Salah satu games yang cukup dinantikan kehadirannya tahun ini adalah seial franchise Call of Duty. Kali ini games besutan Activision dan Infinity Ward ini hadir dengan mengusung judul Call of Duty Ghosts. Games first person shooting ini telah diantisipasi kehadiraanya oleh seluruh gamers. Dan November ini merupakan bulan kehadiran dari franchise yang telah memasuki ulang tahunnya yang ke-10 ini. Apa yang ditawarkan oleh serial ini? Adakah segi peningkatan dari serial sebelumnya? Untuk mengetahui lebih lengkap tentang hal ini, simak ulasan games yang satu ini.
Konsep Games dengan Kesan yang Biasa
Menghilangkan subjudul Modern Warfare dan menggantinya dengan Ghost, merupakan langkah yang cukup menarik. Pergantian subjudul tersebut tentunya terasa menjanjikan sesuatu yang berbeda kepada fans. Seolah melepaskan diri dari franchise Modern Warfare, Call of Duty : Ghosts tampak ingin menunjukan taji baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Hasilnya? Bagi para gamers yang memasang ekspektasi tinggi pada games ini siap-siaplah kecewa. Tidak ada sesuatu yang menarik dari games ini.
Gameplay yang Cenderung Sama
Sebuah games FPS selalu mengusung gaya bermain yang sama. Menembak, berpindah tempat, menyelesaikan misi, dan diakhiri dengan akhir cerita. Tidak ada hal yang benar-benar baru yang coba ditawarkan oleh Infinity Ward selaku pengmbang games ini. Kalaupun ada, hal itu mungkin berkat sang anjing bernama Riley yang membantu saat awal-awal misi.
Satu lagi, yang mungkin sedikit baru untuk serial Call of Duty: Ghosts namun usang untuk kategori games ini : Menaiki Kendaraan. Infinity Ward mulai sadar bahwa kelemahan serial Call of Duty adalah tidak adanya mekanisme untuk menaiki kendaraan seperti helikopter ataupun tank. Padahal games saingan Call of Duty sudah menyuntikan hal ini pada seri-seri sebelumnya. Untuk serial ini, mungkin hal ini terdengar baru tapi untuk games FPS secara keseluruhan hal ini bukanlah inovasi besar. Secara keseluruhan, gameplay Call of Duty: Ghosts terbilang sama dan cenderung biasa.
Cerita yang Masih Tetap Kuat
Call of Duty : Ghosts menampilkan kisah konflik global antara Amerika dan negara-negara Amerika Selatan. Amerika membutuhkan sumber daya berupa pasokan minyak. Sayangnya pasokan tersebut dikuasai oleh negara-negara dari Amerika Selatan yang tergabung dalam The Federation. Organisasi ini pada kenyataaanya tidak hanya ingin menguasai minyak saja, namun juga bidang militer.
Kekuatan mereka terletak pada senjata hebat dari luar angkasa yang bernama Odin. Untuk menghentikan operasi ini, Amerika membuat tim khusu bernama Ghost. Dan pemain akan berperan sebagai salah satu tentara yang tergabung dalam tim khusus ini. Boleh dikatakan, cerita secara keseluruhan cukup menarik meskipun menyisakan “sesuatu” yang akan membuat pemain berpikir bahwa akan ada seri selanjutnya dari games ini.
Kualitas Gambar yang Hambar Namun Suara Cukup Menggelagar
Call of Duty : Ghosts dijanjikan sebagai games masa depan, games dengan kualitas next-gen. Sayangnya hal tersebut tidak tampak benar-benar terjadi ketika menyadari bahwa gambar-gambar yang dihadirkan pada games ini tidaklah sebagus yang dijanjikannya. Ada peningkatan memang dari segi pencahayaan, namun secara keseluruhan kualitas grafis yang ditawarkan oleh games ini tidaklah menjanjikan dan terkesan hambar. Satu-satunya hal menarik dari grafisnya adalah kehadiran cut-scene atau adegan-adegan ala gaya film Hollywood yang sudah jadi ciri khas dari serial games ini. Sedangkan untuk urusan kualitas suaranya, tidak ada yang buruk. Tentang hal ini, kualitas suara Call of Duty : Ghosts tergolong menakjubkan. Apalagi para pengisi suara pada games ini tampil cukup baik. Sesuatu yang menjadi nilai lebih dari games ini.
Tetap Layak Dimainkan
Dari uraian tersebut, bisa dikatakan, Infinity Ward tampak tidak berusaha membuat sebuah konsep games yang benar-benar membuat gamers terperangah. Semua terkesan biasa. Meskipun ada hal-hal baru seperti kehadiran anjing dalam membantu misi dan menaiki kendaraan, hal tersebut belumlah cukup untuk membuat games ini berada pada level yang seharusnya. Apalagi games Call of Duty: Ghosts ini menyandang nama besar yang seri-seri sebelumnya sudah cukuo sukses di pasaran.
Namun telepas dari kelemahannya yang ada, games ini masih tetap layak dimainkan. Call of Duty: Ghosts sama seperti seri sebelumnya, selalu kuat dalam masalah cerita namun sedikit kurang dalam segi grafis. Secara keseluruhan games ini sangat cocok untuk para pemain yang mengutamakan kekuatan cerita sebagai daya tariknya. Tentunya bagi mereka yang menginginkan games ini hadir dengan kualitas grafis handal tentu akan kecewa.
Untuk membelinya baik untuk perangkat Xbox ataupun PS 3, Anda bisa klik di sini. [HMN]
