Review Camera Camcorder Adventure Contour +2
Kamera Contour+2 keluaran baru memiliki harga $399, lebih mahal dari yang harus Anda bayar untuk sebagian besar kamera petualangan dari GoPro, tetapi harga tersebut mencakup *case* tahan air, beberapa dudukan perekat, kartu memori 4GB, dan **camera camcorder** kuat yang benar-benar mampu melakukan beberapa hal yang keren.
Saat ini, kamera video digital seri petualangan terdapat di mana-mana. Kamera jenis ini mengalami pertumbuhan yang paling cepat di AS. Contour+2 keluaran baru memiliki kinerja yang lebih baik dan harga yang lebih murah dibandingkan pendahulunya. Kamera ini memiliki harga $399, lebih mahal dari yang harus Anda bayar untuk sebagian besar kamera petualangan dari GoPro, tetapi harga tersebut mencakup *case* tahan air, beberapa dudukan perekat, kartu memori 4GB, dan [**camera camcorder**](http://www.plimbi.com/review/56271/camera-camcorder-adventure-contour-2-review "Review Camera Camcorder Adventure Contour +2") kuat yang benar-benar mampu melakukan beberapa hal yang keren.
**Desain**
Tampilan dasar Contour+2 tidak jauh berbeda dari Contour+ sebelumnya, tetapi beberapa modifikasi kecil pada desainnya membuat beberapa perbaikan besar dalam hal pegangan pada kamera ini. Berbeda dengan Sony Action Cam dan GoPro Hero2, Contour+2 dapat didudukkan pada berbagai tempat tanpa harus menggunakan *case* tahan ai, camera camcorder ini memiliki *mount grip* di bagian samping, sehingga Anda dapat memasang Contour +2 dengan atau tanpa *case* tahan air. Contour+2 juga memiliki *tripod mount* baru yang memperluas fleksibilitasnya. Terakhir, lensa Contour yang dapat berputar, tingkatan penglihatan laser, dan tombol on/off yang lebih besar merupakan elemen desain unik lainnya di pasaran kamera petualangan.
**LCD**
The Contour +2 tidak memiliki LCD atau jendela bidik, tetapi Contour memiliki solusi yang memungkinkan Anda untuk membidik gambar dan menyesuaikan pengaturan pada menu camcorder smartphone. Jika Anda memiliki [Apple iPhone](http://www.plimbi.com/review/2453/jika-motorola-milestone-2-vs-apple-iphone-4-diadu-siapa-juaranya "Jika Motorola Milestone 2 VS Apple iPhone 4 Diadu, Siapa Juaranya?") atau smartphone Android, Anda dapat mengunduh aplikasi Contour secara gratis yang memungkinkan Anda untuk mengontrol Contour+2 dengan telepon dan menggunakan layar ponsel sebagai tampilan remote.
Contour secara drastis mengembangkan aplikasi gratisnya, menambahkan kemampuan untuk mengatur start/stop melalui ponsel dari jarak jauh ketika Anda merekam video, serta kemampuan mengakses semua pilihan menu melalui ponsel Anda. Contour+2 juga memiliki beberapa port fisik, di bagian belakang terdapat sebuah port mini USB, sebuah port mini [HDMI](http://www.plimbi.com/news/29541/port-hdmi "Mengenal Tentang Port HDMI Lebih Dekat"), dan tiga buah slot. Slot terkecil muat untuk kartu memori microSD 4GB. Slot selanjutnya adalah untuk kartu *Connect View* yang memberikan kemampuan bagi Contour+2 untuk dipasangkan dengan smartphone melalui Bluetooth. Terakhir slot untuk baterai yang memiliki mekanisme penguncian yang menjaga baterai agar tidak terlepas ketika terpasang.
Ada satu port lagi pada Contour+2, tapi tidak terletak di bagian belakang yaitu jack 2,5mm untuk mikrofon di bagian bawah, jack berukuran 2.5mm miliknya bukanlah yang terbaik. Contour juga menyertakan kabel konversi 2,5mm menjadi 3,5mm, sehingga setidaknya ada cara untuk menggunakan kabel mic tradisional langsung dari camcorder.
