Pesona perangkat Android bersistem operasi Ice Cream Sandwich masih sangat hangat di hati pecinta gadget. Dengan kestabilan sistem dan tampilan yang rupawan, sistem operasi Android 4.0 ini masih banyak diburu. Melihat kesempatan tersebut, sebuah vendor smartphone besar yang bernama Micromax tidak ingin diam saja. Dengan merilis sebuah produk yang diberi label Micromax A110, Perusahaan besar tersebut ingin mencoba mencuri hati pecinta gadget dunia. Bagaimanakah performa Ice Cream Sandwich berlayar 5 inch ini? Apakah smartphone ini layak untuk Anda bawa pulang? Berikut review dari Paseban.
Desain
Dari segi desain, smartphone ini memiliki desain candy bar dengan dibalut bahan plastik berwarna putih bertekstur licin namun kokoh, sehingga tampilannya kian mewah dan elegan. Di bagian depan tidak terdapat tombol fisik, namun tergantikan dengan 3 buah tombol touch yang terdiri dari tombol Back, tombol Menu dan tombol Home. Dan di bagian atas dari sisi depan terhiaskan oleh grill ear piece yang ditemani oleh kamera depan dan sensor proximity. Smartphone ini memiliki dimensi sebesar 147 x 76.5 x 9.7 mm. Dengan ukuran yang agak besar tersebut, membuat orang yang memegangnya merasa seperti memegang Samsung Galaxy S III. Meski berukuran agak besar, namun masih dalam taraf normal dan masih nyaman digenggam atau saat diletakkan di dalam tas.
Layar
Layar yang digunakan di smartphone Micromax A110 ini menggunakan teknologi layar sentuh IPS LCD kapasitif dengan resolusi 480 x 854 pixel. Dengan kemampuan menampilkan warna hingga 16 juta warna, smartphone ini mampu menampilkan gambar dengan warna yang natural dan jelas. Ukuran layar 5 inchinya memiliki kepadatan pixel mencapai 196 pixel per inch, sehingga semua detail gambar dapat ditampilkan dengan cukup baik. Selain kehebatan-kehebatan di atas, smartphone ini juga mendukung multitouch yang mana layar Micromax A110 ini dapat merespon beberapa sentuhan dalam waktu yang bersamaan.
Performa
Dalam hal spesifikasi dapur pacu, Micromax A110 ini menyediakan prosesor dual-core dengan clock 1 GHz. Dan untuk menunjang kinerja Android Ice Cream Sandwich agar lancar dan halus disediakan RAM sebesar 512 MB. Agak sedikit kurang, namun masih dapat dihandle dengan baik. Selain itu, untuk mengolah gambar digunakan prosesor grafik PowerVR SGX531 sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Dalam hal media penyimpanan, Micromax A110 ini menyediakan memory internal sebesar 4 GB dengan alokasi 2 GB digunakan untuk sistem, sehingga Anda hanya disediakan memory sebesar 2 GB saja yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan data. Namun, bagi Anda yang hobi menyimpan video, foto ataupun musik, maka tersedia slot microSD yang dapat digunakan untuk menyelipkan kartu microSD hingga 32 GB.
Kamera
Kamera yang digunakan di smartphone Micromax ini terdapat 2 buah, di bagian belakang dan di bagian depan. Untuk kamera di bagian belakang atau kamera utama memiliki kualitas gambar 8 MP (3264 x 2448 pixel). selain itu, untuk menunjang proses foto memfoto di tempat yang minim cahaya, disediakan dual LED flash. Dan jangan takut objek yang Anda foto kehilangan fokus. Smartphone ini sudah memiliki fitur autofocus. Untuk kamera depan, Micromax A110 menggunakan kamera depan berkualitas VGA.
Baterai
Kemampuan baterai yang digunakan untuk menunjang kinerja seluruh sistem di Micromax A110 ini menggunakan baterai berdaya 2000 mAh. Dengan kemampuan baterai ini, smartphone Ice Cream Sandwich ini mampu bertahan 2 hari dalam penggunaan normal. Tentu saja jika Anda mengatur kecerahan layar, mematikan sinyal yang tidak diperlukan dan menggunakan Micromaax A110 ini tidak terlalu intens, maka daya tahan baterainya akan bertahan lebih lama lagi.
Kesimpulan
Setelah mereview singkat dari Micromax A110 ini, dapat disimpulkan bahwa smartphone ini merupakan Android Ice Cream Sandwich yang sangat ideal. Dengan desain yang apik, ukuran layar yang lebar, spesifikasi yang lumayan, kamera yang cukup baik dan kemampuan baterai yang handal membuat Micromax ini layak untuk Anda bawa pulang. Meskipun masih belum ada informasi yang jelas kapan smartphone ini masuk ke Indonesia, namun masyarakat mengharapkan perangkat murah namun tidak murahan dapat menjadi hal yang harus diperhatikan. Kita tunggu saja. [RND]
