Jika Anda gemar menonton acara petualangan atau olahraga ekstrim di televisi, maka Anda akan sering melihat sebuah kotak kecil ini. Biasanya ia direkatkan pada kendaraan yang digunakan sang petualang atau atlet olahraga ekstrim tersebut. Ini tak lain adalah kamera GoPro Hero3 yang merupakan kamera saku anti air yang sangat cocok untuk berpetualang dan olahraga ekstrim.
Pada tahun 2012 ini, GoPro mengeluarkan kamera versi HERO3 dalam tiga edisi warna, yaitu White, Silver dan Black. Kesemua kamera ini memiliki piksel dan frame rate yang berbeda-beda. Edisi Black, memiliki sensor 12MP yang mampu mengambil gambar yang lebih besar dan disertai dengan kekuatan pemrosesan yang cukup untuk mengambil gambar 11MP pada 30 frame per detik. Semua kamera HERO3 disertai dengan WiFi ditambah casing yang didesain ulang dengan lensa datar yang yang merupakan dua perbaikan dari pendahulunya, HERO2.
Pertama, berkurangnya fogging pada kamera. Saat kamera direkatkan pada helm untuk bersepeda gunung, HERO2 terlihat berkabut setelah mengayuh selama 10 menit, sementara HERO3 sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ini. Berikut sekilas mengenai spesifikasi GoPro HERO3:
Sensor : 12-megapiksel
Lensa : f/2.8 6-elemen kaca lensa asferik
Memori : Micro SD kelas 10 atau lebih tinggi, mendukung hingga 64GB
Viewfinder : Tidak ada
Layar LCD : LCD Touch BacPac, 3,5mm headphone jack
Resolusi Video : WVGA, 720p, 960p, 1080p, 1440p, 2.7K, 2.7K Cin, 4K, 4K Cin
Rentang ISO : Tidak disebutkan
Mode Fokus : Auto
Burst rate maks : 30fps pada 11MP
Shutter speed : Hingga 240 fps (848 x 480 piksel)
Berat : 73g
Dimensi : 1,7 x 1,5 x 2,2 cm
Daya : Li-ion 3,7V 1050mAh 3,885Wh. Charge via USB
Keuntungan lain yang dapat Anda peroleh dari kamera ini adalah Anda dapat mengambil gambar di bawah air tanpa harus membeli dive housing secara terpisah, karena sudah tersedia sekaligus. Kamera ini akan menghasilkan gambar dengan kualitas baik dengan reproduksi warna yang layak, bahkan dalam cahaya yang relatif redup pada kolam dua meter.
Kamera saku anti air ini juga lebih kecil dan lebih ringan 25 gram. Penurunan berat yang sangat sesuai untuk siapa saja yang akan merekatkan kamera ini di kepalanya saat beraktivitas ekstrim. Ukuran kamera ini juga dikurangi, namun bukan berarti kapasitasnya juga berkurang. Kamera ini disertai baterai dan slot kartu memori yang sekarang sudah menggunakan kartu microSD.
Seperti halnya dengan model sebelumnya, Anda memiliki pilihan untuk merekam video dalam PAL atau NTSC. Modus bidikan mulai dari WVGA (848 x 480 piksel) pada 240 frame per detik hingga yang lebih umum 720p dan 1080p, hingga 120fps dan 60fps. Dari sana, kita beralih ke ukuran high-definition yang lebih eksotis yaitu 1440p, 2.7K, 4K dan 4K Cin (4096 x 1260 piksel), dengan resolusi terbesar yang ditangkap pada 12fps.
Kualitas Kamera dan Penanganan
Housing plastik, seperti pada versi sebelumnya, cukup kuat pada saat diketuk, jatuh, basah kuyup bahkan dilempar. Ada kunci tambahan pada engsel atas yang mudah dipegang dengan tangan telanjang, atau bersarung. Tempat gantungan kamera, sama seperti model-model sebelumnya. Jadi Anda dapat menggunakan kembali gantungan yang ada tanpa membeli yang baru.
Tombol operasional untuk menu dan aktivasi rana pada kamera ini merupakan perbaikan atas model sebelumnya. Anda dapat mengoperasikan kamera di dalam dan di luar rumah dengan lebih mudah. Sistem menunya juga tidak berubah, walaupun seperti pada kamera GoPro HERO sebelumnya, Anda harus menekan tombol yang sama berulang-ulang untuk memilih menu.
Kinerja Kamera
Fungsi metering bekerja dengan sangat baik pada berbagai kondisi cahanya dan kondisi cahaya yang cepat berubah. Peningkatan juga dilakukan pada sensor dan kompresi dari segi kualitas dibandingkan HERO2. Resolusi pada kamera ini juga ditingkatkan dan masih terdapat chromatic aberration, namun lebih sedikit jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Peningkatan selanjutnya adalah kemampuan untuk mempertahankan detail pada highlight. Pada model sebelumnya area terang keluar dengan mudah, tapi saat ini detail pada gambar lebih banyak.
Kinerja LCD touchscreen
Layar sentuh optional pada kamera ini adalah tambahan yang bagus, jika hanya untuk navigasi menu. Selain itu, layar sentuh ini dapat memudahkan Anda untuk memeriksa kembali rekaman dengan cepat. Unit ini tidak memiliki persediaan daya sendiri, sehingga akan menguras baterai kamera Anda. Tidak ada pengaturan untuk mengubah kecerahan layar dan tampilan layar LCD tidak akan terlihat dalam terang sinar matahari.
Salah satu kekurangan kamera ini adalah grafis putih pada latar belakang abu-abu di LCD kamera yang terlihat kurang menarik, padahal jika ditampilkan dengan ikon yang lebih kontras akan memudahkan kita untuk melihat hasil gambar. Hal ini dapat memperlambat respon saat pemutaran video. Saat melakukan pemotretan di bawah air, fungsi layar sentuh tidak akan bekerja sehingga Anda harus mengAndalkan tombol reguler untuk pilihan menu.
Kesimpulan
GoPro Hero3 ini memiliki resolusi dan frame rate yang tinggi sehingga sangat fleksibel. Lensanya yang datar adalah perbaikan yang cukup baik dari versi sebelumnya. Berat kamera yang diturunkan memudahkan Anda untuk membawa kamera ini kemanapun. Kontras video yang terlalu tinggi pada kondisi cahaya yang terang dapat menyebabkan hilangnya detail pada daerah gambar yang gelap. Secara keseluruhan, ini adalah sebuah kamera yang menakjubkan dan kuat yang dapat dibawa kemanapun. Lebih baik, lebih cepat dan saat ini disertai dengan mode video yang lebih tinggi dan cocok untuk pasar pro. Jadi, Anda siap untuk berpetualang dengan kamera kecil ini? [RIC]
