Seringkali pengguna kamera saku diremehkan oleh pengguna digital SLR karena masyarakat memiliki anggapan bahwa semakin besar kamera, semakin baik pula hasilnya. Selain itu juga ada anggapan bahwa hasil gambar yang diambil dari kamera saku tidak memenuhi syarat profesional. Hal ini tidak sepenuhnya benar, tapi anggapan ini membuat banyak fotografer amatir yang baru belajar fotografi menjadi minder.
Kemampuan kamera saku memang terbatas, tapi kamera saku juga memiliki kemampuan tersendiri yang unik dan bisa menghasilkan foto yang dapat membuat banyak orang tercengang dengan hanya menggunakan kamera saku. Seperti kamera DSLR, kamera saku juga merupakan alat fotografi yang handal. Tidak bisa diragukan dan jangan dipandang sebelah mata oleh karena kinerjanya. Dua-duanya berguna pada situasi yang berbeda dan tergantung gaya masing-masing pengguna ataufotografer.
Kamera saku juga memiliki ukuran badan yang relatif kecil dari kamera DSLR dan bisa disimpan di saku atau tas kecil, oleh karena itu Anda dapat membawanya lebih mudah kemanapun yang Anda mau. Hal ini cukup penting agar Anda dapat mengambil foto di momen yang tidak terduga.
Kamera digital atau biasa kita menyebutnya kamera saku merupakan kamera yang memiliki banyak kegunaan dan simple untuk dibawa kemana-mana. Apalagi jika Anda ingin mengabadikan suatu momen dan itu kualitas gambarnya pun tidak mengecewakan. Dan sekarang banyak produk dari segala perusahaan yang bersaing di pasaran memberi banyak pilihan kamera saku yang dari waktu ke waktu selalu menyempurnakan dari bentuk hingga kemampuan yang saling menutup kekurangannya sedikit demi sedikit.
Contohnya yang sering dilihat di toko atau mall elektronik, yaitu Canon, Casio, Nikon, dan banyak lagi. Di sini Paseban akan mengupas tentang kamera saku berteknologi canggih yang terdapat WiFi di dalamnya yaitu Canon Ixus 510.
Kamera saku Canon kelas IXUS memiliki banyak macam yang dengan kemampuan yang berbeda. Fitur kamera WiFi yang dimilikinya lebih simple daripada Canon type PowerShot. Dan dengan fitur yang simple akan menawarkan alternatif lebih menarik dan nyaman dalam penggunaan.
Canon Ixus 510 HS atau lebih dikenal di AS sebagai Canon ELPH 530, adalah tingkat tegas konsumen. Jika Anda melihat kamera saku WiFi ini sudut yang paling kurang terlihat adalah kurangnya tombol power, playback dan shutter adalah yang semua yang didapatkan dari kamera ini.
Kontrol fisik lainnya adalah rocker zoom yang beralih di sekitar shutter. Bagian belakang ditempati hampir seluruhnya oleh layar LCD 3.2 inci yang memiliki fitur touchscreen dan memudahkan Anda mengontrol pengaturan kamera.
Berikut ini adalah apa yang terdapat di dalam Canon Ixus HS yang membuatnya lebih mempunyai ciri menarik. Canon memberi fitur khusus di 802.11b/g/n Wi-Fi, yang berarti Anda dapat menghubungkan kamera langsung ke internet dari berbagai variasi tempat, meng-upload foto dan video ke Facebook, Twitter, YouTube, atau mengirim link email.
Atau Anda dapat membuat jaringan addhoc langsung dari kamera, memungkinkan Anda untuk tidak menggunakan Medusa kabel USB untuk memasukan gambar dari Canon IXUS HS ke komputer. Berikut adalah spesifikasi kamera saku WiFi ini.
Sensor: 10.1MP, 1.2/3-inch CMOS
Lens: 12x zoom (28-335mm equivalent) f/2.4-5.6
LCD Screen: 3.2-inch touchscreen, 461,000-pixels
ISO range: ISO 100-3200
Dimensions: 86 x 20 x 54mm, 163g
Akhirnya, Canon telah meluncurkan topi ke dalam cincin aplikasi mobile, membuat aplikasi untuk perangkat iOS. Kamera WiFi Canon Ixus 510 ini berharga Rp 2.750.000. Mengesankan, kamera mencakup 12x optical zoom (28-336mm di 35mm istilah), sensor megapixel 10,1 dan yang sering digembar-gemborkan yaitu High Sensitivity Canon (HS) Sistem kinerja yang lebih baik dalam cahaya rendah. Berbicara dari layar sentuhnya, Canon membubuhkan jenis layar resistif yang berarti kurang sensitif, tapi itu masih cukup akurat [GLN]
