Handycam HDR-PJ790V - Handycam Sony Yang Berteknologi Canggih
Kami menyebutnya trik, kami mengatakan ini bersifat sementara, tetapi bertentangan dengan prediksi kami, Sony tampaknya berkomitmen penuh untuk menyertakan proyektor di handycamnya. PJ790V akan menjadi unggulan pertama dalam **kamera Handycam Sony** pada tahun ini tanpa pilihan proyektor. Selain itu, elemen desain telah diubah dengan cara yang tampaknya dimaksudkan untuk mengakomodasi upgrade ke sistem proyektor.
Kami menyebutnya trik, kami mengatakan ini bersifat sementara, tetapi bertentangan dengan prediksi kami, Sony tampaknya berkomitmen penuh untuk menyertakan proyektor di handycamnya. PJ790V akan menjadi unggulan pertama dalamka [**Handycam Sony**](http://www.plimbi.com/review/55941/handycam-sony "Handycam HDR-PJ790V - Handycam Sony Yang Berteknologi Canggih") pada tahun ini tanpa pilihan proyektor. Selain itu, elemen desain telah diubah dengan cara yang tampaknya dimaksudkan untuk mengakomodasi upgrade ke sistem proyektor. Sementara itu, teknologi seperti WiFi tetap menjadi tambahan opsional. Walaupun merupakan hal yang baru bagi kami melihat produsen [mengecilkan pentingnya WiFi,](http://www.plimbi.com/article/1047/pemanasan-global-merusak-sinyal-wifi "Pemanasan Global Merusak Sinyal Wi-Fi!") hal ini tentunya berlawanan arah dengan pergerakan industri yang lain.
Untuk semua alasan ini, yang tampak adalah sebuah pembaruan yang cukup sederhana, merupakan langkah yang agak berani untuk Sony.
**Desain & Kegunaan**
Ini lebih dari update dasar: Sony telah membuat beberapa perubahan besar untuk PJ790. Perubahan desain yang paling jelas terlihat adalah direlokasinya mikrofon 5.1 channel, yang sekarang berada pada lengan pendek yang menonjol dari bagian atas tubuh. Ini terlihat sedikit aneh pada awalnya, tetapi tampaknya kemungkinan perubahan ini akan menghasilkan rekaman audio yang lebih alami.
Perubahan besar lainnya yang harus dilakukan adalah proyektor yang diletakkan di panel LCD. Kekuatan proyektor telah dinaikkan sampai 35 lumens, dan sebagai hasilnya, panel LCD secara keseluruhan sedikit lebih tebal dibandingkan model-model sebelumnya. Slider fokus proyektor, diposisikan di bagian atas panel LCD, tetap tidak berubah.
Jendela bidik elektornik juga tampaknya masih sama dengan PJ760 tersebut, masih agak kecil dengan resolusi yang rendah, dan warna yang tidak akurat. Seperti biasa, roda penyesuaian diopter terletak di ujungnya. Seperti model sebelumnya, PJ790 memiliki kabel USB ukuran penuh dibangun langsung ke pegangan handycam, tapi kabel tersebut dilapisi plastik di bawah kulit, membuat tali kaku dan sedikit tidak nyaman.
Sistem menu mayoritas berbasis sentuhan dan juga tetap tidak berubah dari PJ760. Fungsi sentuh dan geser, yang sebelumnya diperkenalkan dan kemudian dihapus dari jajaran handycam, masih tidak terdapat di handycam ini. Tapi daerah di sisi kiri antarmuka, di samping tombol gulir, membuatnya mudah untuk menuju ke bagian tertentu dari daftar pilihan yang panjang.
