Kebutuhan untuk alat pemindai menjadi hal mutlak terutama bagi perkantoran yang sibuk mengurusi berbagai data dalam bentuk berkas. Untuk kebutuhan ini tentunya diperlukan sebuah alat pemindai atau scanner yang canggih dan mampu bekerja cepat. Solusinya ada pada scanner Canon LiDe series baik versi Canoscan LiDe 110 maupun 210.
Pada situs resmi Canon, setidaknya scanner Canoscan LiDe 110 dan 210 merupakan produk andalan mereka. Anda tidak perlu meragukan kemampuan pindai alat ini karena berbagai fitur canggih sudah disematkan oleh Canon. Bahkan desain juga menjadi hal yang turut diperhatikan, agar pengguna lebih nyaman untuk menggunakan. Penasaran dengan scanner Canon LiDe 110 dan 201 ini? Simak segera ulasan selengkapnya dibawah ini, dan tentunya bisa menjadi pertimbangan apakah cocok untuk kebutuhan Anda:
- Canon LiDe 110
Ulasan pertama adalah Canoscan LiDe 110 atau Canon LiDe 110, salah satu jajaran alat pemindai buatan Canon yang modern namun dibanderol dengan harga cukup terjangkau. Scanner ini tidak hanya kompak dan efisien bentuk desainnya, tetapi juga dirancang dengan solid. Anda akan melihat warna hitam yang begitu berkesan kokoh baik dari interior maupun eksterior.
Selain itu tertera berbagai tombol dengan fungsi masing-masing yang dibuat lebih halus atau tidak terlalu menunjol yang ditempatkan secara strategis pada bagian depan alat. Tentu membuat pengoperasian lebih mudah. Yang akan Anda temui praktis hanya 4 tombol yakni PDF, Auto Scan, Copy dan E-mail. Ya, scanner ini sudah kompatibel untuk di integrasikan dengan sambungan internet. Selain itu LiDe 110 cukup hanya perlu disambungkan melalui port USB ke PC Anda. Lebih praktis dan lebih cepat untuk mentransfer ke monitor Anda.
Spesifikasi lanjutan, Canon LiDe 110 dirancang dengan light source pencitraan versi RGB (Red, Greem dam Blue) sehingga lebih jelas, tajam dan kompatibel dengan software-software penampil gambar pada komputer. Resolusi optikal LiDe 110 mencapai 2400 x 4800dpi serta dengan Selectable Resolution 25 - 19200dpi. Memungkinkan bagi Anda untuk mendapatkan hasil pindai dari kertas yang lebih detail, bahkan sampai bagian terkecil.
Jika Anda sebelumnya sering melakukan scanning, pastinya selalu melalui proses preview sebelum mengeksekusi. Perlu diketahui bahwa Canon LiDe 110 mampu memberikan waktu menampilkan preview dengan sangat cepat sampai 14 detik saja. Sedangkan untuk eksekusi scan diperlukan waktu mencapai 16 detik untuk media kertas A4 dengan warna pada 300 dpi. Jadi, keseluruhan proses pemindaian tidak mencapai waktu 1 menit sehingga mempercepat kinerja Anda.
Total dimensi Canon LiDe 110 hanya berkisar 250 x 370 x 40mm dan dengan bobot hanya 1.6 Kg. Bahkan Anda tidak memerlukan komputer berspesifikasi tinggi untuk mengkonfigurasi alat ini pada PC Anda. Serta kompatibel dengan berbagai OS seperti Microsoft Windows modern dan Mac OS X. Saat ini LiDe 110 dibanderol dengan harga hanya Rp 693 ribu untuk pasaran indonesia.
- Canon LiDe 210
Produk scanner kedua keluaran Canon adalah Canon LiDe 210. Hampir sama dengan Canon LiDe 110 namun ada sedikit perbedaan pada seri ini. Seri 210 cukup unik karena didesain untuk dapat diposisikan berdiri tegak atau vertikal. Tentu dapat dimanfaatkan saat Anda hanya memiliki ruang minim untuk alat pemindai.
Namun pada dasarnya, scanner ini memiliki gaya yang tampak luar biasa dari sudut manapun. Setidaknya sedikit lebih lebar dibandingkan LiDe 110. Selain itu ada 5 tombol untuk pengoperasian diantaranya adalah PDF, copy, scan atau email dokumen. Sangat memudahkan pekerjaan Anda karena dapat langsung bekerja dari alat scan dengan PC yang terhubung. Bila Anda asing dengan tombol EZ yang terakhir, ini merupakan fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat file PDF multi-page dengan satu sentuhan tombol. Sambungan tetap memanfaatkan port USB untuk kepraktisan dan kecepatan transfer data.
Mengenai spesifikasi, tampaknya bukan main-main. Resolusi optikal scanner ini mencapai 4800 x 4800dpi dan dengan Resolusi Selectable 25 - 19200dpi. Sistem pencitraan warna mempergunakan sistem RGB yang lebih tajam dan bagus. Kecepatan preview jauh lebih baik lagi, yakni hanya membutuhkan waktu sekitar 9 detik. Sedangkan kecepatan eksekusi scanner sudah mampu mencapai 10 detik pada media A4 dengan warna pada 300 dpi.
Total dimensi Canon LiDe 210 mencapai 250 x 365 x 39mm dengan berat 1.6 Kg. Untuk pasaran Indonesia alat pemindai ini dibanderol dengan harga 1 jutaan atau lebih mahal dibandingkan versi 110.
Kesimpulan
Patut disayangkan bahwa pada kedua scanner yang memiliki teknologi canggih ini, Paseban tidak melihat fitur scan negatif film. Kurang cocok bagi Anda yang membuka usaha fotografi. Namun scanner ini layak untuk kebutuhan perkantoran. [ALX]
