Inilah Aplikasi Anak Android yang Aman di Gunakan Anak-Anak
Riset menunjukkan indikasi bahwa penggunaan smartphone dan tablet di usia dini dapat berdampak tidak baik bagi anak-anak, karena dapat menghambat perkembangan otak mereka.
Smartphone atau tablet yang digunakan oleh anak kecil sering ditemui dalam keseharian kita, terutama di lingkungan kalangan berada di mana membelikan putri kecilnya sebuah tablet merupakan hal yang ringan saja. Namun ternyata riset menunjukkan indikasi bahwa penggunaan smartphone dan tablet di usia dini dapat berdampak tidak baik bagi anak-anak, karena dapat menghambat perkembangan otak mereka. Lalu apakah kita harus menyimpan tablet Android kita setiap kali si kecil mencoba menggapainya? Tidak juga, karena meskipun bahkan Android 4.2 tidak memiliki fungsi kontrol orangtua yang menyeluruh, pengguna Android masih dapat melindungi smartphone atau tabletnya dari konten yang tidak baik diakses untuk anak-anak.
Salah satu cara yang paling mendasar adalah dengan menetapkan suatu pengunci sehingga perangkat Android Anda hanya bisa menjadi mainan sederhana sampai Anda membutuhkannya lagi dan membuka kuncinya. Cara ini efektif untuk anak balita yang masih terlalu kecil untuk mengerti cara menggunakan perangkat elektronik dan bisa menjadi pengalih perhatian mereka di kala sibuk. Aplikasi yang memiliki fungsi seperti ini seperti [Toddler Lock](https://play.google.com/store/apps/details?id=marcone.toddlerlock&hl=en "Download") yang menampilkan bentuk garis dan suara. Jika anak Anda masih kurang terpuaskan dengan garis-garis tadi, berikanlah aplikasi [Baby Rattle Toy](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mobileaddicts.rattle&hl=en "Download")yang serupa namun lebih berwarna dan lebih meriah.
Untuk anak yang lebih tua yang bisa diberikan lebih banyak akses, terdapat banyak aplikasi *sandbox* yang dapat membuat orangtua bisa memilih aplikasi mana saja yang bisa digunakan, juga bisa untuk mengunci profil, jaringan, dan pengaturan sistem. Salah satu yang bisa menjadi pilihan utama adalah [Famigo Sandbox.](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.famigo.sandbox&hl=en "Download") Aplikasi ini menerapkan home screen khusus yang berwarna putih dan hanya berisi aplikasi yang sudah dipilih orangtua. Aplikasi ini juga akan menambahkan aplikasi lain yang dinilai cocok. Untuk menggunakan aplikasi ini terdapat masa percobaan selama tujuh hari, dan setelah itu ada harga sekali bayar dengan harga tambahan untuk aplikasi tambahan di dalamnya.
Untuk para orangtua yang ingin opsi yang lebih banyak untuk mengaturnya sendiri bagi anak mereka bisa mencoba [Sandbox Kids Corner.](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kytephone.sandbox&hl=en "Download") Aplikasi yang satu ini mengunci keseluruhan smartphone atau tablet, dan hanya menampilkan aplikasi yang sudah dipilih, dengan batasan waktu yang bisa ditetapkan sehingga anak tidak terus-terusan mendominasi [perangkat Android](http://www.plimbi.com/article/6298/android-kelas-menengah "Tips Memilih Perangkat Android Kelas Menengah") Anda.
