Sony Xperia Tipo (atau disebut juga seri ST21i) adalah tipe yang terakhir diluncurkan di antara tipe Xperia yang sebelumnya. Handphone seri ini memang diperuntukkan bagi masyarakat yang menginginkan smartphone Android murah meriah sekaligus menjadi kompetitor bagi pesaingnya seperti Huawei Ascend G300, Samsung Galaxy Y dan juga LG Optimus L3. Berikut Paseban akan mengulas si bungsu dari keluarga Xperia ini.
Desain
Ketika pertama kali melihat desain luar Sony Xperia Tipo ini, mungkin kesan pertama yang muncul di benak Anda adalah betapa chubby nya perangkat ini. Memang benar demikian. Ponsel ini memiliki tinggi 103 mm, lebar 57 mm dan tebal 13 mm. Namun untungnya, Tipo memiliki beban yang tidak terlalu berat, yakni hanya sekitar 99 gram. Penutup belakang handphone ini sangat mudah untuk dibuka yang di dalamnya terdapat baterai, SIM card, dan SD Card.
Letak ketidakpraktisan perangkat ini adalah Anda harus mencabut baterai terlebih dahulu bila ingin mengganti SD Card, karena letaknya ada di balik baterai. Di sisi sebelah kiri perangkat ini, Anda dapat menemukan slot micro USB yang dapat digunakan untuk charging, sementara di sebelah kanan terdapat pengatur volume yang dapat berfungsi juga untuk men-zoom foto. Di bagian atas sebelah kiri terdapat tombol power dengan 3.5mm headphone jack di sebelah kanannya. Di bagian belakang handphone ini terdapat lensa kamera dan speaker, sementara di bagian depan ada tombol back di kiri bawah, home di tengah, dan menu di kanan.
Layar
Sekarang kami akan beralih ke layar. Smartphone Android murah meriah ini hanya dilengkapi dengan layar sentuh kapasitif TFT dan didukung 256 ribu warna. Layarnya berukuran 3.2 inci, resolusi mencapai 320 x 480 pixel, dengan ketajaman layar sebesar 180 ppi. Mungkin memang tidak terlalu mengagumkan, tapi memang beginilah standar untuk perangkat Android dibawah harga dua juta rupiah.
Performa
Walaupun berukuran kecil dan termasuk ke dalam kategori low end, smartphone ini sudah dipersenjatai dengan OS Android Ice Cream Sandwich (v 4.0.3). Inilah yang membuat Tipo memiliki fitur yang luar biasa dan juga membuat performanya berjalan smooth ketika dijalankan. Tipo memiliki prosesor single-core Qualcomm MSM7225AA 800 MHz dan GPU Adreno 200. Handphone ini memberikan memory internal sebesar 3 GB (hanya 2.5 GB yang dapat dipergunakan) dan memori eksternal sampai 32 GB.
Kamera
Kamera yang diusung Sony Xperia Tipo ini tidak terlalu istimewa, hasilnya pun dapat dibilang di bawah standar smartphone Android lainnya karena hanya mempunyai lensa 3.15 mega piksel dengan resolusi mencapai 2048 x 1536 piksel dan tidak dilengkapi oleh kamera depan yang menyebabkan Anda sulit untuk melakukan video call. Perlu diingat juga bahwa kamera ponsel ini tidak didukung flash sehingga Anda akan kesulitan untuk mengambil foto dalam keadaan gelap. Namun jika dalam keadaan terang dan cukup cahaya, hasil jepret ponsel ini cukup memuaskan. Anda masih dapat merekam video dengan perangkat ini, namun kualitasnya hanya sebatas VGA.
Baterai
Sony Xperia Tipo dilengkapi dengan baterai Li-Ion 1500 mAH, yang mana cukup bagus bila dibandingkan dengan pesaing smartphone Android murah meriah yang lain seperti Samsung Galaxy Y. Situs resmi Sony mencatat bahwa baterai ini kuat dipakai 5 jam waktu bicara, atau 30 jam menyetel lagu, atau 3 jam menonton video atau sama dengan 470 jam dalam posisi standby.
Kesimpulan
Paseban akui bahwa Sony sangat cerdas dalam mengoptimalkan spesifikasi smartphone ini. Karena walaupun termasuk kategori low end, berkat adanya Android Ice Cream Sandwich, secara umum performanya menjadi cepat dan responsif. Ditambah lagi dengan kapasitas baterai yang sangat solid. Namun di sisi lain, layarnya terlalu kecil sehingga sedikit sulit untuk menulis pesan. Pengambilan video-nya pun kurang bagus dan seharusnya bisa dimaksimalkan lagi. Sony Xperia Tipo dapat Anda dapatkan di pasaran dengan harga Rp 1.500.000 saja. Jika Anda sedang mencari smartphone Android murah meriah, apakah Sony Xperia Tipo ini menjadi pilihan Anda ? [AAD]