Razer Blade 2.0 - Laptop for Game Terbaru dari Razer
Sepertinya baru beberapa bulan yang lalu pabrikan Razer menelurkan Razer Blade, laptop for game hasil produksi Razer yang memiliki layar yang lebar dan desain yang ramping dan tajam disertai spesifikasi kelas atas. Namun selang beberapa bulan setelah kemunculuan Razer Blade, kini Razer kembali memperkanalkan laptop for game terbarunya yang diberi nama Razer Blade 2.0
Sepertinya baru beberapa bulan yang lalu pabrikan Razer menelurkan Razer Blade, [**laptop for game**](http://www.plimbi.com/review/12148/laptop-for-game-terbaru-razer-blade-20 "Razer Blade 2.0 - Laptop for Game Terbaru dari Razer") hasil produksi Razer yang memiliki layar yang lebar dan desain yang ramping dan tajam disertai spesifikasi kelas atas. Namun selang beberapa bulan setelah kemunculuan Razer Blade, kini Razer kembali memperkanalkan laptop for game terbarunya yang diberi nama Razer Blade 2.0 yang terlihat sama dengan versi sebelumnya jika dilihat dari luar. Namun spesifikasi di dalamnya tentu sangatlah berbeda dengan versi yang sebelumnya. Penasaran bagaimana performa dari laptop terbaru dari produsen gaming Razer ini? Berikut ulasannya.
**Desain**
Ketika Anda melihat sisi luar laptop ini, Anda akan disambut dengan *black matte alumunium*. Warna ini mendominasi seluruh bodi dari Razer Blade 2.0. Ketika Anda membuka laptop ini, Anda akan melihat tombol power yang menyala di dalamnya serta keyboard yang memiliki *backlit* yang menyala mengagumkan dengan layar yang besar dan indah sebesar 17 inch. Desain ini merupakan desain yang sering digunakan oleh laptop gaming satu ini. Bahkan bisa dibilang, laptop Razer Blade 2.0 ini lebih terlihat seperti saudara sepupu dari MacBook Pro yang tipis dan telah dilengkapi dengan layar Retina. Karena kedua laptop ini menawarkan performa tinggi dalam sebuah desain yang tipis. Tentu saja, [MacBook Pro](http://www.plimbi.com/review/9353/spesifikasi-macbook-pro-baru-berukuran-13-dan-15-inci "Spesifikasi Dua Varian MacBook Pro Baru With Retina Display Berukuran 13 dan 15 Inci") adalah laptop dengan ukuran layar 15 inch sedangkan Blade adalah sebuah mesin dengan layar sebesar 17 inch. Namun desain dari laptop ini belum bisa memenuhi sebagai Ultrabook.
Sangat jarang laptop dengan ukuran 17 inch memiliki desain yang sangat tipis, dan jika ada, itupun hanya beberapa saja. Hal ini membuat Razer merupakan laptop yang unik, dan mungkin khusus. Namun laptop ini tidak sesuai jika Anda masukkan ke dalam tas ransel. Anda harus memastikan sebelumnya bahwa perlengkapan Anda siap untuk menampung sebuah mesin dengan ukuran layar 17 inch. Blade terbaru ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan edisi sebelumnya, yakni seberat 6,6 kilogram yang membuatnya sama seperti perangkat gaming lainnya.
Keyboard dengan *backlit* serasa besar, namun tidak menyertakan *numper pad*. Karena digantikan dengan Switchable UI dengan 10 LED-screened button yang mengisi ruang di sisi sebelah kanan laptop ini. Dan juga bagi Anda yang terbiasa menemukan *touchpad* yang berada di bagian bawah [keyboard](http://www.plimbi.com/review/10587/logitech-ultrathin-keyboard "Logitech Ultrathin Keyboard Cover - Logitech Keyboard Terbaru Untuk iPad"), kali ini Anda harus terbiasa dengan Razer Blade 2.0 ini. Pasalnya Anda tidak akan menemukan *touchpad* di bagian bawah keyboard ini.
**Switchable UI: Solusi untuk sebuah masalah**
Switchable UI merupakan fitur utama yang diperkenalkan oleh Blade 2.0 dan merupakan desain inti dari Blade 2.0 ini. Blade 2.0 memiliki Synaptics *touchpad* yang ditemani dengan 10 tombol yang berada di bagian atas [*touchpad*](http://www.plimbi.com/article/4981/tablet-dual-boot "Mengubah HP TouchPad Menjadi Tablet Dual Boot Ber-OS Android dan webOS") ini dihiasi dengan warna-warni cahaya LED yang setiap tombol tersebut dapat memunculkan aplikasi favorit Anda dan dapat berganti secara hologram dengan apliaksi bawaan yang dikhususkan untuk game yang telah terintegrasi dengan beberapa game, di antaranya Battlefield 3, Team Fortress 2, Star Wars: The Old Republic dan Counterstrike.
