Persaingan Android memang terdengar sengit di kelas menegah. Seperti yang dicontohkan Sony Xperia U dan ZTE Grand X V970. Pada tulisan kali ini, Paseban tertarik untuk mempertemukan Sony Xperia U dan ZTE Grand X V970. Manakah dari kedua ponsel ini yang paling tangguh di kelasnya?
Desain
Aroma perbedaan sudah terlihat pada desain awal yang diusung oleh kedua ponsel ini. Xperia U tetap setiap mengusung desain dari keluarga Xperia yang mana memiliki desain kokoh dan memiliki dimensi candybar yang mutlak tanpa ada sudut lengkung yang biasanya hadir di bagian ujung-ujung ponsel Android kebanyakan. Tidak ada tombol konvensional yang bisa Anda temukan di bagian penampang depan ponsel ini, justru Anda akan disambut dengan tiga buah tombol sentuh yang tersemat di lis alumunium yang tersemat tepat di bawah bagian layar ponsel ini yang akan menuntun Anda menuju ke Back, Home dan Option. Memang ketiga tombol ini tidak terlihat secara kasat mata, karena memang disematkan pada lis alumunium yang bisa dibilang kecil. Tombol fisik baru bisa Anda temukan di sisi ponsel ini yang masing-masing merupakan tombol Power, volume, dan shutter kamera. Secara keseluruhan, ponsel hasil racikan Sony ini memiliki dimensi sebesar 112 x 54 x 12 mm dan memiliki berat sebesar 110 gram.
Setelah puas mengoprek desain yang dibawa oleh Sony, ZTE memiliki selera desain yang berbeda dari Sony. ZTE memiliki desain yang sama dengan ponsel Android lainnya dengan mengusung siluet bar dengan sudut lengkung yang tajam. Jika Anda melihat desain dari ZTE ini maka akan mengingatkan kita kepada ponsel Nexus dari Google. Di bagian bawah layar ponsel ini, Anda akan disambut dengan empat tombol sentuh yang masing-masing akan mebmawa Anda menuju ke Option, Home, Back dan Search. Di sisi belakang ponsel ini, Anda akan menemukan bahwa sisi belakang ponsel ini memiliki pola yang berbeda. Dan secara keseluruhan, ponsel ini memiliki dimensi sebesar 127 x 65 x 9.9 mm dan berat sesar 110 gram. Secara keseluruhan, ZTE memiliki dimensi yang lebih besar, namun memiliki berat yang sama.
Layar
Pada sektor panel penampil gambarnya, kedua ponsel memiliki kekuatan layarnya masing-masing. Xperia U hanya membawa layar berpanel TFT capacitive touchscreen dan mampu memberikan 16 juta maca warna kepada para penggunanya. Panel layar pada ponsel ini mampu memberikan resolusi layar sebesar 480 x 854 pixels dan memiliki kerapatan piksel sebesar 280 ppi.
Secara keseluruhan, Xperia U memiliki luas penampang sebesar 3.5 inci dan mampu merespon hingga 4 ketukan. Untuk perlindungannya, layar ponsel ini diberikan pelindung berupa Scratch-resistant Glass. Untuk menyokong kekuatan layarnya, ponsel ini meminang Sony Mobile BRAVIA Engine. Sedangkan hal yang standar ditawarkan oleh ZTE yang mana ponsel ini juga membawa jenis panel yang sama dengan Sony, namun menawarkan resolusi yang berbeda. ZTE membawa resolusi 540 x 960 pixels pada luas penampang 4.3 inci dan mampu memberikan kerapatan piksel sebesar 256 ppi. Tidak ada material pelindung yang melekat ke dalam layar ponsel ini.
Performa dan Fitur
Kesenjangan terdapat pada sistem operasi, meskipun keduanya di perkenalkan di waktu yang bersamaan, namun kedua ponsel tidak sejalan dalam masalah sistem operasi. Sony menanamkan sistem operasi Android OS v2.3 (Gingerbread) dan bisa Anda upgrade menuju ke v4.0 (Ice Cream Sandwich). Untuk mendukung performa dari sistem operasinya, ponsel ini mendapatkan dukungan dari prosesor NovaThor U8500 Dual-core yang memiliki kekuatan sebesar 1 GHz dan jgua dibimbing oleh RAM yang memiliki kekuatan sebesar 512 MB. Dan untuk makin memantapkan pemrosesan grafisnya, Sony menyerahkannya kepada prosesor grafis Mali-400.
ZTE satu langkah lebih maju dibandingkan dengan Sony, pasalnya ZTE mengadopsi sistem operasi Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich) yang mana v4.1.1 (Jelly Bean) sudah bisa menyambangi ponsel ini. Untuk masalah prosesornya, tak tanggung-tanggung ponsel ini menggandeng prosesor Nvidia Tegra 2 Dual-core yang memiliki kekuatan sebesar 1 GHz dan dibantu dengan RAM sebesar 512 MB. Dan untuk memperlancar pemrosesan grafis, ponsel ini menanamkan prosesor grafis ULP GeForce di dalamnya. untuk media penyimpanannya, kedua ponsel ini memiliki media penyimpanannya masing-masing, Sony menyediakan memori internal sebesar 8 GB dan hanya menyisakan 4 GB untuk pengguna, dan tidak memberikan para penggunanya kutuk menambahkan kapasitas memorinya. Sedangkan ZTE menyediakan memori internal sebesar 4 GB dan masih bisa Anda ekspansi menggunakan microSD hingga 32 GB.
Kamera
Pada bagian dokumentasi, kedua ponsel ini ditanami dengan perangkat dokumentasi yang memiliki kekuatan yang sama, yakni sebesar 5-megapixel yang mampu menangkap gambar di dalam resolusi sebesar 2592 x 1944 pixels yang ditemani dengan fokus otomatis dan lampu LED. Namun Sony makin menguatkan kameranya dengan menanamkan fitur yang berupa Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama, image stabilization. Sedangkan ZTE hanya menyematkan fitur Geo-tagging.
Sementara untuk daya rekam videonya sendiri, kamera ponsel ini mampu merekam video dengan kualitas 720p@30fps dan juga tak lupa ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera sekunder yang memiliki kualitas VGA.
Kesimpulan
Kedua ponsel ini memang diperkenalkan pada waktu yang sama, namun beberapa perbedaan menjadi jembatan pemisah antara keduanya. Memang sulit untuk memilih salah satu air keduanya, namun keputusan untuk meminang salah satu darinya kembali lagi ke minat dan kebutuhan Anda. Untuk harga, Xperia U memiliki banderol harga sebesar Rp. 2.000.000,00 dan ZTE memiliki banderol harga sebesar Rp. 2.299.000. [PY]
