Perangkat dual-SIM hampir secara eksklusif menjadi solusi perangkat dengan dengan dua fungsi, namun dengan biaya minimal. Samsung Galaxy Core adalah salah satu perangkat yang menyediakan fungsi tersebut. Hanya saja ketika Anda ingin mengoptimalkan pengeluaran untuk perangkat mobile dengan memanfaatkan dua fungsi berbeda, biasanya Anda tidak ingin menghabiskan banyak untuk smartphone high-end dan mencari yang lebih layak dengan harga terjangkau.
Samsung Galaxy Core juga hadir dalam single-SIM, yang menawarkan CPU dual-core. Perangkat ini memiliki layar 217ppi dan kamera 5MP, serta tampilan yang mengingatkan pada Galaxy S4. Perangkat ini dikemas dengan tubuh langsing 9mm, yang memiliki cukup fitur yang sama dengan smartphone entry level. Samsung Galaxy Core menjalankan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Sistem operasi ini berjalan halus berkat Project Butter Optimization dan ini lebih fungsional daripada Windows Phone 8, yang merupakan saingan utama Android di segmen pasar yang lebih rendah.
Fitur Utama
- Quad-band GSM/GPRS/EDGE; quad-band 3G dengan HSPA; Dual-SIM dengan dual stand-by dan 3G di kedua SIM
- 4.3” 16M-color WVGA TFT touchscreen kapasitif; 217ppi
- Android OS v4.1.2 Jelly Bean dengan TouchWiz UI
- Dual-core 1.2GHz Cortex-A5 CPU, Adreno 203 GPU
- 1 GB RAM
- Kamera autofokus 5 MP dengan LED flash, 480p perekam video @30fps
- VGA kamera depan
- Wi-Fi b/g/n, hotspot
- GPS dengan A-GPS
- 8 GB penyimpanan built-in
- Slot kartu microSD
- Port microUSB 2.0
- Bluetooth v3.0
- Radio FM stereo dengan RDS
- Audio jack 3.5 mm
- Accelerometer dan proximity sensor
- Baterai 1.800mAh
Kelemahan Utama
- Tidak ada perekam video HD
- Tidak ada NFC
- Tidak ada sensor cahaya ambient
- Chipset lemah
Tentu saja pasar smartphone dual-SIM tidak lagi kosong seperti beberapa tahun yang lalu, sehingga Samsung Galaxy Core akan menghadapi beberapa persaingan yang ketat. Perangkat seperti HTC Desire 600 atau Sony Xperia M siap untuk mengambil keuntungan dari setiap celah Galaxy Core.
Penghitungan core CPU dan kecepatannya terdengar cukup baik, namun sifat Cortex-A5 menempatkan tAnda tanya besar dalam hal kinerjanya. Perangkat ini memang memiliki kamera yang cukup besar yaitu 5MP, namun memiliki kekurangan pada kualitas videonya.
Desain
Samsung Galaxy Core mengikuti desain yang sama seperti pada samsung Galaxy S III. Ponsel ini memiliki sudut yang bulat dan dilapisi aluminium pada sisi-sisinya. Bagian depannya dilapisi kaca, sementara tutup bagian belakang terbuat dari plastik yang dapat dilepas, yang memungkinkan Anda mengganti baterai jika dibutuhkan dan memungkinkan ekspansi memori.
Samsung sekali lagi memilih plastik glossy yang cukup mudah kotor. Menggunakan bahan yang biayanya lebih rendah membuat biaya produksi juga lebih rendah. Oleh karena itu, ponsel ini cukup terjangkau untuk Anda.
Samsung cukup konsisten dalam hal rancangan ponselnya, meskipun bukan tergolong smartphone high-end, namun ponsel ini dibuat dengan baik dan mudah digunakan. Semua tombol yang Anda butuhkan berada di bagian bawah ponsel, khas ponsel Samsung. Desain ini bertahan cukup lama, dan sepertinya sudah harus diganti. Namun kepraktisan lebih penting untuk handset seperti ini.
Display
Samsung Galaxy Core dilengkapi dengan display WVGA 4.3” (480x800) TFT. Memang ini jauh dari layar tajam, namun masih enak dilihat. Susunan piksel tidak begitu mengesankan dengan standar LCD dan matriks RGB standar, namun piksel tersebut sedikit lebih besar saat ini karena kepadatannya relatif rendah.
Konektivitas Standar
Samsung Galaxy Core memiliki serangakaian fitur konektivitas standar, yaitu quad-band 2G dan dual-band 3G dengan 7.2Mbps HSDPA dan 5.76Mbps HSUPA. Wi-Fi mendukung fungsionalitas hotspot. Perangkat ini juga dilengkapi dengan Bluetooth 3.0.
Core memiliki A-GPS yang juga bekerja dengan GLONASS. Dengan kedua sistem penentuan posisi global, Anda mendapatkan lebih banyak satelit yang tersedia, yang meningkatkan waktu dan akurasi.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Core memiliki banyak fitur dan jelas memberi Anda sebuah smartphone yang layak dengan harga terjangkau. Namun, harga versi single-SIM bersaing dengan smartphone yang jauh di atasnya. Versi dual-SIM Galaxy Core memiliki harga yang lebih rendah dari spesifikasi serupa, dan spesifikasinya lebih baik daripada smartphone dengan harga serupa. Handphone ini kisaran harganya sekitar 200 euro. [RIC]
