Ninetology Stealth i7520 - Android Dual SIM Lokal
Ninetology merupakan perusahaan yang mengakuisisi CSL BlueBerry. Bahkan CSL BlueBerry sempat menjadi sorotan dan populer di mata konsumen dan pasar pada waktu itu. Saat ini produk terbarunya adalah Ninetology Stealth i7520.
Pasar ponsel Indonesia kedatangan ponsel baru tapi lama. Ponsel ini datang dengan bendera baru namun dengan pasukan lama. Ninetology merupakan perusahaan yang mengakuisisi CSL BlueBerry. Produk ini sempat menjadi buah bibir setelah menggunakan nama yang mirip dengan vendor yang sedang tenar di Indonesia saat itu, BlackBerry. Bahkan CSL BlueBerry sempat menjadi sorotan dan populer di mata konsumen dan pasar pada waktu itu. Saat ini produk terbarunya adalah [**Ninetology Stealth i7520**](http://www.plimbi.com/review/22562/ninetology-stealth-i7520-android-dual-sim-lokal "Ninetology Stealth i7520 - Android Dual SIM Lokal").
**Desain dan Tampilan Antar Muka**
Bentuk dari ponsel ini terkesan terlalu kaku tampa ada pemanis, bentuknya yang kotak membuat ponsel ini terlihat tidak terlalu menarik seperti ponsel pintar yang keluar akhir-akhir ini yang mulai mengutamakan desain dengan rasa modern. Kesan tegas mungkin lebih pas untuk menggambarkan sudut-sudut yang sedikit tajam dengan siku yang membuatnya kurang ergonomis. Sedikit terdongkrak bila ponsel dimasukkan ke dalam *case* yang memang disediakan di paket penjualan.
Menyusuri bagian *cover* muka, empat tombol *haptic (multitask, home, back, search)* terpampang di bawah layar. Sementara di atas layar, *earpiece* dan kamera depan untuk melakukan [video call](http://www.plimbi.com/review/9068/nada-dering-keren "Video Caller Id - Aplikasi Android yang Menyediakan Nada Dering Keren Berupa Video") sudah nangkring di sana. Beralih ke bagian punggung logo dengan angka sembilan berwarna marah tepat di bagian tengah. Di atasnya, terdapat kamera dan lampu kilat sedangkan pada bagian bawah speaker sudah terlihat lubang sebagai celah pemutar suara. Terasa kesat dan nyaman, punggung terbuat dari lapisan doff. Cukup untuk memberikan efek rekat ketika tangan sudah mulai berkeringat. Di layar, teknologi kapasitifnya terbilang responsif. Sedikit sapuan sudah bisa melakukan pergantian menu untuk mencoba beralih fitur. Tingkat responsivitas ini masih ditambah dengan sentuhan *multitouch* yang bisa mengakomodir sampai 5 titik.
Penggunaan tampilan Android versi 4.0 atau [Ice Cream Sandwich](http://www.plimbi.com/review/9094/tablet-android-ice-cream-sandwich "Melihat Perbedaan Dua Tablet Android Ice Cream Sandwich : Tabulet Beat 2 Vs Axioo PicoPad 7") tanpa ada dukuan tambahan dari *launcher* vendor membuat ponsel ini tampil dengan wajah yang hampir sama dengan ponsel lokal lain yang sudah beredar. Sepertinya differensiasi memang tidak ditanamkan pada aspek ini secara signifikan, sehingga otomatis tidak ada integrasi yang khas yang ditawarkan.
**Dual SIM**
Ninetology Stealth i7520 mendukung dual SIM yang mendukung Anda untuk memiliki 1 ponsel namun dengan 2 jaringan. Hanya saja salah satu jaringannya terkunci dengan produk [Telkomsel](http://www.plimbi.com/review/9169/paket-internet-murah-midnight-telkomsel-vs-three "Paket Internet Murah untuk Midnight - Telkomsel vs Three, Mana yang Lebih Baik?"). Ini merupakan kerja sama antara keduanya dalam memasarkan produk mereka. Menurut informasi yang didapat, bila segel atau proteksi pada SIM Telkomsel rusak, maka garansi otomatis akan hangus.
