Linux merupakan sebuah sistem operasi yang sangat unik karena sistem open source yang dimilikinya. Dengan sifat tersebut, maka setiap orang dapat dengan mudah membuat sebuah sistem operasi yang cocok dengan keinginannya. Maka dari itu tidak mengherankan jika saat ini terdapat sangat banyak distro Linux yang dibuat oleh grup maupun perorangan.
Beberapa distro Linux berhasil menyedot banyak perhatian karena fitur serta kelebihan yang dimilikinya, seperti Debian dan Ubuntu sangat digemari oleh para maniak OS ini. Namun di balik semua itu terdapat juga beberapa yang dibuat melenceng dari kebiasaan bahkan cenderung berbahaya untuk penggunanya. Apa sajakah distro Linux tersebut?
Ubuntu Satanic Edition
Kehadiran Ubuntu Satanic Edition memang secara tidak langsung membuktikan bahwa OS ini merupakan sistem operasi yang dapat dinikmati oleh semua golongan. Namun, sayangnya distro ini justru menyasar kelompok pemuja setan yang sangat ditakuti oleh masyarakat.
Di dalam sistem operasi ini Anda dapat menemukan berbagai macam tema yang didominasi oleh warna hitam serta warna merah darah. Terdapat juga berbagai macam gambar pentagram serta simbol-simbol pemujaan setan lainnya yang bisa Anda temukan dengan mudah di dalam sistem operasi ini. Jika Anda tidak terbiasa dengannya, maka Anda pasti akan merasa terganggu dengan simbol-simbol tersebut.
Distro Ubuntu satanic edition ini telah menerima berbagai macam kritikan dari para developer di seluruh penjuru dunia. Jika Anda ingin mencobanya, Anda dapat mengunduhnya dalam bentuk live CD secara cuma-cuma.
Hannah Montana Linux
Hannah Montana memang tidak menakutkan dan juga tidak mengganggu seperti halnya Satanic Edition, namun rasanya distro ini sangatlah tidak cocok digunakan oleh siapapun kecuali bagi para penggemar berat Disney. Sanga, perancang distro ini juga menyatakan jika buatannya ini dirancang untuk dapat menarik para kawula muda agar menggunakan sistem operasi Linux.
Niat dari sang perancang tersebut sangatlah baik, namun sayangnya tidak dituangkan ke dalam sesuatu yang baik pula. Pasalnya, distro ini hanyalah daur ulang dari distro Kubuntu yang diganti dengan berbagai macam gambar Hannah Montana di mana-mana. Bahkan lebih buruknya lagi, hanya ada sedikit aspek edukasi yang ditawarkan dari distro ini sehingga sama sekali tidak cocok untuk anak-anak dan remaja.
Red Star OS
Red Star OS merupakan distro khusus untuk kawasan Korea Utara, Red Star sendiri merupakan hasil dari proyek yang dimulai sejak tahun 2002 untuk menghentikan ketergantungan terhadap sistem operasi Microsoft Windows yang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan di Negara tersebut.
Sistem operasi Red Star OS ini hanya ada dan disebarluaskan di Korea Utara saja. Di dalamnya juga terdapat aplikasi Mozilla Firefox yang dimodifikasi dan kemudian diberi nama Naenara. Web browser ini kemudian dapat digunakan untuk mengakses jaringan internet di negara tersebut yang diberi nama Kwangmyong. Jaringan internet ini sama sekali tidak dapat tersambung ke jaringan internet dunia yang ada sekarang ini.
Untuk saat ini, Red Star OS dapat dijumpai di berbagai universitas, perpustakaan, dan berbagai maca institusi di korea utara karena jarang ada orang yang memiliki komputer pribadi di negara tersebut.
Apartheid Linux
Dari namanya saja kita sudah bisa mengetahui bahwa distro ini mengandung unsur rasisme tarhadap orang kulit hitam sehingga sistem operasi ini sangat tidak layak untuk diinstal. Di dalam sistem operasi ini sendiri terdapat berbagai macam konten yang sangat rasial dan tidak cook untuk digunakan oleh setiap orang. [GAN]
