http://www.plimbi.com - Laptop hybrid kembali dihadirkan oleh produsen HP. Perusahaan asal Amerika Serikat ini tampaknya tidak mau kalah dengan produsen lain yang cukup produktif menghadirkan produk sejenis. Dan kali ini HP menghadirkan notebook multifungsi yang ditujukan untuk kelas premium.
HP Spectre x360 adalah nama laptop hybrid premium tersebut. Perangkat ini bisa menjadi pesaing berat seri Tranformer Asus yang juga hadir dengan konsep yang juga kurang lebih sama. Untuk mengetahui detail lengkap HP Spectre x360 ini, simak pembahasannya berikut ini.
HP Spectre x360
Notebook dari HP ini adalah sebuah notebook yang dapat difungsikan sebagai tablet. Pemindahan fungsinya dapat dilakukan dengan hanya memutar bagian layar dengan kemampuan putar 360 derajat. Notebook ini juga unggul dari segi performa karena dibekali dengan prosesor Intel kelas atas generasi kelima.
Desain
HP Spectre x360 datang dengan desain mewah dengan bodi yang tipis. Ketebalannya bahkan hanya 0,6 inch saja. Ukuran dimensi lengkapnya adalah 12.8″ x 8,.6″ x 0.6″ inch. Sementara untuk bobotnya hanya sekitar 1,4 kg. Tentu saja dengan ukuran tersebut membuat notebook dari HP terbilang ramping dan cukup ringan dijinjing.
Apalagi membawa laptop ini akan membuat penggunanya lebih percaya diri lantaran desainnya yang memang tampak elegan dan mewah.
Layar
HP Spectre x360 datang dengan layar 13,3 inch. Layarnya adalah tipe layar dengan resolusi 2560 x 1440 piksel. Sebuah resolusi yang tentunya cukup besar. Layarnya juga menggunakan teknologi layar multisentuh kapasitif. Dan tentu saja, seperti yang disebutkan sebelumnya, jika notebook ini adalah laptop hybrid. Yang artinya, pengguna bisa menggunakan produk ini sebagai tablet maupun sebagai laptop.
Caranya adalah dengan memutar bagian layar hingga 360 derajat sehingga bagian keyboard bakclit-nya berada di belakang. Ini berarti untuk membuat perangkat ini tampak seperti laptop, pengguna perlu memutar 270 derajat dari fungsi tablet atau 90 derajat ketika produk ini dalam keadaan tertutup.
Performa
Tidak disebutkan tipe prosesor secara rinci yang tersemat di perangkat yang bisa dikatakan tablet hybrid ini. Namun, yang pasti tipe prosesor yang digunakan adalah prosesor Intel generasi kelima yakni Intel Broadwell. Dan HP menyematkan dua varian prosesor Intel Core i5 atau Intel Core i7 dengan arsitektur Broadwell.
Meskipun tidak dijelaskan perihal detail prosesornya, penggunaan prosesor Core i5 dan i7 tentu merupakan suatu hal yang baik. Mengingat kedua tipe prosesor tersebut adalah prosesor kelas atas, bisa dipastikan bahwa laptop ini akan memiliki kecepatan yang baik. Apalagi prosesornya didukung dengan RAM berkapasitas 8GB.
Storage
Untuk menyimpan data, HP tidak menyematkan storage tipe SSD atau solid state storage dan bukan HDD. Barangkali karena HDD sudah banyak ditinggalkan dan itu cukup masuk akal mengingat produk ini ada di kelas atas dan mengusung desain yang tipis.
Untuk kapasitasnya sendiri, HP memberikan dua opsi SSD 256GB atau 512GB. Sebuah kapasitas yang tentunya cukup besar.
Konektivitas
HP Spectre x360 telah didukung dengan konektivitas yang lengkap dan kelas atas. Tidak hanya mendukung DisplayPort, SD card slot, port USB 3.0 ports, dan HDMI saja. Perangkat ini juga akan tersedia dengan model yang mendukung Wi-Fi, dan Bluetooh 4.0. Tidak ketinggalan, notebook akan menggunakan teknologi Intel Wi-Fi wireless display serta fitur Miracast.
Baterai
Berapa lama HP Spectre x360 tanpa colokan? Tentu pertanyaan ini seringkali ditanyakan ketika orang berniat membeli laptop atau produk lainnya. Bisa dikatakan HP Spectre x360 sebenarnya cukup lama untuk menyala, yakni hingga 10 jam.
Tentu durasi tersebut adalah durasi pemakaian normal. Sementara kapasitas baterai yang digunakan adalah 56 Wh battery.
Harga dan Kesimpulan
Dari spesifikasi tersebut, dapat dipastikan bahwa HP Spectre x360 adalah notebook kelas atas dan mewah. Kemampuan notebook yang bisa berpindah fungsi dengan mudah serta performa yang dipastikan kencang menjadi kelebihan tersendiri. Apalagi laptop ini juga cukup lama menyala dan bisa mendukung kegiatan seharian.
Sayang seribu sayang, laptop ini hanya dijual di kawasan Eropa dengan harga 1299 Euros atau sekitar Rp 18 juta. Tentu harga tersebut agak kurang masuk akal untuk pengguna Indonesia. Pengguna Indonesia tampaknya lebih memilih laptop lain yang memiliki banderol lebih murah dengan spesifikasi yang kurang lebih sama. [HMN]