Perhatikan bahwa Sony telah mengganti hot shoe mount dengan sebuah konfigurasi yang berbeda. Shoe yang baru mendukung aksesori XLR, adaptor WiFi eksternal dari Sony, lampu video yang baru, dan masih banyak lagi; hanya saja Anda harus menyadari bahwa [aksesori handycam lama](http://www.plimbi.com/review/32452/handycam-sony-hdr "Handycam Sony HDR PJ580 Dibalut Secara Eksklusif dan Memukau") Anda mungkin tidak akan dapat bekerja lagi.
**Fitur**
Rekaman MP4 dan input proyektor baru adalah fitur utama dari seperangkat fitur PJ790.
Sebuah pilihan perekaman MP4 telah ditambahkan, selain AVCHD keluaran sebelumnya dan format definisi standar. Ini adalah metode kompresi kualitas yang lebih rendah, dan resolusi maksimum hanya 720p, namun data tersebut jauh lebih mudah untuk bekerja. Menu mode perekaman masih belum terasa lazim, Anda harus terlebih dahulu memilih frame rate yang diinginkan, kemudian pilih metode pengkodean Anda. Tidak ada peringatan ketika kombinasi tertentu tidak mungkin, sehingga Anda harus sedikit bereksperimen.
Sebuah "Input Proyektor" baru berada di bawah pintu geser pada panel kontrol di bagian dalam. Ini adalah port mikro HDMI, yang memungkinkan Anda memasang sebuah pemutar Blu-ray (atau perangkat lainnya yang mendukung HDMI) pada PJ790 dan menampilkan konten menggunakan proyektor. Daya proyektor telah diupgrade dari 20 lumens menjadi 35 lumens. Daya tersebut masih rendah, karena proyektor perumahan biasanya memiliki daya etidaknya 700 lumens, jadi jangan membelinya jika Anda mengharapkan untuk menggunakannya menonton The Dark Knight Rises. Konektor ini mengambil tempat yang sebelumnya ditempati oleh port USB sekunder, yang terkadang cukup mengganggu.
PJ790 mengambil keuntungan dari stabilisasi optik yang sama agresifnya dengan yang kami lihat dari Sony untuk siklus produknya akhir-akhir ini. Anda benar-benar dapat melihat elemen lensa bergerak dengan mata telanjang, dan bahkan merasakan mekanisme internal dari lensa tersebut. Hanya sedikit camcorder yang menggunakan merk lensa Zeiss, dan tes kami telah menunjukkan bahwa merk bukanlah sebuah lelucon: melainkan sebuah indikator yang dapat diandalkan dalam hal ketajaman yang sangat baik dan [kualitas gambar.](http://www.plimbi.com/article/5885/ponsel-kamera "Hal-hal yang Mempengaruhi Kualitas Gambar pada Ponsel Kamera")
**Kesimpulan**
Kami terkejut melihat handycam andalan berkomitmen untuk menambahkan fitur proyektor sepenuhnya. Sony melakukan hal ini dengan alasan yang sederhana, murah, mengapa tidak; Materi pemasaran Sony menyarankan ini adalah sederhana, murah, "mengapa tidak"; dan perangkat kerasnya juga telah didesain mengakomodasi proyektor. Panel LCD saat ini jauh lebih tebal, mungkin untuk mengakomodasi proyektor. Sebuah port USB juga telah dihapus seluruhnya, untuk mengakomodasi adanya fitur proyektor.
Selain itu, PJ790V adalah update sederhana yang kami harapkan, ditambah beberapa kejutan. Dimasukkannya encoding MP4 akan sedikit menyederhanakan videografi, dan kami senang dengan lengan mikrofon baru, yang terlihat berbeda tetapi tampaknya lebih unggul dibandingkan model Sony terdahulu.
Hambatan terbesar sini masih mengenai harga. PJ790 ini akan dijual seharga $1.600, dan bahkan jika Anda tidak ingin membayar lebih untuk proyektor, ingat bahwa camcorder fixed-lens terbaik dari Canon adalah $1.100, dan Panasonic memiliki harga sekitar $1.300. Apakah selisih harga PJ790 yang lebih mahal dialokasikan [ke kualitas gambar,](http://www.plimbi.com/article/5953/handphone-kamera-terbaik "Ini Dia 5 Handphone Kamera Terbaik dengan Kualitas Gambar Setara Kamera Digital") hanya tes yang akan memutuskan.
