Canon EOS 1100D Kit memang digadang-gadang sebagai pengganti 1000D yang telah menuai kesuksesannya. EOS 1100D Kit memang dirancang sebagai kamera digital dari vendor Canon, karena Canon memang ingin melakukan penetrasi untuk kelas lebih tinggi dengan menghadirkan CANON EOS 1100D Kit ini. Banyak yang berpendapat bahwa EOS 1100D ini dihadirkan untuk menjadi saingan DSLR lain seperti Nikon D3100, Pentax K-r maupun Sony A390 yang dikhususkan bagi para pemula. Ini cukup unik karena kita sering menganggap bahwa EOS tiga digit baik 350D, 400D, 450D dan seterusnya adalah kamera DSLR pemula, namun kini EOS empat digitlah yang jadi DSLR kelas pemula dari Canon yang sesungguhnya. Simak lengkapnya spesifikasi Canon Eos 1100d di sini.
Pada desain bodi EOS 1100D dibuat dari bahan plastik dengan permukaan yang sangat halus dan tanpa tekstur, bisa dibilang desain bahan ini seperti terkesan murahan. Selain itu, bagian Gripnya dirasa sangat kecil, hal ini tentunya tidak cocok bagi orang yang bertangan agak besar. Berbeda ceritanya jika yang menggenggam adalah kaum wanita atau pria bertubuh kecil.
Di bagian depan kamera terdapat mount logam yang berguna untuk dasaran memasang perangkat lensa, ditambah dengan dua titik warna, diantaranya putih untuk lensa jenis EF-S dan merah untuk lensa jenis EF. Kesimpulannya EOS 1100D memang kompatibel dengan lensa Canon dari jenis manapun. Sedangkan Desain yang secara umum bisa dibilang 1100D adalah kamera tipikal EOS pemula karena dengan area atas yang terdapat tombol ON-OFF, sedangkan satu roda putar untuk mengatur eksposur, serta satu mode dial dan satu tombol untuk menyalakan lampu flash. Jadi seluruhnya lebih terkonsentrasi pada bagian kanan sehingga kamera ini mudah dijangkau dengan jari telunjuk kanan.
Ada fitur kotak hijau untuk mode Auto yang bekerja sangat otomatis karena termasuk didalamnya pengaturan ISO dan lampu kilat. Hal ini cukup wajar mengingat kamera ini memang tidak ditujukan untuk kalangan fotografer profesional. Selain itu tidak terdapat user preset setting pada mode dial, dan Flash hot shoe terletak di tengah serta diapit oleh fitur built-in flash yang sudah mendukung E.
Canon EOS 1100D Kit didukung dengan prosesor Digic IV, serta disematkan sebuah sensor CMOS 12 MP. Seperti kamera DSLR keluaran terbaru lain, 1100D Kit juga mampu untuk merekam video kualitas High Definition (HD) dengan resolusi 710p. pengaturan ISO pada 1100D Kit ini mencapai 6400 sehingga kecerahan akan Anda dapatkan saat mengambil gambar ditempat minim cahaya. Seangkan untuk layar LCD-nya adalah sebesar 2,7 inci dengan resolusi 230 ribu piksel, cukup lega.
Mengingat masih banyak orang yang belum terbiasa memakai kamera DSLR, Canon EOS 1100D sudah menyediakan fasilitas live-view. Apabila tombol live-view ditekan, maka akan terdengar suara cermin yang terangkat sebagai tanda kamera sudah memasuki mode live-view, kemudian pada layar LCD tentunya akan menampilkan gambar preview seperti pada kamera digital poket atau Hanphone. Namun jangan khawatir karena kinerja EOS 1100D Kit saat live-view juga sudah cukup baik, dan pada layar menampilkan preview dengan warna akurat dan tidak akan buram apabila kamera digerakkan atau mengalami kegoncangan. Canon EOS 1100D ini bahkan dapat menampilkan histogram di bagian pojok kanan atas.
Untuk format gambar yang tersedia diantaranya adalah RAW, JPEG dan Digital Print Order Format [DPOF]. Format tersebut dapat Anda gunakan sesuka hati sesuai kebutuhan.
Untuk masalah harga, Kamera CANON EOS 1100D Kit ini di bandrol dengan harga Rp 4,915,000 untuk pasaran Indonesia. Plus dibekali dengan lensa kit jenis EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS. Lensa dengan mount plastik ini memiliki diameter filter 58 mm dan sudah dilengkapi dengan fitur stabilizer atau peredam getaran. Karena memiliki sensor APS-C dengan crop factor sebesar 1,6x maka lensa bawaan ini dapat memiliki fokal yang setara dengan lensa ukuran 29-88mm. Bagi pemula spesifikasi lensa semacam ini dirasa sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Kesimpulannya, Kamera ini tidak terlalu cocok bagi Anda yang sudah menjadikan fotografi sebagai profesi. Apalagi bagi Anda yang sering memotret diluar ruangan dengan cuaca yang tak menentu dan terjadi hujan. Jadi, kamera ini lebih cocok bagi Anda yang masih pemula, atau masih tahap belajar fotografi. [ALX]