**Baterai**
Contour+2 dilengkapi dengan [baterai Li-ion](http://www.plimbi.com/article/2208/mengenal-baterai-liion-pada-ponsel "Mengenal Baterai Li-ion Pada Ponsel") yang tipis dan berbentuk persegi panjang. Baterai ini dapat diisi ulang melalui USB. Anda harus memasukkan baterai ke camcorder untuk mengisi dayanya, tetapi Anda tetap dapat menggunakan camcorder walaupun baterainya sedang diisi ulang. Baterai terpasang dan terkunci dengan baik di slotnya yang berada di bagian belakang. Dengan demikian, Anda tidak dapat mengupgrade baterai dengan baterai yang lebih besar
**Media**
Anda mungkin melihat bahwa slot kartu memori pada Contour +2 berukuran kecil. Itu karena slot tersebut kartu memori MicroSD, yaitu sekitar 1/4 ukuran kartu SD tradisional. Kartu MicroSD memiliki fungsi yang sama dengan yang berukura regular, tapi ukuran kecil membuat kartu tersebut sangat mudah hilangan atau rusak. MicroSD juga lebih sulit dimasukkan dan dikeluarkan dari slot kartu. Dan, ya, [kartu microSD](http://www.plimbi.com/article/4589/kartu-microsd "Empat Langkah Mudah Memperbaiki Kartu MicroSD Nokia N72") biasanya lebih mahal daripada SD card regular dan banyak card reader tidak memiliki slot untuk MicroSD. Padahal GoPro menggunakan slot kartu SD, dan tidak terlalu mempengaruhi ukuran camcorder.
**Kinerja**
Dibandingkan dengan camera camcorder lain, Contour+2 melakukan kinerja yang sangat baik, Video yang dihasilkan dalam cahaya terang memiliki exposure yang baik, terlihat tajam, dan pergerakannya baik. Pada cahaya rendah, camcorder memiliki beberapa masalah tapi [video](http://www.plimbi.com/article/5409/mencari-video-youtube "Tips dan Cara Cepat Mencari Video Youtube") yang dihasilkan memiliki sedikit *noise* dan warnanya cukup kuat dan akurat. Sony Action Cam merekam video dengan lebih halus dan menampilkan gerakan dengan lebih baik, tetapi dalam kategori lainnya Contour+2 adalah salah satu wearable camcorder terbaik yang pernah diulas dan mengalami perkembangan positif dibandingkan Contour+ original.
Camcorder Contour keluaran baru ini dapat dipasangkan dengan telepon, dan setelah dipasangkan Anda tidak lagi harus melakukan pengaturan berulang-ulang. Sistemnya benar-benar bekerja, tentu ada satu atau dua kali di mana telepon akan kehilangan sambungan Bluetooth dengan camcorder, tetapi sebagian besar kedua perangkat tersebut tersambung dengan baik bahkan dalam jarak dua puluh meter satu sama lain.
Ketika telepon dipasangkan dengan camcorder Anda dapat melakukan beberapa hal menarik. Ponsel bertindak sebagai jendela bidik jarak jauh yang menunjukkan apa yang dilihat oleh Contour+2, ini adalah cara terbaik untuk menyesuaikan pengaturan dengan mengakses sistem menu camcorder, dan menginformasikan kondisi vital camcorder (baterai, kapasitas kartu memori, dan lain-lain). Anda bahkan dapat memulai dan menghentikan rekaman menggunakan ponsel dengan cara ini, berkat tombol baru yang ditambahkan pada aplikasi Contour.
