicroSD Nokia N72") dan microUSB di kiri bodi, serta jack 3.5mm di atas bodi tersembunyi rapi, yang tampak hanya tombol *power* dan volume di kanan bodi. Tak ada ekstra panel sentuh, tombol sentuh *Back, Home*, dan *Recent* datang langsung dari sistem operasi. Kerja keras Mobile Bravia Engine 2 berhasil menampilkan warna-warna yang natural dalam layar dengan mendukung 10 titik layar sentuh terasa sangat responsif. Ada kalanya terlihat silau di bawah terik matahari, tapi *brightness* bisa disetel otomatis menyesuaikan dengan kondisi cahaya.
**Performa**
Android 4.1 Jelly Bean, 1.5GHz quad-core, dengan flash memori maksimal 16GB, [RAM](http://www.plimbi.com/article/3371/memory-ram "Mari Cari Tahu Tentang Memory RAM dan ROM pada Komputer") 2GB -plus slot microSD yang didukung kapasitas sampai 32GB rupanya benar-benar menunjukkan kelasnya. Menurut catatan, Sony Xperia Z berbaterai 2400 mAh, cukup kuat untuk memberi asupan daya *jeroan* kelas wahid dan tak perlu kuatir boros, sebab Sony menyertakan fitur pengelola daya baterai. Pada kondisi sesekali bertelepon, banyak ber-SMS dan IM, sering cek media sosial, sesekali browsing, WiFi dan Bluetooth yang menyala terus menerus, serta sesekali memotret baterai bertahan rata-rata 1,5 hari.
Terdapat lima jendela default pada ponsel ini, dan *homescreen* Z masih bisa ditambahi dua jendela lagi. Ada sedikit penambahan pintasan aplikasi khas Sony, tapi modifikasi tersebut tak unik. Yang jelas Paseban merasa kehilangan Timescape, lepas dari itu masih banyak aplikasi khas Sony seperti Walkman, Movies, Sony Select, TrackID, PlayNow, Xperia Link, Sony car, dan Wisepilot for Xperia. Wisepilot for Xperia ini didukung [GPS](http://www.plimbi.com/article/3637/global-positioning-system "Mengenal Teknologi Global Positioning System (GPS) dan AGPS") dan GLONASS untuk akurasinya.
Selain itu ada pula Chrome, Facebook, Notes, FM radio, Backup &restore;, NeoReader, Movie Studio, Smart Conect, Office Suite, WhatsApp, [Evernote](http://www.plimbi.com/review/1370/evernote-aplikasi-anti-lupa "Evernote - Aplikasi Anti Lupa"), Recorder, Opera Mini, Play Memories Mobile, Linkedln, Musikkan Hidupmu, Socialife, dan appXtra. Sociallife dipakai untuk merangkum berita dan video favorit, serta jejaring sosial dalam satu antarmuka. Gosip menyebutkan bahwa ini disiapkan sebagai pengganti Timescape.
Xperia Z sudah langsung mengenali pengaturan internet operator yang dipakai, kalaupun tidak ada pemandu *setup*-nya dan mudah dilakukan. Seri ini sebetulnya sudah mendukung LTE namun Anda harus masih bersabar sedikit lagi sampai jaringan para operator siap melayani jaringan ini. Xperia Z bisa dipakai untuk Tethering (USB dan Bluetooth) dan bisa dijadikan portabel hotspot. KPaseban perhatikan, browser yang ada adalah Chrome dan [Opera Mini](http://www.plimbi.com/review/8526/opera-mini-handler-internetan-cepat-aplikasi "Internetan Jadi Lebih Cepat dan Menyenangkan dengan Aplikasi Opera Mini Handler"), sepertinya Sony menghilangkan Browser (atau internet) yang merupakan browser bawaan sistem operasi. Sony memiliki *suite* bernama PC Companion untuk mengelola sinkronisasi antara *handset* dan komputer. Ketika *handset* terhubung ke komputer via kabel USB mikro, di layar *handset* akan langsung muncul permintaan menginstall suite tersebut di komputer. Tapi jika sudah ada, secara *default* komputer akan membukanya.