**Layar**
Layar 17.3 inch pada Blade ini memiliki resolusi sebesar 1.920 x 1.080 piksel memiliki kualitas yang hampir sama dengan Retina Display. [Retina Display](http://www.plimbi.com/review/3691/super-amoled "Display Smartphone Ternama : NOVA Display vs Super AMOLED vs Retina Display vs ClearBlack AMOLED") yang diusung oleh Mac tidak sesuai untuk aktivitas gaming karena resolusi tinggi dan tajam yang dibawanya tidak dioptimalkan untuk penggunaan game. Namun layar yang dibawa Blade 2.0 ini tetap menjadi yang di atas untuk kelas gaming.
**Port**
Untuk port sendiri, Blade 2.0 memiliki port USB 3.0 sebanyak 3 buah, HDMI 1.4, Gigabit Ethernet dan jack *headphone*. Tidak ada *optical drive* dan slot kartu SD di dalam Blade 2.0 ini.
**Prosesor**
Razer Blade 2.0 telah meningkatkan kemampuan gaming pada laptopnya, hal ini dibuktikan dengan penanaman CPU Quad-core Intel 2.2 GHz Core i7 3632QM untuk menggantikan performa dari Blade yang lalu yang hanya membawa Core i7-2640M. Dan perbaikan pun dilakukan pada prosesor grafis yang dibawanya, Blade 2.0 membawa GPU Nvidia GeForce GTX 660M dengan memori 2GB. Performa prosesor ini juga di dukung oleh [RAM](http://www.plimbi.com/article/3371/memory-ram "Mari Cari Tahu Tentang Memory RAM dan ROM pada Komputer") sebesar 8GB dan juga *hard drive* berukuran 500GB dengan kecepatan 7.200 rpm.
**Baterai**
Untuk urusan daya tahan, Blade 2.0 ini mampu diajak berkompromi hingga 3 jam 30 menit. Di mana kemampuan bertahan ini lebih baik dibandingkan dengan Razer edisi yang lalu.
**Kesimpulan**
Blade 2.0 telah menepati janjinya untuk meningkatkan kemampuannya di dalam spesifikasi internalnya dan masih datang dengan desain tipisnya. Hal ini menjadikan Blade 2.0 sebagai perangkat gaming portable dengan layar yang lebar. Untuk harga sendiri, laptop ini dibanderol dengan harga $2,500 atau setara dengan harga Rp 23 jutaan. [PY]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Sepertinya baru beberapa bulan yang lalu pabrikan Razer menelurkan Razer Blade, [**laptop for game**](http://www.plimbi.com/review/12148/laptop-for-game-terbaru-razer-blade-20 "Razer Blade 2.0 - Laptop for Game Terbaru dari Razer") hasil produksi Razer yang memiliki layar yang lebar dan desain yang ramping dan tajam disertai spesifikasi kelas atas. Namun selang beberapa bulan setelah kemunculuan Razer Blade, kini Razer kembali memperkanalkan laptop for game terbarunya yang diberi nama Razer Blade 2.0 yang terlihat sama dengan versi sebelumnya jika dilihat dari luar. Namun spesifikasi di dalamnya tentu sangatlah berbeda dengan versi yang sebelumnya. Penasaran bagaimana performa dari laptop terbaru dari produsen gaming Razer ini? Berikut ulasannya.
**Desain**
Ketika Anda melihat sisi luar laptop ini, Anda akan disambut dengan *black matte alumunium*. Warna ini mendominasi seluruh bodi dari Razer Blade 2.0. Ketika Anda membuka laptop ini, Anda akan melihat tombol power yang menyala di dalamnya serta keyboard yang memiliki *backlit* yang menyala mengagumkan dengan layar yang besar dan indah sebesar 17 inch. Desain ini merupakan desain yang sering digunakan oleh laptop gaming satu ini. Bahkan bisa dibilang, laptop Razer Blade 2.0 ini lebih terlihat seperti saudara sepupu dari MacBook Pro yang tipis dan telah dilengkapi dengan layar Retina. Karena kedua laptop ini menawarkan performa tinggi dalam sebuah desain yang tipis. Tentu saja, [MacBook Pro](http://www.plimbi.com/review/9353/spesifikasi-macbook-pro-baru-berukuran-13-dan-15-inci "Spesifikasi Dua Varian MacBook Pro Baru With Retina Display Berukuran 13 dan 15 Inci") adalah laptop dengan ukuran layar 15 inch sedangkan Blade adalah sebuah mesin dengan layar sebesar 17 inch. Namun desain dari laptop ini belum bisa memenuhi sebagai Ultrabook.