Namun, terdapat masalah dengan [aplikasi smartphone](http://www.plimbi.com/article/30011/aplikasi-smartphone-android "Menyatukan Dropbox, Google Drive dan Skydrive di dalam satu Aplikasi Smartphone Android"), kualitas gambar yang ditampilkan pada layar telepon cukup buruk dan terjadi sedikit *lag* (mungkin 1/4 detik), sehingga aplikasi ini tidak terlalu luar biasa untuk mengetahui secara persis apa yang terlihat oleh camcorder. Selain itu, tampilan sistem remote tidak bekerja ketika camcorder merekam dengan frame rate 120fps. Namun, ini hanyalah kesalahan kecil dalam suatu sistem yang dapat bekerja jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Sekali lagi, jika Anda tidak memiliki smartphone, maka Anda terjebak menggunakan Contour+2 dalam keadaan ‘buta’. Anda dapat menyesuaikan pengaturan camcorder dengan cara menghubungkan ke komputer, dan Contour+2 memang memiliki tombol yang memungkinkan Anda menyimpan dua pengaturan perekaman yang. Anda juga bisa membawa sebuah LCD portabel dan penghubungnya yang dapat disambungkan dengan Contour +2 melalui HDMI untuk digunakan sebagai jendela bidik, tetapi dengan menggunakan telepon Anda berarti Anda tidak perlu membeli satu aksesori tambahan.
Di luar fitur pasangan smartphone, Contour+2 memiliki beberapa elemen desain yang membedakannya dari pesaingnya. Yang terfavorit adalah tripod mount di bagian bawah camcorder yang memungkinkan Anda untuk mendudukkan camcorder di tempat yang diinginkan. Berbeda dengan GoPro Hero2 yang membutuhkan tripod mount khusus (sekitar $15) yang terhubung ke camcorder ketika dipasangkan *case* tahan air. Sony Action Cam memiliki tripod mount yang terpasang di badannya, tapi hanya terletak di bagian bawah case tahan air, bukan di badan camcorder itu sendiri.
Contour+2 juga memiliki lensa yang dapat berputar ala Contour yang memungkinkan Anda menyeimbangkan perekaman tanpa harus memindahkan fisik camcorder itu sendiri (hanya bagian depan lensa. Hal lain yang dapat membantu adalah pandangan laser yang dimiliki oleh camcorder ini fitur yang sebelumnya ditemukan pada camcorder ContourROAM dari Contour.
**Kesimpulan**
Jika Anda adalah penggemar kamera video digital Contour yang hanya ingin tahu apakah Contour+2 lebih baik daripada Contour+ asli, maka jawabannya adalah ya. Dengan peningkatan yang besar, Contour +2 memiliki kinerja yang lebih baik, lebih mudah digunakan, dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Contour+ original, sehingga camcorder ini benar-benar mengalami peningkatan yang dramatis.
Pengujian memastikan bahwa perekaman video Contour +2 dilakukan dengan lebih baik dibandingkan pendahulunya, di mana camcorder yang baru menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kondisi cahaya rendah. Contour+2 juga memiliki peningkatan desain yang cerdas, seperti tripod mount di bagian bawah camcorder, tombol yang membaik, dan aplikasi baru yang memungkinkan Anda menghubungkan camcorder dengan smartphone.
Tidak ada keraguan bahwa Contour+2 jauh lebih baik daripada Contour+. Camcorder baru memiliki harga $100 lebih murah dari pendahulunya, dan camcorder baru memiliki tambahan case tahan air. Namun, bahkan dengan penurunan harga menjadi $399, Contour+2 masih menempati posisi *high-end* di jajaran kamera petualangan. Ini adalah nilai yang baik dibandingkan dengan Contour+, tapi tidak jika dibandingkan dengan GoPro atau Sony Action Cam.