[HAM]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Kami menyebutnya trik, kami mengatakan ini bersifat sementara, tetapi bertentangan dengan prediksi kami, Sony tampaknya berkomitmen penuh untuk menyertakan proyektor di handycamnya. PJ790V akan menjadi unggulan pertama dalamka [**Handycam Sony**](http://www.plimbi.com/review/55941/handycam-sony "Handycam HDR-PJ790V - Handycam Sony Yang Berteknologi Canggih") pada tahun ini tanpa pilihan proyektor. Selain itu, elemen desain telah diubah dengan cara yang tampaknya dimaksudkan untuk mengakomodasi upgrade ke sistem proyektor. Sementara itu, teknologi seperti WiFi tetap menjadi tambahan opsional. Walaupun merupakan hal yang baru bagi kami melihat produsen [mengecilkan pentingnya WiFi,](http://www.plimbi.com/article/1047/pemanasan-global-merusak-sinyal-wifi "Pemanasan Global Merusak Sinyal Wi-Fi!") hal ini tentunya berlawanan arah dengan pergerakan industri yang lain.
Untuk semua alasan ini, yang tampak adalah sebuah pembaruan yang cukup sederhana, merupakan langkah yang agak berani untuk Sony.
**Desain & Kegunaan**
Ini lebih dari update dasar: Sony telah membuat beberapa perubahan besar untuk PJ790. Perubahan desain yang paling jelas terlihat adalah direlokasinya mikrofon 5.1 channel, yang sekarang berada pada lengan pendek yang menonjol dari bagian atas tubuh. Ini terlihat sedikit aneh pada awalnya, tetapi tampaknya kemungkinan perubahan ini akan menghasilkan rekaman audio yang lebih alami.
Perubahan besar lainnya yang harus dilakukan adalah proyektor yang diletakkan di panel LCD. Kekuatan proyektor telah dinaikkan sampai 35 lumens, dan sebagai hasilnya, panel LCD secara keseluruhan sedikit lebih tebal dibandingkan model-model sebelumnya. Slider fokus proyektor, diposisikan di bagian atas panel LCD, tetap tidak berubah.
Jendela bidik elektornik juga tampaknya masih sama dengan PJ760 tersebut, masih agak kecil dengan resolusi yang rendah, dan warna yang tidak akurat. Seperti biasa, roda penyesuaian diopter terletak di ujungnya. Seperti model sebelumnya, PJ790 memiliki kabel USB ukuran penuh dibangun langsung ke pegangan handycam, tapi kabel tersebut dilapisi plastik di bawah kulit, membuat tali kaku dan sedikit tidak nyaman.
Sistem menu mayoritas berbasis sentuhan dan juga tetap tidak berubah dari PJ760. Fungsi sentuh dan geser, yang sebelumnya diperkenalkan dan kemudian dihapus dari jajaran handycam, masih tidak terdapat di handycam ini. Tapi daerah di sisi kiri antarmuka, di samping tombol gulir, membuatnya mudah untuk menuju ke bagian tertentu dari daftar pilihan yang panjang.
Perhatikan bahwa Sony telah mengganti hot shoe mount dengan sebuah konfigurasi yang berbeda. Shoe yang baru mendukung aksesori XLR, adaptor WiFi eksternal dari Sony, lampu video yang baru, dan masih banyak lagi; hanya saja Anda harus menyadari bahwa [aksesori handycam lama](http://www.plimbi.com/review/32452/handycam-sony-hdr "Handycam Sony HDR PJ580 Dibalut Secara Eksklusif dan Memukau") Anda mungkin tidak akan dapat bekerja lagi.
