Asus Padfone Infinity - Smartphone yang Bisa Berubah Menjadi Tablet
Pada Mobile World Congress 2013 yang berlangsung di akhir Februari lalu, Asus akhirnya unjuk gigi dengan produk terbarunya yang sekarang tidak hanya konsep semata, yaitu Asus Padfone Infinity.
Pada Mobile World Congress 2013 yang berlangsung di akhir Februari lalu, Asus akhirnya unjuk gigi dengan produk terbarunya yang sekarang tidak hanya konsep semata, yaitu [**Asus Padfone Infinity**](http://www.plimbi.com/review/44541/asus-padfone-infinity "Padfone Infinity - Smartphone yang Bisa Berubah Menjadi Tablet"). Sejak masih menjadi sebuah konsep, Padfone Infinity telah mengundang banyak perbincangan pengamat teknologi, karena smartphone yang satu ini sebetulnya tidak terlalu cocok untuk dibilang sebagai smartphone. Jika penggunanya membutuhkan ruang layar yang lebih besar, Padfone Infinity yang berbentuk ponsel berlayar 5 inci ini bisa berubah menjadi tablet berukuran 10.1 inci. Sebuah konsep yang aneh bagi orang awam namun juga sangat menarik.
Ketika digunakan sebagai smartphone, Padfone Infinity tidak menjual kualitas yang sembarangan. Layar yang digunakan Padfone nampak sangat menakjubkan, dengan teknologi Super IPS dengan 441 pixel per inci yang bahkan mengalahkan layar retina milik [Apple](http://www.plimbi.com/article/12573/imac-27-inch "iMac 27 Inch, Punggawa Baru Apple"), yang memiliki iPhone dengan layar 326 pixel per inci. Tampilan yang dihasilkan layar ini nampak setara dengan ponsel kelas atas lainnya seperti Samsung Galaxy S III. Di dalamnya, ponsel ini memiliki kemampuan 4G LTE dan dilengkapi dengan Android 4.2 Jelly Bean, yang ditenagai dengan prosesor Snapdragon 600 quad core 1.7 GHz.
Padfone Infinity bisa berubah dari smartphone 5 inci menjadi tablet 10.1 inci dengan memasukkan smartphone tersebut ke dalam dock tablet yang disediakan. Bagaimana cara menggabungkan smartphone ini dengan badan tablet tersebut? Ternyata ada sebuah lekukan di bagian belakang badan tablet di mana penggunanya bisa menyisipkan smartphone miliknya. Pergerakan masuk dan keluar saat menggabungkan kedua perangkat ini terasa mulus karena bahan karet yang melapisinya menjaga agar smartphone tidak meluncur keluar dari tablet, dan [software](http://www.plimbi.com/article/11674/software-portable-untuk-flashdishk "10 Software Portable Untuk Flashdishk Yang Wajib Ada di Gadget Anda") di dalamnya juga akan langsung mengganti tampilan dari layar ponsel ke tablet ketika dimasukkan ke dalam dock. Desain tablet ini memiliki tampilan alumunium unibody, dengan tambahan 2 GB untuk RAM, kemampuan NFC, dan penyimpanan flash sebesar 64 GB.
Dengan prosesor quad-core, sudah sewajarnya tidak ada jeda yang terasa ketika penggunaan Padfone Infinity. Asus juga mengklaim Padfone Infinity bisa menerima telpon hingga 19 jam di jaringan 3G ketika telah diisi daya hingga penuh. Dock dari Padfone Infinity ini dapat mengubah sang [smartphone](http://www.plimbi.com/article/12012/cara-membersihkan-android "Cara Membersihkan Android Smartphone Agar Lebih Rapi") menjadi layar tablet 10.1 inci, dengan resolusi layar yang tinggi, 1920 x 1200. Selain itu, dock ini juga bisa berfungsi sekaligus sebagai batere cadangan, yang bisa memberikan hingga tiga kali lipat tenaga batere, dan memiliki kamera depan dengan resolusi 1 megapixel dan sebuah colokan micro USB.
Tablet ini bisa mereplikasi kegiatan yang dilakukan di ponsel yang ada di belakangnya, dan ketika ponsel dilepas dari tablet, aplikasi yang sama yang sedang digunakan akan muncul di ponsel. Tablet tersebut juga bisa memutarkan [video](http://www.plimbi.com/article/12013/software-slideshow-foto-video-musik-online-slidely "Software Pembuat Slideshow Foto, Video & Musik Online, Slide.ly") Full HD 1080p menggunakan adapter melalui colokan micro USB. Fungsi kamera yang terdapat di ponsel juga bisa mengambil 8 gambar sekaligus per detik. Fitur lainnya yang menarik adalah Asus Echo, yang serupa dengan Siri pada Apple dengan sentuhan tersendiri dari Asus. Mengatakan ‘cheese’, misalnya, akan membuat kamera mengambil gambar.