Contour+2, seperti Contour pendahulu lainnya, memiliki beberapa fitur keren yang membedakannya dari kamera petualangan yang lain. Terdapat lensa yang dapat diputar, tingkat penglihatan laser, dan desain badan yang tahan lama, membuat camcorder dapat didudukkan tanpa harus memasukkannya ke dalam case tahan air. Bukannya meniru GoPro, seperti yang dilakukan Sony pada Action Cam, Contour telah menciptakan ciri khasnya yang layak dengan berfokus pada fitur-fitur unik dan berguna yang tidak ditemukan di produk lain di pasaran. [HAM]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Saat ini, kamera video digital seri petualangan terdapat di mana-mana. Kamera jenis ini mengalami pertumbuhan yang paling cepat di AS. Contour+2 keluaran baru memiliki kinerja yang lebih baik dan harga yang lebih murah dibandingkan pendahulunya. Kamera ini memiliki harga $399, lebih mahal dari yang harus Anda bayar untuk sebagian besar kamera petualangan dari GoPro, tetapi harga tersebut mencakup *case* tahan air, beberapa dudukan perekat, kartu memori 4GB, dan [**camera camcorder**](http://www.plimbi.com/review/56271/camera-camcorder-adventure-contour-2-review "Review Camera Camcorder Adventure Contour +2") kuat yang benar-benar mampu melakukan beberapa hal yang keren.
**Desain**
Tampilan dasar Contour+2 tidak jauh berbeda dari Contour+ sebelumnya, tetapi beberapa modifikasi kecil pada desainnya membuat beberapa perbaikan besar dalam hal pegangan pada kamera ini. Berbeda dengan Sony Action Cam dan GoPro Hero2, Contour+2 dapat didudukkan pada berbagai tempat tanpa harus menggunakan *case* tahan ai, camera camcorder ini memiliki *mount grip* di bagian samping, sehingga Anda dapat memasang Contour +2 dengan atau tanpa *case* tahan air. Contour+2 juga memiliki *tripod mount* baru yang memperluas fleksibilitasnya. Terakhir, lensa Contour yang dapat berputar, tingkatan penglihatan laser, dan tombol on/off yang lebih besar merupakan elemen desain unik lainnya di pasaran kamera petualangan.
**LCD**
The Contour +2 tidak memiliki LCD atau jendela bidik, tetapi Contour memiliki solusi yang memungkinkan Anda untuk membidik gambar dan menyesuaikan pengaturan pada menu camcorder smartphone. Jika Anda memiliki [Apple iPhone](http://www.plimbi.com/review/2453/jika-motorola-milestone-2-vs-apple-iphone-4-diadu-siapa-juaranya "Jika Motorola Milestone 2 VS Apple iPhone 4 Diadu, Siapa Juaranya?") atau smartphone Android, Anda dapat mengunduh aplikasi Contour secara gratis yang memungkinkan Anda untuk mengontrol Contour+2 dengan telepon dan menggunakan layar ponsel sebagai tampilan remote.
Contour secara drastis mengembangkan aplikasi gratisnya, menambahkan kemampuan untuk mengatur start/stop melalui ponsel dari jarak jauh ketika Anda merekam video, serta kemampuan mengakses semua pilihan menu melalui ponsel Anda. Contour+2 juga memiliki beberapa port fisik, di bagian belakang terdapat sebuah port mini USB, sebuah port mini [HDMI](http://www.plimbi.com/news/29541/port-hdmi "Mengenal Tentang Port HDMI Lebih Dekat"), dan tiga buah slot. Slot terkecil muat untuk kartu memori microSD 4GB. Slot selanjutnya adalah untuk kartu *Connect View* yang memberikan kemampuan bagi Contour+2 untuk dipasangkan dengan smartphone melalui Bluetooth. Terakhir slot untuk baterai yang memiliki mekanisme penguncian yang menjaga baterai agar tidak terlepas ketika terpasang.
Ada satu port lagi pada Contour+2, tapi tidak terletak di bagian belakang yaitu jack 2,5mm untuk mikrofon di bagian bawah, jack berukuran 2.5mm miliknya bukanlah yang terbaik. Contour juga menyertakan kabel konversi 2,5mm menjadi 3,5mm, sehingga setidaknya ada cara untuk menggunakan kabel mic tradisional langsung dari camcorder.
