Kepada siapa Anda menghubungi ketika Anda sedang bermasalah tak bisa kirim atau menerima SMS, pulsa mendadak tersedot, cara mengentikan layanan, atau masalah-masalah yang berhubungan dengan kartu seluler? Tentu menghubungi call center provider atau operator yang menjadi senjata andalan jika Anda mengalami masalah demikian.
Call center adalah suatu tempat informasi terpusat yang digunakan untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah permintaan, pernyataan atau pertanyaan konsemen melalui telepon. Tugas dari call center tentu merespon serta memberikan keterangan tentang apa yang ditanyakan oleh konsumen tadi.
Berikut ini adalah call center beserta tarif untuk semua operator yang ada di Indonesia:
Indosat
Indosat Mentari : 222
IM3 : 300 (free) / 100 (400 rupiah /call)
Star One : 111
Telkomsel
Halo : 111
Simpati dan AS : 116 ( free)
XL
XL: 817 (600 rupiah/call)
Xplor : 817 (free)
Axis
Call Center : 838
Esia
Call Center : *999
Fren
Call Center : 888 atau 0888 185 6868 dari PSTN
Tri 3 Three
Call Center : 100(pasca bayar) 200 ( pra bayar 300/call)
Flexi
Call Center : 147
Kebiasaan masyarakat Indonesia adalah ketika dia mendapati masalah terkait operator tersebut, barulah dia menghubungi call center. Ini membuat orang berpikiran bahwa call center sebagai tempat pengaduan atau komplain saja. Padahal tugas dari seorang call center tak hanya menerima komplain dari konsumen saja, melainkan juga bisa menerima respon baik kepuasaan Anda terhadap atau saran atas layanan atau produk dari sang operator tersebut. Belum lagi, ketika Anda menghubungi call center, Anda dalam keadaan emosi karena ketidakpuasan layanan dengan operator tersebut. Hal itu sudah menjadi hal yang lumrah dan mungkin saja sang call center sudah tahu akan mengalami hal yang seperti ini.
Tapi Paseban juga tidak melihat dari sisi konsumen itu saja, namun kadang kala call center juga kurang begitu baik dalam melayani konsumen. Sebagai contoh misalnya, ketika Anda menghubungi call center sebuah operator, sudah pasti Anda akan menunggu, tak hanya satu menit, dua menit, kadang untuk menjawab pertanyaan, call center belum menguasai benar tentang pertanyaan yang kita tanyakan. Kalau hal itu sudah terjadi, sudah tentu kita akan menunggu dan menunggu lagi, dan tentu Anda akan semakin jengkel dibuatnya.
Untuk membenahi keadaan ini menuju hal yang lebih baik, memang diperlukan kerja sama antar kedua belah pihak, baik call center, maupun call center operator itu. Sikap yang dibutuhkan keduanya adalah kesabaran, ketika Anda sebagai konsumen yang menghubungi call center sebaiknya jangan mendahulukan emosi, begitu pun juga ketika Anda dalam posisi sebagai call center, sebaiknya Anda bisa bersabar dalam melayani komplain dari konsumen tadi. HJ
