Setelah maraknya sistem operasi Windows 8 dirilis, mulai banyak vendor-vendor yang berlomba-lomba melahirkan produk-produk unggulannya menggunakan sistem operasi ini. Karena sistem operasi ini memang ditujukan untuk pangsa pasar perangkat berlayar sentuh, maka banyak pula vendor yang berinovasi menciptakan perangkat laptop hybrid. Laptop hybrid adalah perangkat laptop yang memiliki layar yang dapat dioperasikan secara disentuh seperti tablet. Sehingga laptop hybrid bisa juga dibilang sebagai campuran antara laptop dan tablet. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Dell yang merilis produk Ultrabook yang mengusung sistem operasi Windows 8 di dalam produk anyarnya yang diberi nama Dell Inspiron 15z. Kira-kira bagaimana performanya? Berikut ulasannya.
Ultrabook yang dirilis oleh Dell ini sesungguhnya tidak mengusung layar berteknologi touchscreen sebagai layar standardnya. Jika Anda ingin mendapatkan Ultrabook ini dengan kemampuan layar sentuhnya, Anda harus meng-upgrade yang bisa Anda pilih saat pembelian. Di saat pembelian Anda bisa memilih spesifikasi yang diinginkan. Tentu saja semakin tinggi spesifikasi, maka akan semakin dalam kocek yang harus Anda rogoh. Dalam paket pembelian perangkat Ultrabook ini tersedia dalam spesifikasi prosesor i3/i5/i7.
Selain pilihan prosesor dan layarnya, pilihan besarnya RAM dan kartu grafik juga tersedia. Tentu saja akan berbanding lurus dengan harga. Untuk paket spesifikasi tinggi dari Dell Inspiron 15z ini, tersedia prosesor i7 dengan RAM 6 GB dan kartu grafik Nvidia GT630M. tentu saja dengan sistem operasi Windows 8. Dengan spesifikasi tersebut dibanderol dengan $999.99 tau sekitar 9,5 jutaan Anda sudah bisa membawa pulang Ultrabook Windows 8 berspesifikasi tinggi ini.
Desain dari Ultrabook ini memiliki bentuk yang umum yang biasa diusung di laptop-laptop di pasaran. Dengan dibalut bahan metal halus dan kokoh dihiasi dengan logo Dell, membuat tampilan dari laptop ini gagah namun menawan. Tidak ada inovasi desain yang dilakukan oleh Dell pada Inspiron 15z nya ini. tidak ada layar yang bisa diputar atau layar yang bisa dilepas seperti layaknya laptop hybrid di pasaran lainnya. Hanya Ultrabook biasa bergaya konvensional. Namun tetap menarik untuk dilihat dan sangat elegan. Selain itu di keyboard dari Ultrabook ini memiliki backlight yang biasa digunakan di MacBook. Sehingga saat Anda menggunakan Ultrabook ini di keadaan minim cahaya, Anda tidak akan mengalami kesulitan. Dengan dimensi 382 x 250 x 21 mm dan bobot 2.17 Kg, membuat laptop ini tidak senyaman Ultrabook lain untuk dibawa-bawa, namun ukuran dan bobot ini tidak terlalu mengganggu saat Anda membawa-bawanya dengan diletakkan di tas Anda.
Ukuran layar yang diusung oleh Dell di produknya yang bernama Dell Inspiron 15z ini memiliki ukuran yang agak besar. Dengan layar berukuran 15.6 inch, membuat tampilan di Ultrabook ini menjadi lega dan lowong untuk menampilkan warna-warna dan gambar-gambar indah dari Windows 8. Namun yang sangat disayangan adalah layar besarnya tidak diikuti dengan resolusi yang besar pula. Dengan resolusi 1366 x 768 membuat layar leganya menjadi percuma karena jumlah pixel yang tidak begitu besar. Namun tampilan dari Inspiron 15z ini tidak begitu buruk dan masih dapat menampilkan gambar-gambar dengan jelas dan jernih.
Dapur pacu yang disediakan di Ultrabook ini cukup untuk menjalankan Windows 8 dengan lancar dan tanpa hambatan. Dengan prosesor Intel Core i7 3517U Ivy Bridge yang memiliki clock 1.9 GHz, RAM sebesar 6 GB dan kartu Grafik Nvidia GT630, Anda tidak akan menemukan lag atau hang saat Anda menggeser-geser layar dari Windows 8 yang ditanamkan di Ultrabook Dell ini.
Dalam hal media komunikasi yang dapat digunakan untuk berhubungan dengan perangkat-perangkat lain, Inspiron 15z memiliki 4 buah port USB yang biasanya hanya tersedia 2 buah di perangkat Ultrabook di pasaran, selain itu di perangkat ini juga terdapat optikal drive. Selain port USB terdapat juga port HDMI, port Ethernet dan SD card reader. Dengan ketiadaannya port VGA membuat Inspiron 15z ini tidak bisa dihubungkan ke monitor konvensional yang masih menggunakan port VGA.
Kesimpulan yang bisa ditarik dari review singkat diatas adalah bahwa Dell memberikan sedikit inovasi berbeda dari semua Ultrabook yang ada di pasaran. Ukuran layar yang besar dan lega meskipun tidak diikuti dengan resolusi yang besar namun masih dapat menampilkan gambar dengan jelas, dihadirkannya optikal drive, spesifikasi yang cukup baik dan desain yang simple namun menawan membuat Ultrabook ini layak menjadi partner kerja Anda. Berminat? [RND]