Padfone Infinity merupakan produk yang berfungsi dengan baik, namun tentunya bukan produk yang akan digunakan semua orang. Jika Anda termasuk orang yang menghabiskan waktu yang sama banyaknya dalam menggunakan smartphone dan tablet Anda, maka Padfone akan cocok untuk digunakan jika Anda bisa merogoh kocek sedalam $1325. [KEV]
[1]: http://i.imgur.com/zDUnEC1.jpg
[2]: http://i.imgur.com/sI9NLDs.jpg
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Pada Mobile World Congress 2013 yang berlangsung di akhir Februari lalu, Asus akhirnya unjuk gigi dengan produk terbarunya yang sekarang tidak hanya konsep semata, yaitu [**Asus Padfone Infinity**](http://www.plimbi.com/review/44541/asus-padfone-infinity "Padfone Infinity - Smartphone yang Bisa Berubah Menjadi Tablet"). Sejak masih menjadi sebuah konsep, Padfone Infinity telah mengundang banyak perbincangan pengamat teknologi, karena smartphone yang satu ini sebetulnya tidak terlalu cocok untuk dibilang sebagai smartphone. Jika penggunanya membutuhkan ruang layar yang lebih besar, Padfone Infinity yang berbentuk ponsel berlayar 5 inci ini bisa berubah menjadi tablet berukuran 10.1 inci. Sebuah konsep yang aneh bagi orang awam namun juga sangat menarik.
Ketika digunakan sebagai smartphone, Padfone Infinity tidak menjual kualitas yang sembarangan. Layar yang digunakan Padfone nampak sangat menakjubkan, dengan teknologi Super IPS dengan 441 pixel per inci yang bahkan mengalahkan layar retina milik [Apple](http://www.plimbi.com/article/12573/imac-27-inch "iMac 27 Inch, Punggawa Baru Apple"), yang memiliki iPhone dengan layar 326 pixel per inci. Tampilan yang dihasilkan layar ini nampak setara dengan ponsel kelas atas lainnya seperti Samsung Galaxy S III. Di dalamnya, ponsel ini memiliki kemampuan 4G LTE dan dilengkapi dengan Android 4.2 Jelly Bean, yang ditenagai dengan prosesor Snapdragon 600 quad core 1.7 GHz.
Padfone Infinity bisa berubah dari smartphone 5 inci menjadi tablet 10.1 inci dengan memasukkan smartphone tersebut ke dalam dock tablet yang disediakan. Bagaimana cara menggabungkan smartphone ini dengan badan tablet tersebut? Ternyata ada sebuah lekukan di bagian belakang badan tablet di mana penggunanya bisa menyisipkan smartphone miliknya. Pergerakan masuk dan keluar saat menggabungkan kedua perangkat ini terasa mulus karena bahan karet yang melapisinya menjaga agar smartphone tidak meluncur keluar dari tablet, dan [software](http://www.plimbi.com/article/11674/software-portable-untuk-flashdishk "10 Software Portable Untuk Flashdishk Yang Wajib Ada di Gadget Anda") di dalamnya juga akan langsung mengganti tampilan dari layar ponsel ke tablet ketika dimasukkan ke dalam dock. Desain tablet ini memiliki tampilan alumunium unibody, dengan tambahan 2 GB untuk RAM, kemampuan NFC, dan penyimpanan flash sebesar 64 GB.
Dengan prosesor quad-core, sudah sewajarnya tidak ada jeda yang terasa ketika penggunaan Padfone Infinity. Asus juga mengklaim Padfone Infinity bisa menerima telpon hingga 19 jam di jaringan 3G ketika telah diisi daya hingga penuh. Dock dari Padfone Infinity ini dapat mengubah sang [smartphone](http://www.plimbi.com/article/12012/cara-membersihkan-android "Cara Membersihkan Android Smartphone Agar Lebih Rapi") menjadi layar tablet 10.1 inci, dengan resolusi layar yang tinggi, 1920 x 1200. Selain itu, dock ini juga bisa berfungsi sekaligus sebagai batere cadangan, yang bisa memberikan hingga tiga kali lipat tenaga batere, dan memiliki kamera depan dengan resolusi 1 megapixel dan sebuah colokan micro USB.
Tablet ini bisa mereplikasi kegiatan yang dilakukan di ponsel yang ada di belakangnya, dan ketika ponsel dilepas dari tablet, aplikasi yang sama yang sedang digunakan akan muncul di ponsel. Tablet tersebut juga bisa memutarkan [video](http://www.plimbi.com/article/12013/software-slideshow-foto-video-musik-online-slidely "Software Pembuat Slideshow Foto, Video & Musik Online, Slide.ly") Full HD 1080p menggunakan adapter melalui colokan micro USB. Fungsi kamera yang terdapat di ponsel juga bisa mengambil 8 gambar sekaligus per detik. Fitur lainnya yang menarik adalah Asus Echo, yang serupa dengan Siri pada Apple dengan sentuhan tersendiri dari Asus. Mengatakan ‘cheese’, misalnya, akan membuat kamera mengambil gambar.
Padfone Infinity merupakan produk yang berfungsi dengan baik, namun tentunya bukan produk yang akan digunakan semua orang. Jika Anda termasuk orang yang menghabiskan waktu yang sama banyaknya dalam menggunakan smartphone dan tablet Anda, maka Padfone akan cocok untuk digunakan jika Anda bisa merogoh kocek sedalam $1325. [KEV]
[1]: http://i.imgur.com/zDUnEC1.jpg
[2]: http://i.imgur.com/sI9NLDs.jpg 