Sangat jarang laptop dengan ukuran 17 inch memiliki desain yang sangat tipis, dan jika ada, itupun hanya beberapa saja. Hal ini membuat Razer merupakan laptop yang unik, dan mungkin khusus. Namun laptop ini tidak sesuai jika Anda masukkan ke dalam tas ransel. Anda harus memastikan sebelumnya bahwa perlengkapan Anda siap untuk menampung sebuah mesin dengan ukuran layar 17 inch. Blade terbaru ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan edisi sebelumnya, yakni seberat 6,6 kilogram yang membuatnya sama seperti perangkat gaming lainnya.
Keyboard dengan *backlit* serasa besar, namun tidak menyertakan *numper pad*. Karena digantikan dengan Switchable UI dengan 10 LED-screened button yang mengisi ruang di sisi sebelah kanan laptop ini. Dan juga bagi Anda yang terbiasa menemukan *touchpad* yang berada di bagian bawah [keyboard](http://www.plimbi.com/review/10587/logitech-ultrathin-keyboard "Logitech Ultrathin Keyboard Cover - Logitech Keyboard Terbaru Untuk iPad"), kali ini Anda harus terbiasa dengan Razer Blade 2.0 ini. Pasalnya Anda tidak akan menemukan *touchpad* di bagian bawah keyboard ini.
**Switchable UI: Solusi untuk sebuah masalah**
Switchable UI merupakan fitur utama yang diperkenalkan oleh Blade 2.0 dan merupakan desain inti dari Blade 2.0 ini. Blade 2.0 memiliki Synaptics *touchpad* yang ditemani dengan 10 tombol yang berada di bagian atas [*touchpad*](http://www.plimbi.com/article/4981/tablet-dual-boot "Mengubah HP TouchPad Menjadi Tablet Dual Boot Ber-OS Android dan webOS") ini dihiasi dengan warna-warni cahaya LED yang setiap tombol tersebut dapat memunculkan aplikasi favorit Anda dan dapat berganti secara hologram dengan apliaksi bawaan yang dikhususkan untuk game yang telah terintegrasi dengan beberapa game, di antaranya Battlefield 3, Team Fortress 2, Star Wars: The Old Republic dan Counterstrike.
**Layar**
Layar 17.3 inch pada Blade ini memiliki resolusi sebesar 1.920 x 1.080 piksel memiliki kualitas yang hampir sama dengan Retina Display. [Retina Display](http://www.plimbi.com/review/3691/super-amoled "Display Smartphone Ternama : NOVA Display vs Super AMOLED vs Retina Display vs ClearBlack AMOLED") yang diusung oleh Mac tidak sesuai untuk aktivitas gaming karena resolusi tinggi dan tajam yang dibawanya tidak dioptimalkan untuk penggunaan game. Namun layar yang dibawa Blade 2.0 ini tetap menjadi yang di atas untuk kelas gaming.
**Port**
Untuk port sendiri, Blade 2.0 memiliki port USB 3.0 sebanyak 3 buah, HDMI 1.4, Gigabit Ethernet dan jack *headphone*. Tidak ada *optical drive* dan slot kartu SD di dalam Blade 2.0 ini.
**Prosesor**
Razer Blade 2.0 telah meningkatkan kemampuan gaming pada laptopnya, hal ini dibuktikan dengan penanaman CPU Quad-core Intel 2.2 GHz Core i7 3632QM untuk menggantikan performa dari Blade yang lalu yang hanya membawa Core i7-2640M. Dan perbaikan pun dilakukan pada prosesor grafis yang dibawanya, Blade 2.0 membawa GPU Nvidia GeForce GTX 660M dengan memori 2GB. Performa prosesor ini juga di dukung oleh [RAM](http://www.plimbi.com/article/3371/memory-ram "Mari Cari Tahu Tentang Memory RAM dan ROM pada Komputer") sebesar 8GB dan juga *hard drive* berukuran 500GB dengan kecepatan 7.200 rpm.
**Baterai**
Untuk urusan daya tahan, Blade 2.0 ini mampu diajak berkompromi hingga 3 jam 30 menit. Di mana kemampuan bertahan ini lebih baik dibandingkan dengan Razer edisi yang lalu.
**Kesimpulan**
Blade 2.0 telah menepati janjinya untuk meningkatkan kemampuannya di dalam spesifikasi internalnya dan masih datang dengan desain tipisnya. Hal ini menjadikan Blade 2.0 sebagai perangkat gaming portable dengan layar yang lebar. Untuk harga sendiri, laptop ini dibanderol dengan harga $2,500 atau setara dengan harga Rp 23 jutaan. [PY] 
