Generasi berikutnya dari teknologi mobil terbaru dari Audi dan Tesla akan menjadi lebih seperti smartphones “beroda” berkat AT&T. Pengumuman-pengumuman tersebut dibuat oleh kedua produsen mobil di Las Vegas mengikuti kesepakatan serupa yang dibuat tahun lalu dengan GM milik merek Chevrolet. Konsep ini disebut sebagai “mobil yang terhubung”. Kepala emerging devices AT&T ini, Glenn Lurie, mengatakan bahwa kemajuan ini mencerminkan langkah besar untuk kemajuan dalam mengkonversi mobil-mobil dari mindless machines menjadi intelligent gadgets.
Teknologi Seperti Gadget
Mobil ini nantinya akan benar-benar menjadi perangkat lain dalam hidup Anda, dengan teknologi mobil terbaru oleh perusahaan komunikasi terbesar di dunia yaitu AT&T adalah bahwa segalanya akan berhubungan antara satu dengan yang lainnya, membuat mobil ini menjadi lebih mudah untuk digunakan, lebih aman, mengurangi gangguan dalam berkendara dan memberikan infotainment. Mobil-mobil Audi yang akan hadir pada tahun 2015 adalah lineup dari A3s dan semua model Tesla akan segera terhubung dengan AT&T wireless network, sama seperti yang digunakan untuk ponsel-ponsel, tablets dan computers. Pada mobil-mobil Audi akan beroperasi dengan 4G LTE, sedangkan pada mobil-mobil Tesla akan beroperasi dengan 3G.
Mobil-mobil sedan Audi akan dipasangkan navigasi yang ditampilkan, terhubung pada lebih dari 7.000 stasiun-stasiun radio internet dan akan membaca hal-hal seperti berita-berita utama, entri-entri Facebook dan juga Tweets dengan keras. Para penumpang juga akan dapat terhubung pada WiFi yang terdapat di mobil tersebut dan dapat streaming video high-definition hingga delapan perangkat. Sementara itu, semua model Tesla saat ini dan masa mendatang akan menggunakan AT&T untuk diagnosa tenaga mesin dan web browsing, dengan pilihan radio yang tak terhitung jumlahnya, navigasi dan apapun yang dapat Anda temukan secara online. Semuanya akan dapat diakses melalui layar sentuh yang berukuran 17 inci dengan teknologi mobil terbaru di dalam mobil tersebut.
Dalam beberapa hal, yang berlawanan dari kampanye nasional Departemen Perhubungan adalah untuk mengurangi gangguan dalam berkendara. Saat ini, 41 negara bagian melarang pengemudi untuk mengirim pesan teks, dan 12 negara bagian melarang semua jenis penggunaan telefon genggam. Alasannya adalah gangguan dalam berkendara mengakibatkan lebih dari 3.000 jiwa per tahun melayang, sekitar 10% untuk kematian yang berasal dari semua kendaraan bermotor, menurut statistik-statistik DOT. DOT untuk saat ini tidak tersedia untuk komentar.
Tetapi pengembang mengatakan bahwa perusahaannya akan membatasi gangguan-gangguan visual untuk para penumpang. Para pengendara dapat tetap berkonsentrasi di jalan dan kedua tangan juga tetap berada pada kemudi karena mereka hanya membutuhkan suara mereka untuk mengirim pesan-pesan dan berkomunikasi dengan mobil itu sendiri. Dan layar-layar dashboard akan berguna untuk membantu para pengemudi agar dapat menavigasi tanpa harus memegang smartphone mereka pada satu tangan sementara mengemudi dengan satu tangan lainnya. Para pengembang juga memiliki pandangan bahwa jaringan wireless pada teknologi mobil terbaru sebagai langkah lebih dekat untuk mengantisipasi lebih lama pengemudi agar tetap fokus dan berhati-hati.
Tetapi selain masalah mengenai gangguan dalam berkendara, ada juga masalah keamanan yang serius. Apapun yang terhubung ke Internet dapat diserang oleh hackers. Membobol komputer atau smartphone Anda mungkin dapat merusak perangkat Anda atau mengekpos Anda untuk pencurian identitas. Tetapi malware di dalam teknologi mobil terbaru yang melakukan perjalanan 70 mil per jam bisa berakibat fatal, terutama jika software terhubung ke fitur-fitur utama seperti mesin, kemudi, pedal gas dan rem.
Itu semua tergantung pada apakah komputer yang terhubung wireless di mobil itu juga di transfer ke fungsi-fungsi penting mobil. Para pengemudi dapat ditipu untuk mengklik link yang buruk untuk menarik malware ke elektronik mobil. Tetapi mempertahankan dua komputer yang terpisah, satu terhubung ke Internet dan yang satu lagi untuk sistem mobil ketika kritis, dapat mencegah seorang hacker untuk bertindak lebih jauh lagi. Lurie mengatakan AT&T tetap bertanggung jawab untuk menjaga jaringannya aman. Hal ini akan sampai ke produsen-produsen mobil untuk membangun kendaraan-kendaraan mereka dengan resistensi terhadap virus komputer dan backdoors hacks.
Tesla masih belum siap untuk memberikan komen tentang masalah-masalah keamanan. Audi berencana untuk mencegah pembajakan yang dilakukan oleh hacker dengan mempertahankan mobil-mobil dengan dua computer terpisah tersebut, satu untuk fungsi-fungsi utama, dan yang satunya terhubung ke Internet. Juga, semua komunikasi yang terjalin antara masyarakat Audi dan perusahaan server computer di Jerman akan dienkripsi. Sebagai fitur privasi tambahan, semua permintaan navigasi pada teknologi mobil terbaru menggunakan Google Earth akan dapat terlacak oleh perusahaan, tetapi tidak untuk melacak siapa yang memiliki mobil tersebut. [HMD]
