Persaingan Kemampuan Cloud Storage Terbaik: Dropbox, Google Drive, iCloud, dan SkyDrive
Saat Dropbox telah menjadi pilihan terpopuler, tiga raksasa teknologi seperti Google, Apple, dan Microsoft memiliki layanan serupa yang ditujukan bagi para konsumennya. Lalu apa yang layanan ini janjikan? Kemudian bagaimana kemampuan serta fitur yang ditawarkan mereka?
Peran layanan storage telah meningkat bagi para pengguna perangkat tablet, smartphone, dan juga beragam teknologi berbasis komputer saat ini. Saat Dropbox telah menjadi pilihan terpopuler, tiga raksasa teknologi seperti [Google](http://www.plimbi.com/review/5685/aplikasi-google "Google Wallet - Aplikasi Google yang Memudahkan Anda Bertransaksi dalam Berbelanja via Android"), Apple, dan Microsoft memiliki layanan serupa yang ditujukan bagi para konsumennya. Lalu apa yang layanan ini janjikan? Kemudian bagaimana kemampuan serta fitur yang ditawarkan mereka?
Pada dasarnya media penyimpanan data berbasis teknologi komputasi awan ini memiliki layanan yang serupa dalam hal melakukan sinkronisasi data lintas komputer dan perangkat mobile. SkyDrive sendiri menawarkan ruang penyimpanand data sebesar 7GB secara gratis. Sementara [Google Drive](http://www.plimbi.com/article/9654/free-online-storage-google-drive "Google Drive - Free Online Storage Berbasis Cloud Persembahan Google") dan iCloud menawarkan ruang sebesar 5GB. Sedangkan Dropbox hanya memberikan kapasitas sebesar 2GB bagi para penggunanya dan pembuatan akun secara gratis. Soal harga, ada beragam opsi premium apabila Anda ingin membayar untuk kapasitas penyimpanan yang lebih besar. $50 untuk tambahan 100GB bagi pengguna SkyDrive, $59.88 bagi pengguna Google Drive, dan $99 bagi pengguna Dropbox. Sedangkan iCloud merencanakan tambahan 50GB seharga $100 untuk satu tahun penggunaan.
Untuk proses sinkronisasi sendiri, baik Google Drive, Dropbox, dan juga SkyDrive menyediakan desktop clients untuk Windows dan juga Mac. Bahkan Dropbox menawarkan toold Linux resmi bagi para penggunanya. Setiap aplikasi telah didesain dengan sebuah folder dan seluruh data Anda akan tersimpan di dalam serta secara otomatis tersinkronisasi ke dalam cloud dan beragam perangkat milik Anda. Oleh sebab itu, dengan kemampuan yang serupa, tentu menjadi hal sulit untuk menentukan pilihan [**cloud storage**](http://www.plimbi.com/review/19351/cloud-storage-terbaik-dropbox-google-drive-icloud-dan-skydrive "Persaingan Kemampuan Cloud Storage Terbaik: Dropbox, Google Drive, iCloud, dan SkyDrive") yang tepat. Bagi para pengguna Windows Phone, SkyDrive adalah satu-satunya layanan resmi yang tersedia saat ini. Sementara iCloud memfokuskan diri terdapat solusi sinkronisasi serta backup dibandingkan sebagai sebuah media penyimpanan data online.
Sebagai aplikasi yang dapat diakses secara online, Google Drive memiliki kemampuan untuk membuat beragam dokumen, presentasi, dan juga lembar kerja berbasis web. Dan data-data tersebut tidak akan masuk ke dalam hitungan kuota cloud storage Anda. Sedangkan [SkyDrive](http://www.plimbi.com/review/11330/media-penyimpanan-data-online-icloud-skydrive-google-drive "Pilih Mana, iCLoud, Skydrive atau Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Online Anda?") memasukkan layanan Word, Excel, dan PowerPoint sebagai bagian dari kemampuan dasar yang tentunya sangat berguna bagi para penggunaya. Sementara Dropbox sendiri tidak menawarkan aplikasi berbasis browser. Tetapi hal tersebut tidak menghilangkan fleksibilitas terdapat folder-folder dan data-data milik Anda. Adanya banyak tipe data seperti PDF, dokumen, musik, foto dan video dapat diakses melalui layanan ini. Sedangkan iCloud sendiri dikenal tidak melengkapi dirinya dengan office suite berbasis web dan eksplorasi data secara online.
