Produksi display yang dilakukan pabrikan ini memang tidak perlu diragukan lagi. Selain memproduksi layar smartphone Super AMOLED yang juga digunakan oleh berbagai vendor, produksi televisi yang dilakukan Samsung pun selalu menarik hati. Melalui koleksi TV Samsung terbaru ini, sang perusahaan memperkenalkan sejumlah teknologi dan perbaikan dari generasi tahun sebelumnya.
TV Samsung terbaru ini masih mengadopsi layar lengkung yang pernah menjadi tren dalam industri perangkat televisi pada tahun 2014. Kali ini, Samsung membawa sejumlah fitur perbaikan yang tentunya dapat meningkatkan experience Anda dan keluarga ketika menonton tayangan televisi. Tidak itu saja, koleksi barunya pun turut dilengkapi sistem operasi Tizen milik Samsung dan bukan OS Android.
SUHD TV
Koleksi terbarunya ini diberi nama SUHD TV. Secara konsep, TV ini memang menyerupai TV layar lengkung atau UHD TV yang rilis tahun lalu. Namun, TV premium ini hadir dengan teknologi pemrosesan warna yang lebih baik, material dan desain yang lebih modern serta fitur-fitur Smart TV yang lebih intuitif. Anda penasaran dengan TV satu ini? Untuk menyambut kedatangan TV ini ke pasar Indonesia dan memandu Anda yang berniat meminangnya, ada baiknya simak ulasan di bawah ini:
Desain
Desain stylish layar lengkung tetap dipertahankan pada seri SUHD TV guna membawa Anda dan keluarga mendapatkan pengalaman baru merasakan sensasi dikelilingi oleh tampilan TV. Namun, SUHD TV hadir dengan material yang lebih modern melalui Chamfer Bezel yang diklaim dapat meningkatkan kedalaman dari layar TV serta menunjang ruangan modern Anda menjadi lebih elegan. Selain itu, ada pula desain berkontur pada sepanjang lengkungan sehingga TV ini memberikan penampilan yang lebih estetik saat dilihat dari berbagai sudut.
Teknologi Gambar
Generasi UHD terbaru ini pun mempuyai berbagai teknologi pemrosesan gambar terbaru. Sebut saja teknologi Nano Crystal Colour yang dapat menghasilkan warna lebih akurat sehingga hasil tayangan menyerupai aslinya. Selain itu, ada pula teknologi Peak Illuminator yang akan meningkatkan kecerahan lebih optimal karena memiliki struktur panel yang mendapat perbaikan, teknologi HDR (High Dynamic Range) yang akan menjadikan gambar menjadi lebih cerah namun tetap natural, teknologi Precision Black Pro yang meningkatkan kontras menjadi lebih tinggi dan membuat warna hitam menjadi lebih pekat.
Fitur-fitur terdahulu yang ada pada UHD TV edisi 2014 juga mendapatkan perbaikan, seperti teknologi SUHD Re-mastering Engine yang bekerja unik membuat semua konten video menjadi sedekat mungkin dengan aslinya dan teknologi pemrosesan gambar UHD Upscalling dapat meningkatkan kualitas gambar mendekati kualitas 4K meskipun konten tersebut memiliki format non UHD.
Smart TV
Sebagai TV premium, SUHD TV menghadirkan fitur-fitur Smart TV yang lebih unggul dibanding pendahulunya. TV ini memungkinkan Anda untuk terintegrasi dengan perangkat mobile dengan mudah, seperti menggunakannya untuk memindahkan konten digital seperti video secara langsung atau menikmati tayangan TV di dalam smartphone hanya dengan satu kali klik saja.
OS Tizen
Pada edisi 2015 ini, koleksi TV premium Samsung telah menggunakan OS Tizen dan meninggalkan OS Android karena OS ini diklaim memiliki kemudahan dalam interaksi. Dengan adanya OS tersebut, Anda sekarang hanya tinggal menggerakan kursor ke bagian bawah layar sehingga menu smart TV akan muncul secara otomatis. Kemudian, akses menu tersebut juga akan menjadi lebih cepat karena Anda dapat melihat menu terakhir yang dipilih. Yang membuarnya lebih menarik lagi, fitur Smart TV dapat menyala sendiri bersamaan dengan alarm yang di set dari ponsel dan menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan di dalam layar TVseperti informasi cuaca dan agenda.
Kesimpulan
SUHD TV terbaru Samsung yang akan beredar di Indonesia terdapat dua varian, yaitu seri JS 9000 & JS 9500. Untuk keseluruhan fitur yang diuraikan diatas dapat Anda temukan melalui JS 9500 dengan varian 88 inch yang dijual seharga Rp 270 juta dan varian 78 inch yang dibandrol Rp 170 juta. Sedangkan untuk versi JS 9000 ada beberapa fitur yang dihilangkan, seperti tidak adanya fitur Peak Illuminator dan beberapa fitur Smart TV yang tidak dapat dinikmati. Versi JS 9000 dijual dengan bandrol yang lebih murah, yaitu Rp 78 juta untuk versi 65 inch dan Rp 55 juta untuk versi 55 inch.[ARD]
