Lensa Sapu jagat atau lensa dengan jangkauan pendek sampai panjang diciptakan untuk kebutuhan fotografi yang multi fungsi. Anda bisa mengambil view selayaknya dengan lensa wide, medium dan tele. Salah satu sapu jagat Nikon terbaik yang dimiliki adalah seri Nikon AF-S 24-120mm f/4G ED VR, dengan kualitas melebihi sapu jagat seri lain.
Nikon Corporation memperkenalkan Nikon AF-S 24-120mm f/4G sebagai lensa standard zoom. Dengan jangkauan panjang fokal antara 24mm hingga 120mm tentunya dianggap lebih dunggul dibandingkan dengan 18-105mm yang dijadikan paket lensa kit beberapa body Nikon level semipro. Lensa Sapu jagat ini dianggap cukup ampuh dan mampu diandalkan untuk beragam kebutuhan fotografi, sehingga memungkinkan pengguna untuk tidak harus sering-sering mengganti lensa yang memiliki fungsi spesifik. Nikon juga telah menyematkan berbagai macam fitur pada Nikon AF-S 24-120mm f/4G ED VR serta tentunya performa yang unggul.
- Desain
Nikon AF-S 24-120mm f/4G ED VR sekilas hampir mirip dengan Nikon AF-S 28-300mm f/3.5-5.6G yang juga merupakan salah lensa sapu jagat milik Nikon. Ya, kami melihat persamaan desain kedua lensa diberbagai sisi kecuali dimensi dan ukurannya. Nikon 24-120mm memiliki dimensi hanya 84 x 103.5 mm atau sekitar 3.3 x 4.1 inchi, atau sedikit lebih kecil dibandingkan 28-300mm. Sedangkan berat totalnya mencapai 710g. Meski dari ukurannya lebih kecil sedikit, namun ternyata banyak yang menganggap 24-120mm ini lebih unggul dalam fitur dan kemampuannya. Lensa ini didesain dengan bahan magnesium alloy campuran plastik yang berkualitas dan tidak terkesan murahan. Ring manual fokus terletak dibagian tengah, atau dibelakang kotak scale distance. Nikon mencantumkan angka panjang fokal dari 24, 28, 35, 50, 70, 85 dan seterusnya hingga 120. Bagian samping terlihat dua tuas, untuk pengaturan AF dan MF serta pengaturan stabilizer (VR). Yang membuatnya berbeda adalah ring kuning pada bagian depan atau belakang bagian optik yang menandakan lensa ini memiliki fitur internal focusing.
Nikon 24-120mm f/4G ED VR dirancang menggunakan 13 grup dan 17 elemen optik dibagian dalam. Untuk menambahkan aksesoris kaca depan, Anda bisa menggunakan filter ukuran 77mm selayaknya lensa-lensa Tele. Sangat terkesan gagah ketika dipasangkan pada body DSLR Nikon DX dan Full Frame maupun tipe kamera SLR.
- Fitur
Mengenai fitur, sekali lagi Nikon 24-120mm f/4G lebih unggul jika dibandingkan Nikon 28-300mm f/3.5-5.6G. Memang untuk panjang fokal tidak lebih unggul dari 300, namun lensa ini memiliki f stop konstan yakni f/4. Sedangkan 28-300mm tidak berjalan pada f/3.5-5.6G, atau artinya pada penggunaan Aperture terbesar lensa akan secara otomatis mengecilkan bukaan ketika melakukan zooming. Berbeda dengan 24-120mm yang akan tetap pada posisi f/4. Inilah yang membuatnya lebih bisa menerima cahaya lebih banyak saat digunakan pada posisi fokal paling maksimal, meski perbedaannya cukup tipis. Selain itu, bokeh yang dihasilkan juga sedikit lebih baik jika dibandingkan f/5.6 dengan f/4. Nikon juga memberikan keterangan bahwa blade diafragma lensa ini berjumlah 9 lempeng.
Untuk itur lainnya, lensa ini sudah dibekali dengan sistem motor AF yang lebih baik dan lebih cepat. Dukungan motor AF ditambah dari fitur Silent Wave Motor yang memungkinkan lensa tetap hening meski sedang bekerja mencari fokus. Dan selayaknya lensa mahal, 24-120mm sudah memiliki sistem stabilizer yang baik, terlihat dari kode VR (Vibration Reduction) pada body lensa dan tuasnya pada bagian samping. Sebuah lapisan anti-reflektif yang dikembangkan oleh Nikon dan mampu berfungsi hampir menghilangkan refleksi elemen lensa internal di berbagai panjang fokal. Lapisan anti-reflektif tersebut disebut dengan Nano Crystal Coat dan tidak lupa untuk disematkan pada lensa ini.
Beberapa fitur diatas dianggap masih kurang? Masih ada satu fitur lagi, yakni AS yang merupakan elemen lensa Aspherical. Fitur ini terletak pada permukaan non-spherical pada salah satu atau kedua sisi optik untuk menghilangkan aberasi. Dan mengenai penyimpangan warna, sudah dapat diredam dengan sistem ED (Extra-Low Dispersion) Glass.
- Performa
Ketajaman mampu ditawarkan dari berbagai penggunaan angka panjang fokal. Berbeda dengan lensa sapu jagat sekelas 18-200mm atau 28-300mm yang hanya tajam pada sebagian saja. Sebagai contoh 18-200mm, hanya baik pada posisi 18mm hingga 80mm, sedangkan untuk 100mm keatas kualitas ketajamannya menurun drastis. Dengan bukaan konstan f/4 memungkinkan lensa tetap terjaga kedalaman ruangnya, dan menghasilkan efek bokeh pada posisi Tele. Internal focusing dianggap fitur yang berguna karena Anda tidak akan terganggu dengan maju-mundurnya ring fokus.
- Penggunaan dan Kompabilitas
Lensa ini secara bebas dapat dipasangkan pada berbagai jenis kamera produk Nikon, baik itu DSLR DX maupun Full Frame (dengan konsekuensi perubahan panjang fokal), serta untuk SLR Film. Lensa ini sangat cocok untuk banyak genre fotografi, baik itu landscape, portrait, candid, studio, grup dan lain-lain. Namanya saja lensa sapu jagat, tentu untuk beragam kebutuhan.
- Harga dan Kesimpulan
Saat ini untuk pasaran Indonesia Nikon 24-129mm f/4G dibanderol dengan harga mencapai kurang lebih Rp 15 jutaan dengan bonus aksesoris seperti lens hood, lens cap dan lain-lain. [ALX]
