Kamera 24 megapixel adalah pemain tajam dengan jendela bidik optik yang sangat baik, tata letak kontrol yang besar, dan sebuah sensor gambar yang mengatasi sendiri semua hal yang berkaitan dengan jenis cahaya baik redup dan cerah. Kinerja fokus sangat cepat, bahkan dalam live view, bila dibandingkan dengan kamera DSLR yang lain dengan viewfinder optik. Untuk Anda yang menginginkan kamera dengan performa serius dengan orientasi APS-C D-SLR. Kamera DSLR Nikon D7100 ini mampu menyaingi Sony Alpha 77, yang masih merupakan kamera bagus jika tidak diruntuhkan dengan desain jendela bidik elektroniknya. Baca terus ulasan Paseban di bawah ini untuk mengetahui seperti apa performa dari perangkat ini.
Desain dan Fitur
Kamera DSLR Nikon D7100 tersedia dalam warna hitam dengan sorot merah klasik khas Nikon pada pegangan depan. Ini adalah desain yang telah ada dalam satu bentuk atau lain dari F3 35mm SLR sejak era 1980-an. Kamera DSLR Nikon D7100 cukup kompak, berukuran hanya sebesar 4.2 x 5.3 x 3 inci, namun memiliki berat sebesar 680 gram Berat berasal dari beberapa tempat di tubuhnya yang diciptakan dari bahan magnesium alloy yang tahan lama, dan menggunaka jendela bidik dari kaca pentaprism. Informasi yang ditampilkan dalam jendela bidik menggunakan teknologi OLED, daripada LCD yang lebih umum digunakan. Dengan teknologi yang digunakannya ini, maka Anda akan dapat melihat lebih jelas informasi pada mata Anda, pengaturan pemotretan stAndar ditampilkan di bagian bawah finder. Sedangkan Sony Alpha 77 sedikit lebih besar dengan ukuran 4.1x5.75x3.25 inci dan memiliki berat sebesar 725 gram.
Jendela Bidik
Jendela bidik pada kamera DSLR Nikon D7100 adalah salah satu yang terbaik yang Anda temukan di kamera ASP-C. Desain pentaprism menggunakan bagian padat dari kaca untuk mengarahkan gambar dari lensa kamera dan cermin untuk mata Anda. Kamera lebih rendah, seperti Nikon D5200 yang mana Nikon sendiri sering berhemat di sini dan menggunakan serangkaian cermin, yang mana sering dijuluki pentamirror. Anda akan berakhir dengan gambar yang sedikit redup, gambar terasa lebih kecil ketika Anda membawa kamera ke mata Anda. Selain model dari Sony D-SLR, yang semuanya menggunakan viewfinder elektronik. Pembesaran sedikit bervariasi dari model ke model. D7100 ini memberikan pembesaran 0.94x ketika lensa 50mm sudah terpasang dan fokus hingga tak terbatas, tetapi Pentax K-5 II hanya sedikit amat kecil kecil dengan perbesaran 0.92x. Perbedaan dalam penggunaan aktual diabaikan, kedua kamera memiliki viewfinder yang sangat baik. Canon juga menawarkan sepasang kamera APS-C dengan viewfinder pentaprism, namun keduanya telah di pasarkan elama beberapa tahun dan jatuh tempo untuk upgrade segera meskipun itu berarti Anda mungkin dapat menemukan EOS 60D atau EOS 7D jika Anda seorang pengguna Canon.
Kontrol
Nikon telah mengemas D7100 ke dalam desain dengan tombol kontrol cepat. Di depan kamera, di bawah lensa mount dan dioperasikan dengan jari di tangan kanan Anda, adalah tombol Fn. Fungsi default mengharuskan Anda untuk mengubah dial kontrol depan sementara untuk beralih antara DX (APS-C) modus bidikan stAndar dan modus crop, yang memberi Anda sedikit tambahan jangkauan tele dan memindahkan area autofocus keluar ke tepi dari frame aktif. Anda dapat memprogram ulang untuk melakukan sejumlah fungsi. Beberapa, seperti mengaktifkan tingkat virtual dalam jendela bidik, hanya cukup ditekan. Di atas tombol Fn adalah tombol Pv. Secara default mengaktifkan kedalaman pratinjau. Hal ini dapat diprogram secara persis sama seperti tombol Fn.
Kontrol depan lainnya terletak di sebelah kiri lensa mount. Ada tombol yang menimbulkan flash pop-up. Ini bagus untuk bekerja di pencahayaan yang rumit, atau jika Anda ingin menangkap beberapa gambar dalam rangka untuk menggabungkan mereka ke sebuah foto HDR. Ada juga sebuah toggle switch untuk beralih antara manual dan autofocus.
Di atas kamera Anda akan menemukan tombol stAndar mode, di bawahnya adalah roda kedua yang mengontrol mode drive. Terintegrasi dengan pegangan adalah saklar daya, yang juga dapat digunakan untuk menerangi informasi atas layar LCD. Ada tombol untuk mengubah pola metering, ada juga tombol untuk mengatur kompensasi exposure, dan untuk mulai merekam video.
Begitu banyak kontrol atas dan di bagian depan tubuh, sementara kontrol belakang yang terbilang minim. Namun hal ini tetap akan menghasilkan gambar yang memiliki kualitas tinggi dan benar-benar profesional. Anda hanya membutuhkan kebiasaan untuk menggunakan kamera ini.
Nikon D7100 merupakan kamera yang mengesankan. Dengan sitem kontrol yang baik, akan memberikan performa yang cepat dibandingkan dengan kamera 11 poin seperti Pentax K-5 II. Jika Anda ingin kamera dengan performa yang serius, maka Anda bisa memilih perangkat ini.Untuk kisaran harganya sendiri, Anda bisa memboyong kamera ini dengan harga $1,199.95 atau sekitar Rp12 jutaan. [PY]
