Jika melihat berbagai pilihan handphone pintar yang beredar di Indonesia sepertinya kita harus benar-benar jeli dalam memilih. Pasalnya tersedia berbagai macam model dan berbagai macam spesifikasi yang harus sesuai dengan segmen, budget dan kebutuhan kita dalam menggunakannya kelak. Keberagaman tersebut memang sengaja diciptakan oleh produsen-produsen handphone dalam upaya untuk meraih pelanggan yang memang tersebar dibeberapa segmen yang berbeda. Misalnya saja handphone kelas atas yang mengusung quad core processor disajikan spesial bagi pebisnis yang memang memiliki budget lebih, atau kebanyakan handphone-handphone yang menggunakan touchscreen disasar khusus bagi mereka yang ingin kemudahan dalam setiap aktivitasnya.
Pilihan yang terbagi atas segmentasi sepertinya juga fleksibel untuk berbagai merek. Artinya bukan semata-mata vendor besar hanya mengusung handphone mahal nan canggih. Vendor-vendor tersebut juga mengusung berbagai handphone low end guna memenuhi minatcalon pembeli. Namun memang benar bahwa low end sepertinya memang didominasi oleh vendor-vendor lokal. Lihat saja kedua handphone Android berikut ini, IMO Groovy dan Cross AD350 yang dirancang khusus bagi pengguna kelas bawah namun diperkaya oleh berbagai fitur menarik. Sebut saja Android dan analog TV yang terdapat pada kedua handphone ini, menarik bukan? Ingin melihat lebih dalam seperti apa handphone-handphone murah ini? Simak komparasinya 2 handphone Android TV berikut ini.
Desain
Berdesain kotak seperti halnya handphone Android lain, baik IMO Groovy ataupun Cross AD350 memang pas baik ketika digenggaman maupun dimasukan ke dalam saku celana Anda. Dengan dimensi 118 x 62 x 14 mm Cross AD350 memang lebih besar dibandingkan dengan rivalnya, IMO Groovy yang tentunya menampilkan ukuran yang lebih kecil dengan dengan 115 x 62 x 13 mm.
Layar
Baik IMO Groovy maupun Cross AD350 cukup baik lewat sektor layar, keduanya apik dengan diagonal layar 3.5 inch. Untuk memperlancar akses pada sistem operasi Android, maka keduanya pun melengkapi diri dengan layar sentuh. IMO dan Cross pun sepertinya sangan percaya diri karena resolusi pada masing-masing layarnya terbilang baik, 320 x 480 piksel.
Kamera
Meskipun dikatakan sebagai handphone kelas bawah, namun keduanya tentu tidak akan melupakan kehadiran kamera sebagai fitur utamanya. IMO Groovy berhasil tampil prima dengan membawa kamera beresolusi 3.2 MP. Seakan tak mau kalah dengan rivalnya, Cross AD350 mampu menghadirkan resolusi yang sama dengan IMO. Untuk urusan kamera sekunder keduanya memang belum menyediakannya, alhasil jika Anda yang ingin melakukan video calling harus menundanya terlebih dahulu.
Performa
Pada handphone murah sejatinya performa bukanlah sesuatu yang menonjol. Kemampuan handphone dalam menjalankan sistem operasi, fitur maupun aplikasi-aplikasi dinilai tidak istimewa. Sama seperti halnya dua handphone Android TV ini, IMO yang ditenagai oleh ARMv6 650 MHz dan RAM 256 MB dirasa pas-pasan untuk menjalankan OS Android Gingerbread 2.3.6 yang dimilikinya. Seakan lebih buruk, Cross tampil hanya dengan prosesor Qualcomm 600 MHz dan jeleknya lagi hanya diakomodasi oleh Android 2.2 Froyo sebagai sistem operasinya, untuk RAM sepertinya 256 juga disematkan pada handphone ini.
Baterai
Memiliki layar yang tidak terlalu lebar dan prosesor bertenaga kecil sepertinya memang menjadikan dua handphone lebih hemat baterai. Karena itu, keduanya memang tidak dipersiapkan untuk membawa baterai dengan kapasitas besar. Lihat saja IMO Groovy yang hanya menyediakan baterai berkapasitas sebesar 1300 mAh, sementara itu Cross mampu menghadirkan yang lebih baik dengan kapasitas sebesar 1450 mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, keduanya diyakini mampu menghidupi handphone dengan berbagai fitur yang bisa dijalankan secara optimal.
Kesimpulan
Berasal dari pabrikan lokal sekelas IMO atau Cross memang kadang meniadakan prestige bagi penggunanya. Namun jika Anda lebih mementingkan fungsionalitas, sepertinya handphone yang hanya dibanderol 700-800 ribu ini cukup memuaskan Anda yang menggunakannya. Apalagi kehadiran analog TV dan Dual SIM yang dibawanya. IMO lengkap dengan Android Gingerbread dan prosesor yang sedikit lebih besar, namun Cross AD350 mampu memberikan daya tahan baterai yang lebih baik. Fitur TV Analog sejatinya menjadi faktor penting yang kemungkinan besar memperngaruhi Anda dalam membeli salah satu handphone Android TV ini, namun siapa yang lebih baik? Itu tergantung selera Anda. [IQ]