**Baterai**
Contour+2 dilengkapi dengan [baterai Li-ion](http://www.plimbi.com/article/2208/mengenal-baterai-liion-pada-ponsel "Mengenal Baterai Li-ion Pada Ponsel") yang tipis dan berbentuk persegi panjang. Baterai ini dapat diisi ulang melalui USB. Anda harus memasukkan baterai ke camcorder untuk mengisi dayanya, tetapi Anda tetap dapat menggunakan camcorder walaupun baterainya sedang diisi ulang. Baterai terpasang dan terkunci dengan baik di slotnya yang berada di bagian belakang. Dengan demikian, Anda tidak dapat mengupgrade baterai dengan baterai yang lebih besar
**Media**
Anda mungkin melihat bahwa slot kartu memori pada Contour +2 berukuran kecil. Itu karena slot tersebut kartu memori MicroSD, yaitu sekitar 1/4 ukuran kartu SD tradisional. Kartu MicroSD memiliki fungsi yang sama dengan yang berukura regular, tapi ukuran kecil membuat kartu tersebut sangat mudah hilangan atau rusak. MicroSD juga lebih sulit dimasukkan dan dikeluarkan dari slot kartu. Dan, ya, [kartu microSD](http://www.plimbi.com/article/4589/kartu-microsd "Empat Langkah Mudah Memperbaiki Kartu MicroSD Nokia N72") biasanya lebih mahal daripada SD card regular dan banyak card reader tidak memiliki slot untuk MicroSD. Padahal GoPro menggunakan slot kartu SD, dan tidak terlalu mempengaruhi ukuran camcorder.
**Kinerja**
Dibandingkan dengan camera camcorder lain, Contour+2 melakukan kinerja yang sangat baik, Video yang dihasilkan dalam cahaya terang memiliki exposure yang baik, terlihat tajam, dan pergerakannya baik. Pada cahaya rendah, camcorder memiliki beberapa masalah tapi [video](http://www.plimbi.com/article/5409/mencari-video-youtube "Tips dan Cara Cepat Mencari Video Youtube") yang dihasilkan memiliki sedikit *noise* dan warnanya cukup kuat dan akurat. Sony Action Cam merekam video dengan lebih halus dan menampilkan gerakan dengan lebih baik, tetapi dalam kategori lainnya Contour+2 adalah salah satu wearable camcorder terbaik yang pernah diulas dan mengalami perkembangan positif dibandingkan Contour+ original.
Camcorder Contour keluaran baru ini dapat dipasangkan dengan telepon, dan setelah dipasangkan Anda tidak lagi harus melakukan pengaturan berulang-ulang. Sistemnya benar-benar bekerja, tentu ada satu atau dua kali di mana telepon akan kehilangan sambungan Bluetooth dengan camcorder, tetapi sebagian besar kedua perangkat tersebut tersambung dengan baik bahkan dalam jarak dua puluh meter satu sama lain.
Ketika telepon dipasangkan dengan camcorder Anda dapat melakukan beberapa hal menarik. Ponsel bertindak sebagai jendela bidik jarak jauh yang menunjukkan apa yang dilihat oleh Contour+2, ini adalah cara terbaik untuk menyesuaikan pengaturan dengan mengakses sistem menu camcorder, dan menginformasikan kondisi vital camcorder (baterai, kapasitas kartu memori, dan lain-lain). Anda bahkan dapat memulai dan menghentikan rekaman menggunakan ponsel dengan cara ini, berkat tombol baru yang ditambahkan pada aplikasi Contour.
