Rasanya sungguh nikmat sekali menikmati foto-foto Wildlife karya fotografer profesional. Anda bisa melihat majalah National Geographic dimana ada banyak foto-foto burung dengan kualitas ketajaman foto yang luar biasa dan dipadukan variasi kedalaman ruang yang sangat bokeh halus. Bagi Anda pengguna kamera DSLR terbaik Canon, tentu saja bisa membuat foto seperti itu dengan dukungan lensa berkualitas. Salah satunya adalah menggunakan Canon EF 300mm f/2.8L IS.
Secara khusus kali ini kami akan mengulas dan me-review lebih dalam tentang lensa yang bernama lengkap Canon EF 300mm f/2.8L IS II USM yang tertanam pada salah satu kamera DSLR terbaik Canon ini. Sebuah lensa L series yang sudah terkenal luar biasa yang dihadirkan untuk body DSLR Canon, baik itu bersensor APS-C maupun Full Frame. Mungkin Anda akan terpaku saat melihat focal length lensa ini yang hanya 300mm. Ya, dengan focal length hanya 300mm saja, sudah dipastikan bahwa ini adalah lensa fix atau lensa prime.
Jadi jangan mengira bahwa lensa prime hanya berkisar pada angka 28mm, 50mm, 85mm atau 105mm saja. Ada banyak lensa Tele yang sebenanrya masuk kategori Prime. Seperti yang kita ketahui bahwa bagaimana pun juga lensa Prime memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan lensa zoom. Bukaan besar dan kualitas optik yang dimiliki adalah fitur dan keunggulan lensa Prime. Dan pastinya untuk kekurangan lensa jenis ini adalah tidak mampu melakukan perbesaran seperti lensa biasa. Kebanyakan orang membeli lensa Prime sesuai kebutuhan, termasuk untuk Canon EF 300mm f/2.8L IS ini.
Desain Lensa
Untuk yang pertama, mari kita lihat desain, tampilan dan body dari Canon EF 300mm f/2.8L IS ini. Seperti halnya lensa kelas pro Canon, EF 300mm dihadirkan dengan warna dominasi putih dengan paduan warna hitam pada bagian karet dan bagian pengaturan Manual fokus. Selain itu, warna hitam juga terdapat pada bibir lensa dan sedikit warna merah pada ring dekat bibir lensa. Ukuran dimensi keseluruhannya mencapai 5.0 x 9.8 in, 82.9 oz. atau sekitar 128 x 248mm dengan berat hingga 235g. Lensa ini dibangun dengan 12 bagian grup serta 16 elemen dalam karena focal length yang cukup panjang. Bagi pemula mungkin akan merasa kebingungan karena ternyata ada banyak dial, beberapa tombol dan pengaturan lain pada body lensa. Jadi tidak hanya pengaturan Stabilizer maupun fokus saja, namun lebih dari itu. Kami melihat bahwa dial untuk Autofocus dan Manual focus ternyata diletakan pada bagian belakang, dekat dengan penghubung sensor. Sedangkan dibagian agak tengah terdapat fitur Image Stabilizer. Untuk fitur IS ini bukan hanya sekedar dial untuk on dan off, namun Anda bisa mendapatkan dial Stabilizer Mode. Mode yang ada adalah 1,2 dan 3, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Dengan 3 Stabilizer Mode ini, Canon mengklaim bahwa EF 300mm f/2.8 mampu meredam getaran kamera dengan sangat baik.
Kemampuan lensa
Dari segi desain dan fitur pada body, Canon EF 300mm f/2.8L IS II USM bisa dianggap sangat mewah dan ‘glamour’. Namun bagaimana dengan kualitas yang dihasilkan? Tidak sembarangan karena Aperture terbesar lensa ini mencapai f/2.8 sehingga memungkinkan Anda mendapatkan foto dengan Depth of Field sempit dan sangat bening tentunya. Besarnya diafragma tersebut juga memungkinkan Anda mendapat cahaya lebih banyak meskipun harus menggunakan Shutter Speed sangat cepat dalam area terbuka yang cerah. Selain itu dengan adanya fitur optik Fluorite, lensa ini mampu memberikan gambar yang lebih tajam dengan fitur peredam penyimpangan warna, serta pelapisan Fluorin yang dapat melindungi lensa dari kotoran, noda maupun sidik jari. Autofocus yang cepat bekerjanya, namun tetap dengan suara yang hening karena terdapat cincin tipe USM sebagai peredamnya. Lensa ini berdedikasi algoritma AF serta CPU berkecepatan tinggi, sehingga menawarkan fokus cepat dan akurat selama Anda melakukan pengambilan gambar.
Penggunaan lensa
Masih merasa kurang? Ada lagi fitur modus daya Fokus yang dapat membantu fokus saat perekaman video. Modus inilah yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kelancaran fokus selama perekaman dengan hanya memutar cincin fokus recall. Selain itu, sebagai keamanan, bisa memanfaatkan slot wire-type untuk kunci keamanan. Yang pasti Anda akan menghasilkan karya foto yang luar biasa menggunakan Canon EF 300mm f/2.8L IS ini. Dalam forum fotografer.net, lensa ini banyak digunakan untuk pemotretan Wildlife dan kebanyakan adalah foto burung. Selain itu beberapa juga memanfaatkan untuk pemotretan Sports. Kami harus katakan bahwa lensa ini sangat tidak cocok untuk pemula karena tidak memiliki kemampuan zooming serta bobotnya yang cukup berat. Fotografer pemula pastinya akan kesulitan menggunakan lensa Prime untuk pemotretan Wildlife.
Harga
Canon EF 300mm f/2.8L IS II USM saat ini masih dibanderol dengan harga yang cukup mahal, mencapai Rp 55.950.000 untuk pasaran Indonesia. [ALX]