Cukup sulit membandingkan produk-produk ini secara langsung mengingat setiap produk memiliki kelebihannya tersendiri. iCloud dikenal memiliki akses ke seluruh data [iTunes](http://www.plimbi.com/article/12639/cara-setting-android-melalui-windows "Cara Setting Android Melalui Windows Layaknya iTunes") berbayar dan Google memiliki layanan musik untuk menyimpan data musik mereka sendiri dalam cloud secara gratis. Bagi pengguna produk-produk Microsoft, SkyDrive merupakan salah satu menu wajib bagi mereka. Kemampuannya terintegrasi dengan baik dengan Windows 8, Windows Phone dan versi web dari Word, Excel, dan PowerPotin dapat menjadi pilihan menarik. Sementara itu, Dropbox sepertinya masih menjadi pilihan populer di antara para pengguna layanan cloud storage. [MS]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Peran layanan storage telah meningkat bagi para pengguna perangkat tablet, smartphone, dan juga beragam teknologi berbasis komputer saat ini. Saat Dropbox telah menjadi pilihan terpopuler, tiga raksasa teknologi seperti [Google](http://www.plimbi.com/review/5685/aplikasi-google "Google Wallet - Aplikasi Google yang Memudahkan Anda Bertransaksi dalam Berbelanja via Android"), Apple, dan Microsoft memiliki layanan serupa yang ditujukan bagi para konsumennya. Lalu apa yang layanan ini janjikan? Kemudian bagaimana kemampuan serta fitur yang ditawarkan mereka?
Pada dasarnya media penyimpanan data berbasis teknologi komputasi awan ini memiliki layanan yang serupa dalam hal melakukan sinkronisasi data lintas komputer dan perangkat mobile. SkyDrive sendiri menawarkan ruang penyimpanand data sebesar 7GB secara gratis. Sementara [Google Drive](http://www.plimbi.com/article/9654/free-online-storage-google-drive "Google Drive - Free Online Storage Berbasis Cloud Persembahan Google") dan iCloud menawarkan ruang sebesar 5GB. Sedangkan Dropbox hanya memberikan kapasitas sebesar 2GB bagi para penggunanya dan pembuatan akun secara gratis. Soal harga, ada beragam opsi premium apabila Anda ingin membayar untuk kapasitas penyimpanan yang lebih besar. $50 untuk tambahan 100GB bagi pengguna SkyDrive, $59.88 bagi pengguna Google Drive, dan $99 bagi pengguna Dropbox. Sedangkan iCloud merencanakan tambahan 50GB seharga $100 untuk satu tahun penggunaan.
Untuk proses sinkronisasi sendiri, baik Google Drive, Dropbox, dan juga SkyDrive menyediakan desktop clients untuk Windows dan juga Mac. Bahkan Dropbox menawarkan toold Linux resmi bagi para penggunanya. Setiap aplikasi telah didesain dengan sebuah folder dan seluruh data Anda akan tersimpan di dalam serta secara otomatis tersinkronisasi ke dalam cloud dan beragam perangkat milik Anda. Oleh sebab itu, dengan kemampuan yang serupa, tentu menjadi hal sulit untuk menentukan pilihan [**cloud storage**](http://www.plimbi.com/review/19351/cloud-storage-terbaik-dropbox-google-drive-icloud-dan-skydrive "Persaingan Kemampuan Cloud Storage Terbaik: Dropbox, Google Drive, iCloud, dan SkyDrive") yang tepat. Bagi para pengguna Windows Phone, SkyDrive adalah satu-satunya layanan resmi yang tersedia saat ini. Sementara iCloud memfokuskan diri terdapat solusi sinkronisasi serta backup dibandingkan sebagai sebuah media penyimpanan data online.
Sebagai aplikasi yang dapat diakses secara online, Google Drive memiliki kemampuan untuk membuat beragam dokumen, presentasi, dan juga lembar kerja berbasis web. Dan data-data tersebut tidak akan masuk ke dalam hitungan kuota cloud storage Anda. Sedangkan [SkyDrive](http://www.plimbi.com/review/11330/media-penyimpanan-data-online-icloud-skydrive-google-drive "Pilih Mana, iCLoud, Skydrive atau Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Online Anda?") memasukkan layanan Word, Excel, dan PowerPoint sebagai bagian dari kemampuan dasar yang tentunya sangat berguna bagi para penggunaya. Sementara Dropbox sendiri tidak menawarkan aplikasi berbasis browser. Tetapi hal tersebut tidak menghilangkan fleksibilitas terdapat folder-folder dan data-data milik Anda. Adanya banyak tipe data seperti PDF, dokumen, musik, foto dan video dapat diakses melalui layanan ini. Sedangkan iCloud sendiri dikenal tidak melengkapi dirinya dengan office suite berbasis web dan eksplorasi data secara online.
Cukup sulit membandingkan produk-produk ini secara langsung mengingat setiap produk memiliki kelebihannya tersendiri. iCloud dikenal memiliki akses ke seluruh data [iTunes](http://www.plimbi.com/article/12639/cara-setting-android-melalui-windows "Cara Setting Android Melalui Windows Layaknya iTunes") berbayar dan Google memiliki layanan musik untuk menyimpan data musik mereka sendiri dalam cloud secara gratis. Bagi pengguna produk-produk Microsoft, SkyDrive merupakan salah satu menu wajib bagi mereka. Kemampuannya terintegrasi dengan baik dengan Windows 8, Windows Phone dan versi web dari Word, Excel, dan PowerPotin dapat menjadi pilihan menarik. Sementara itu, Dropbox sepertinya masih menjadi pilihan populer di antara para pengguna layanan cloud storage. [MS] 