**Kinerja**
Ponsel ini sudah menggunakan prosesor dengan kapasitas 1 GHz, namun ketika ponsel digunakan untuk bermain aplikasi permainan yang berat, permainan akan terganggu karena akan terjadi *freeze*. Sebagai percobaan, aplikasi Frontline Commando digunakan untuk menguji respon dan ketajaman layar yang dihasilkan. Hasilnya, saat *loading* masih lama dan kerap kali tersendat dan warna yang dimunculkan pun masih belum maksimal.
**Multimedia**
Ponsel ini menyediakan speaker yang tertempel dengan bodinya. Suara dari speaker terbilang cukup baik, hanya saja kualitasnya terbatas pada batas tertentu saja. Bila Anda mencoba untuk menaikkan volume hingga maksimal, akan terdengar gemerisik yang tentunya cukup mengganggu kenyamanan dalam mendengarkan lagu. Bahkan, gemerisik ini cukup menyakitkan telinga bila didengarkan terlalu lama. Namun, bila Anda menggunakan *earset*, Anda bisa mendapatkan efek yang lebih mantap. Didukung dengan pengaturan kombinasi antara *mid, treble*, dan *bass*, maka Anda akan mendapatkan efek suara yang cukup baik dan sesuai dengan yang inginkan.
Pada kamera, Ninetology Stealth i7520 cukup tegas dengan mempersiapkan resolusi kamera 5MP dengan fitur *flash light*. Fitur ini membantu Anda untuk mendapatkan foto di tempat gelap dengan hasil yang cukup baik. Bahkan untuk video pun hasilnya diberikan tetap baik. Namun tidak seperti kamera pada ponsel pintar kelas atas, bila Anda tergoyang ketika mengambil objek foto, maka hasil foto kurang maksimal, oleh karena itu Anda harus memiliki tangan yang stabil ketika mengambil foto dengan ponsel ini. [IRW]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Pasar ponsel Indonesia kedatangan ponsel baru tapi lama. Ponsel ini datang dengan bendera baru namun dengan pasukan lama. Ninetology merupakan perusahaan yang mengakuisisi CSL BlueBerry. Produk ini sempat menjadi buah bibir setelah menggunakan nama yang mirip dengan vendor yang sedang tenar di Indonesia saat itu, BlackBerry. Bahkan CSL BlueBerry sempat menjadi sorotan dan populer di mata konsumen dan pasar pada waktu itu. Saat ini produk terbarunya adalah [**Ninetology Stealth i7520**](http://www.plimbi.com/review/22562/ninetology-stealth-i7520-android-dual-sim-lokal "Ninetology Stealth i7520 - Android Dual SIM Lokal").
**Desain dan Tampilan Antar Muka**
Bentuk dari ponsel ini terkesan terlalu kaku tampa ada pemanis, bentuknya yang kotak membuat ponsel ini terlihat tidak terlalu menarik seperti ponsel pintar yang keluar akhir-akhir ini yang mulai mengutamakan desain dengan rasa modern. Kesan tegas mungkin lebih pas untuk menggambarkan sudut-sudut yang sedikit tajam dengan siku yang membuatnya kurang ergonomis. Sedikit terdongkrak bila ponsel dimasukkan ke dalam *case* yang memang disediakan di paket penjualan.