Namun, terdapat masalah dengan [aplikasi smartphone](http://www.plimbi.com/article/30011/aplikasi-smartphone-android "Menyatukan Dropbox, Google Drive dan Skydrive di dalam satu Aplikasi Smartphone Android"), kualitas gambar yang ditampilkan pada layar telepon cukup buruk dan terjadi sedikit *lag* (mungkin 1/4 detik), sehingga aplikasi ini tidak terlalu luar biasa untuk mengetahui secara persis apa yang terlihat oleh camcorder. Selain itu, tampilan sistem remote tidak bekerja ketika camcorder merekam dengan frame rate 120fps. Namun, ini hanyalah kesalahan kecil dalam suatu sistem yang dapat bekerja jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Sekali lagi, jika Anda tidak memiliki smartphone, maka Anda terjebak menggunakan Contour+2 dalam keadaan ‘buta’. Anda dapat menyesuaikan pengaturan camcorder dengan cara menghubungkan ke komputer, dan Contour+2 memang memiliki tombol yang memungkinkan Anda menyimpan dua pengaturan perekaman yang. Anda juga bisa membawa sebuah LCD portabel dan penghubungnya yang dapat disambungkan dengan Contour +2 melalui HDMI untuk digunakan sebagai jendela bidik, tetapi dengan menggunakan telepon Anda berarti Anda tidak perlu membeli satu aksesori tambahan.
Di luar fitur pasangan smartphone, Contour+2 memiliki beberapa elemen desain yang membedakannya dari pesaingnya. Yang terfavorit adalah tripod mount di bagian bawah camcorder yang memungkinkan Anda untuk mendudukkan camcorder di tempat yang diinginkan. Berbeda dengan GoPro Hero2 yang membutuhkan tripod mount khusus (sekitar $15) yang terhubung ke camcorder ketika dipasangkan *case* tahan air. Sony Action Cam memiliki tripod mount yang terpasang di badannya, tapi hanya terletak di bagian bawah case tahan air, bukan di badan camcorder itu sendiri.
Contour+2 juga memiliki lensa yang dapat berputar ala Contour yang memungkinkan Anda menyeimbangkan perekaman tanpa harus memindahkan fisik camcorder itu sendiri (hanya bagian depan lensa. Hal lain yang dapat membantu adalah pandangan laser yang dimiliki oleh camcorder ini fitur yang sebelumnya ditemukan pada camcorder ContourROAM dari Contour.
**Kesimpulan**
Jika Anda adalah penggemar kamera video digital Contour yang hanya ingin tahu apakah Contour+2 lebih baik daripada Contour+ asli, maka jawabannya adalah ya. Dengan peningkatan yang besar, Contour +2 memiliki kinerja yang lebih baik, lebih mudah digunakan, dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Contour+ original, sehingga camcorder ini benar-benar mengalami peningkatan yang dramatis.
Pengujian memastikan bahwa perekaman video Contour +2 dilakukan dengan lebih baik dibandingkan pendahulunya, di mana camcorder yang baru menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kondisi cahaya rendah. Contour+2 juga memiliki peningkatan desain yang cerdas, seperti tripod mount di bagian bawah camcorder, tombol yang membaik, dan aplikasi baru yang memungkinkan Anda menghubungkan camcorder dengan smartphone.
Tidak ada keraguan bahwa Contour+2 jauh lebih baik daripada Contour+. Camcorder baru memiliki harga $100 lebih murah dari pendahulunya, dan camcorder baru memiliki tambahan case tahan air. Namun, bahkan dengan penurunan harga menjadi $399, Contour+2 masih menempati posisi *high-end* di jajaran kamera petualangan. Ini adalah nilai yang baik dibandingkan dengan Contour+, tapi tidak jika dibandingkan dengan GoPro atau Sony Action Cam.
Contour+2, seperti Contour pendahulu lainnya, memiliki beberapa fitur keren yang membedakannya dari kamera petualangan yang lain. Terdapat lensa yang dapat diputar, tingkat penglihatan laser, dan desain badan yang tahan lama, membuat camcorder dapat didudukkan tanpa harus memasukkannya ke dalam case tahan air. Bukannya meniru GoPro, seperti yang dilakukan Sony pada Action Cam, Contour telah menciptakan ciri khasnya yang layak dengan berfokus pada fitur-fitur unik dan berguna yang tidak ditemukan di produk lain di pasaran. [HAM] 