Pada *handset* sendiri ada dua opsi untuk USB *connection mode* yaitu Media transfer mode dan Mass storage mode. Bluetooth gampang bertukar file dengan perangkat ber-Bluetooth lainnya, maupun [*streaming*](http://www.plimbi.com/review/9162/cara-menonton-tv-melalui-internet "Ketahui Cara Menonton TV Melalui Internet di Handphone dengan Aplikasi TV Streaming Berikut"). Di sini juga ada NFC, WiFi pun bisa dipakai *streaming* misalnya, menampilkan isi layar *handset* ke layar televisi dengan *screen mirroring*. Xperia Z sudah mendapatkan sertifikasi DLNA dan bisa HDMI via MHL.
**Kamera**
Tak ada tombol kamera, sehingga Anda harus mengaktifkannya lewat ikon Camera di *lockscreen*. Prosesnya cepat, kurang dari 3 detik dan untuk pengoprasian, Anda bisa memakai *shutter* sentuh. Seperti seri-seri baru Xpera kelas atas lainnya, Xperia Z berbekal kamera utama 13 MP dan sudah auto focus. Flash lumayan terang untuk pencahayaan obyek sampai 2 meter, namun tampaknya flash cenderung dipakai sebagai pemandu fokus. Penempatan menu cukup unik, dengan meletakkan semua *shooting mode* di sisi jendela, opsinya pun banyak termasuk *Superior auto, Burts, Picture effect, Sweep Panorama,* dan *Scene selection*. Pintasan ke mode [video](http://www.plimbi.com/review/9441/video-star-aplikasi-membuat-video-lip-sync-melalui-perangkat-ios "Video Star - Aplikasi Membuat Video Lip Sync Melalui Perangkat iOS Anda") dan kamera depan pun di simpan di situ dengan dukungan HDR, Red-eye reduction, Quick launch, Geo-tagging, Smile shutter, Face detection, Object tracking, Image stabilizer, hingga ISO 1600 pada foto.
Pada video juga ada juga Quick launch, Image stabilizer, Self-timer, Face detection, Object tracking, selain sejumlah Scene, Photo light, sampai Video HDR. Kamera depan 2MP masih jarang di antara smartphone, fitur yang disiapkan foto maupun video tak berbeda jauh dengan kamera utama. Kamera depan tak dimaksudkan untuk [video call](http://www.plimbi.com/review/2842/video-call "Perbandingan Tarif Video Call Operator Indonesia"), tapi tetap bisa dilakukan pakai beberapa aplikasi pihak ketiga. Hasil foto dan video tergolong solid, natural, dengan detil tajam.
**Fitur Tambahan**
FM Radio berfungsi bila tersambung *headset*. Ada TrackID, Search for channels, Play in speaker/Play in headphones, Force mono sound/Enable stereo sound, Set radio region, dan Visualizer di menu pengaturan. Walkman menjadi *player default* untuk mendengarkan music, sayangnya video lagu tak bisa diputar pada Walkman, tetapi harus di player video. Sony melengkapi Walkman dengan Throw untuk *streaming* ke perangkat lain, dan Visualizer untuk latar panggung. Juga ada fitur untuk cari video karaoke di [YouTube](http://www.plimbi.com/article/4094/youtube-video-music "Ciptakan Playlist YouTube Video Music Favorit Dengan Tubalr"), info artis di Wikipedia, sampai lirik di Google, tidak lupa, ada Musikkan Hidupmu sebagai toko lagu online. Yang istimewa adalah ClearAudio+ dan Sound enhancement yang terdiri dari Equalizer (12 opsi, termasuk off,Custom, dan 2 User-defined), Surround sound, Clear stereo, Clear Phase, xLOUD, dan Dynamic normalizer. Semuanya untuk kemulusan kualitas audio. Alhasil, suara yang dikeluarkan dari speaker maupun *earphone* terdengar penuh dan jernih, meski volume disetel maksimal.
**Kesimpulan**
Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, ponsel Sony Xperia Z ini memang memiliki kemampuan super! Buat Anda yang tidak memiliki masalah dengan budget, maka ponsel ini bisa segera Anda miliki. [IRW] 