Yang menarik, aplikasi ini juga dapat diatur untuk bisa menggunakan fitur SMS dan telepon ke nomor kontak tertentu, sehingga pada keadaan darurat anak dapat tetap menghubungi Anda. Selain itu, terdapat juga penelusuran GPS, pengawasan jarak jauh dan sinkronisasi foto ke akun Anda sehingga Anda dapat mengecek foto-foto yang dipotret oleh sang anak. Terlebih lagi, aplikasi ini gratis sehingga Anda bisa langsung menerapkannya saat ini juga. Ingat, anak yang menggunakan teknologi terlalu dini dapat menumbuhkan gejala mudah terdistraksi dan tidak bisa fokus pada suatu kegiatan, jadi lindungi anak Anda hingga ia sudah menginjak remaja.[KEV]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Smartphone atau tablet yang digunakan oleh anak kecil sering ditemui dalam keseharian kita, terutama di lingkungan kalangan berada di mana membelikan putri kecilnya sebuah tablet merupakan hal yang ringan saja. Namun ternyata riset menunjukkan indikasi bahwa penggunaan smartphone dan tablet di usia dini dapat berdampak tidak baik bagi anak-anak, karena dapat menghambat perkembangan otak mereka. Lalu apakah kita harus menyimpan tablet Android kita setiap kali si kecil mencoba menggapainya? Tidak juga, karena meskipun bahkan Android 4.2 tidak memiliki fungsi kontrol orangtua yang menyeluruh, pengguna Android masih dapat melindungi smartphone atau tabletnya dari konten yang tidak baik diakses untuk anak-anak.
Salah satu cara yang paling mendasar adalah dengan menetapkan suatu pengunci sehingga perangkat Android Anda hanya bisa menjadi mainan sederhana sampai Anda membutuhkannya lagi dan membuka kuncinya. Cara ini efektif untuk anak balita yang masih terlalu kecil untuk mengerti cara menggunakan perangkat elektronik dan bisa menjadi pengalih perhatian mereka di kala sibuk. Aplikasi yang memiliki fungsi seperti ini seperti [Toddler Lock](https://play.google.com/store/apps/details?id=marcone.toddlerlock&hl=en "Download") yang menampilkan bentuk garis dan suara. Jika anak Anda masih kurang terpuaskan dengan garis-garis tadi, berikanlah aplikasi [Baby Rattle Toy](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mobileaddicts.rattle&hl=en "Download")yang serupa namun lebih berwarna dan lebih meriah.
Untuk anak yang lebih tua yang bisa diberikan lebih banyak akses, terdapat banyak aplikasi *sandbox* yang dapat membuat orangtua bisa memilih aplikasi mana saja yang bisa digunakan, juga bisa untuk mengunci profil, jaringan, dan pengaturan sistem. Salah satu yang bisa menjadi pilihan utama adalah [Famigo Sandbox.](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.famigo.sandbox&hl=en "Download") Aplikasi ini menerapkan home screen khusus yang berwarna putih dan hanya berisi aplikasi yang sudah dipilih orangtua. Aplikasi ini juga akan menambahkan aplikasi lain yang dinilai cocok. Untuk menggunakan aplikasi ini terdapat masa percobaan selama tujuh hari, dan setelah itu ada harga sekali bayar dengan harga tambahan untuk aplikasi tambahan di dalamnya.
Untuk para orangtua yang ingin opsi yang lebih banyak untuk mengaturnya sendiri bagi anak mereka bisa mencoba [Sandbox Kids Corner.](https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kytephone.sandbox&hl=en "Download") Aplikasi yang satu ini mengunci keseluruhan smartphone atau tablet, dan hanya menampilkan aplikasi yang sudah dipilih, dengan batasan waktu yang bisa ditetapkan sehingga anak tidak terus-terusan mendominasi [perangkat Android](http://www.plimbi.com/article/6298/android-kelas-menengah "Tips Memilih Perangkat Android Kelas Menengah") Anda.
Yang menarik, aplikasi ini juga dapat diatur untuk bisa menggunakan fitur SMS dan telepon ke nomor kontak tertentu, sehingga pada keadaan darurat anak dapat tetap menghubungi Anda. Selain itu, terdapat juga penelusuran GPS, pengawasan jarak jauh dan sinkronisasi foto ke akun Anda sehingga Anda dapat mengecek foto-foto yang dipotret oleh sang anak. Terlebih lagi, aplikasi ini gratis sehingga Anda bisa langsung menerapkannya saat ini juga. Ingat, anak yang menggunakan teknologi terlalu dini dapat menumbuhkan gejala mudah terdistraksi dan tidak bisa fokus pada suatu kegiatan, jadi lindungi anak Anda hingga ia sudah menginjak remaja.[KEV] 