Menyusuri bagian *cover* muka, empat tombol *haptic (multitask, home, back, search)* terpampang di bawah layar. Sementara di atas layar, *earpiece* dan kamera depan untuk melakukan [video call](http://www.plimbi.com/review/9068/nada-dering-keren "Video Caller Id - Aplikasi Android yang Menyediakan Nada Dering Keren Berupa Video") sudah nangkring di sana. Beralih ke bagian punggung logo dengan angka sembilan berwarna marah tepat di bagian tengah. Di atasnya, terdapat kamera dan lampu kilat sedangkan pada bagian bawah speaker sudah terlihat lubang sebagai celah pemutar suara. Terasa kesat dan nyaman, punggung terbuat dari lapisan doff. Cukup untuk memberikan efek rekat ketika tangan sudah mulai berkeringat. Di layar, teknologi kapasitifnya terbilang responsif. Sedikit sapuan sudah bisa melakukan pergantian menu untuk mencoba beralih fitur. Tingkat responsivitas ini masih ditambah dengan sentuhan *multitouch* yang bisa mengakomodir sampai 5 titik.
Penggunaan tampilan Android versi 4.0 atau [Ice Cream Sandwich](http://www.plimbi.com/review/9094/tablet-android-ice-cream-sandwich "Melihat Perbedaan Dua Tablet Android Ice Cream Sandwich : Tabulet Beat 2 Vs Axioo PicoPad 7") tanpa ada dukuan tambahan dari *launcher* vendor membuat ponsel ini tampil dengan wajah yang hampir sama dengan ponsel lokal lain yang sudah beredar. Sepertinya differensiasi memang tidak ditanamkan pada aspek ini secara signifikan, sehingga otomatis tidak ada integrasi yang khas yang ditawarkan.
**Dual SIM**
Ninetology Stealth i7520 mendukung dual SIM yang mendukung Anda untuk memiliki 1 ponsel namun dengan 2 jaringan. Hanya saja salah satu jaringannya terkunci dengan produk [Telkomsel](http://www.plimbi.com/review/9169/paket-internet-murah-midnight-telkomsel-vs-three "Paket Internet Murah untuk Midnight - Telkomsel vs Three, Mana yang Lebih Baik?"). Ini merupakan kerja sama antara keduanya dalam memasarkan produk mereka. Menurut informasi yang didapat, bila segel atau proteksi pada SIM Telkomsel rusak, maka garansi otomatis akan hangus.
**Kinerja**
Ponsel ini sudah menggunakan prosesor dengan kapasitas 1 GHz, namun ketika ponsel digunakan untuk bermain aplikasi permainan yang berat, permainan akan terganggu karena akan terjadi *freeze*. Sebagai percobaan, aplikasi Frontline Commando digunakan untuk menguji respon dan ketajaman layar yang dihasilkan. Hasilnya, saat *loading* masih lama dan kerap kali tersendat dan warna yang dimunculkan pun masih belum maksimal.
**Multimedia**
Ponsel ini menyediakan speaker yang tertempel dengan bodinya. Suara dari speaker terbilang cukup baik, hanya saja kualitasnya terbatas pada batas tertentu saja. Bila Anda mencoba untuk menaikkan volume hingga maksimal, akan terdengar gemerisik yang tentunya cukup mengganggu kenyamanan dalam mendengarkan lagu. Bahkan, gemerisik ini cukup menyakitkan telinga bila didengarkan terlalu lama. Namun, bila Anda menggunakan *earset*, Anda bisa mendapatkan efek yang lebih mantap. Didukung dengan pengaturan kombinasi antara *mid, treble*, dan *bass*, maka Anda akan mendapatkan efek suara yang cukup baik dan sesuai dengan yang inginkan.
Pada kamera, Ninetology Stealth i7520 cukup tegas dengan mempersiapkan resolusi kamera 5MP dengan fitur *flash light*. Fitur ini membantu Anda untuk mendapatkan foto di tempat gelap dengan hasil yang cukup baik. Bahkan untuk video pun hasilnya diberikan tetap baik. Namun tidak seperti kamera pada ponsel pintar kelas atas, bila Anda tergoyang ketika mengambil objek foto, maka hasil foto kurang maksimal, oleh karena itu Anda harus memiliki tangan yang stabil ketika mengambil foto dengan ponsel ini. [IRW]