**Fitur**
Rekaman MP4 dan input proyektor baru adalah fitur utama dari seperangkat fitur PJ790.
Sebuah pilihan perekaman MP4 telah ditambahkan, selain AVCHD keluaran sebelumnya dan format definisi standar. Ini adalah metode kompresi kualitas yang lebih rendah, dan resolusi maksimum hanya 720p, namun data tersebut jauh lebih mudah untuk bekerja. Menu mode perekaman masih belum terasa lazim, Anda harus terlebih dahulu memilih frame rate yang diinginkan, kemudian pilih metode pengkodean Anda. Tidak ada peringatan ketika kombinasi tertentu tidak mungkin, sehingga Anda harus sedikit bereksperimen.
Sebuah "Input Proyektor" baru berada di bawah pintu geser pada panel kontrol di bagian dalam. Ini adalah port mikro HDMI, yang memungkinkan Anda memasang sebuah pemutar Blu-ray (atau perangkat lainnya yang mendukung HDMI) pada PJ790 dan menampilkan konten menggunakan proyektor. Daya proyektor telah diupgrade dari 20 lumens menjadi 35 lumens. Daya tersebut masih rendah, karena proyektor perumahan biasanya memiliki daya etidaknya 700 lumens, jadi jangan membelinya jika Anda mengharapkan untuk menggunakannya menonton The Dark Knight Rises. Konektor ini mengambil tempat yang sebelumnya ditempati oleh port USB sekunder, yang terkadang cukup mengganggu.
PJ790 mengambil keuntungan dari stabilisasi optik yang sama agresifnya dengan yang kami lihat dari Sony untuk siklus produknya akhir-akhir ini. Anda benar-benar dapat melihat elemen lensa bergerak dengan mata telanjang, dan bahkan merasakan mekanisme internal dari lensa tersebut. Hanya sedikit camcorder yang menggunakan merk lensa Zeiss, dan tes kami telah menunjukkan bahwa merk bukanlah sebuah lelucon: melainkan sebuah indikator yang dapat diandalkan dalam hal ketajaman yang sangat baik dan [kualitas gambar.](http://www.plimbi.com/article/5885/ponsel-kamera "Hal-hal yang Mempengaruhi Kualitas Gambar pada Ponsel Kamera")
**Kesimpulan**
Kami terkejut melihat handycam andalan berkomitmen untuk menambahkan fitur proyektor sepenuhnya. Sony melakukan hal ini dengan alasan yang sederhana, murah, mengapa tidak; Materi pemasaran Sony menyarankan ini adalah sederhana, murah, "mengapa tidak"; dan perangkat kerasnya juga telah didesain mengakomodasi proyektor. Panel LCD saat ini jauh lebih tebal, mungkin untuk mengakomodasi proyektor. Sebuah port USB juga telah dihapus seluruhnya, untuk mengakomodasi adanya fitur proyektor.
Selain itu, PJ790V adalah update sederhana yang kami harapkan, ditambah beberapa kejutan. Dimasukkannya encoding MP4 akan sedikit menyederhanakan videografi, dan kami senang dengan lengan mikrofon baru, yang terlihat berbeda tetapi tampaknya lebih unggul dibandingkan model Sony terdahulu.
Hambatan terbesar sini masih mengenai harga. PJ790 ini akan dijual seharga $1.600, dan bahkan jika Anda tidak ingin membayar lebih untuk proyektor, ingat bahwa camcorder fixed-lens terbaik dari Canon adalah $1.100, dan Panasonic memiliki harga sekitar $1.300. Apakah selisih harga PJ790 yang lebih mahal dialokasikan [ke kualitas gambar,](http://www.plimbi.com/article/5953/handphone-kamera-terbaik "Ini Dia 5 Handphone Kamera Terbaik dengan Kualitas Gambar Setara Kamera Digital") hanya tes yang akan memutuskan.
[HAM] 
