Berjalan, bertemu lawan dan bertempur, agaknya ada banyak game semacam ini terutama dari genre First Person Shooter, Role Playing game dan genre-genre lain. Namun bagaimana jika Anda bertempur dalam konflik tanpa harus berhadapan dengan musuh langsung melainkan dengan cara sembunyi-sembunyi? Sniper: Ghost Warrior 2 akan membuat Anda menjadi penembak jitu misterius dengan cara membunuh sembunyi-sembunyi.
Sniper: Ghost Warrior 2 digarap dan dipublikasikan oleh City Interactive dengan distributor resminya adalah Namco Bandai Games. City Interactive merancang game ini dengan mesin game CryEngine 3. Perilisan perdana dilakukan pada bulan Maret 2013 di Amerika Utara, Eropa dan Australia. Meskipun banyak yang menganggap gameini sebagai game bergenre First Person Shooter namun pihak pengembangnya menyatakan bahwa game ini lebih dikategorikan sebagai Tactical Shooter.
Anda bisa memainkannya dengan dua mode, Single Player dan Multiplayer. Sedangkan untuk ketersediaan platform game ini dapat Anda mainkan pada PC Microsoft Windows serta konsol game PlayStation 3 dan Xbox 360. Yang pasti Anda akan menikmati sebuah game dengan tampilan luar biasa serta sangat bernuansa military shooter.
Plot cerita diawali dari kisah Cole Andersson, seorang penembak jitu dari satuan militer Amerika Serikat. Ia diperintahkan oleh atasannya untuk menyelesaikan misi yang teramat sangat berbahaya, yakni untuk menginvestigasi sebuah teknologi senjata pemusnah massal yang telah dimiliki sekelompok teroris berbahaya. Kelompok terroris tersebut sangat anti Amerika dan ingin meruntuhkan dominasi negara tersebut di dunia. Tugas tersebut tidak dilakukan Cole sendirian, ia menyelesaikan misi ini dengan rekannya dari agen khusus CIA, Diaz. Hanya saja, dalam penyelesaian misi ini, Cole justru menemukan hal baru yang sangat mengejutkan. Ia mengetahui bahwa seteru lamanya bernama Merinov terlibat dalam kasus ini.
Merinov adalah seorang Rusia yang menjadi pemasok senjata dan ia memang hidup dari perang. Seringkali Merinov menjual senjata kepada kelompok separatis dan teroris. Tidak hanya itu, Merinov juga pernah terlibat dalam pembantaian massal atau genosida warga sipil. Ditambah keterlibatannya dalam konflik India-Pakistan dengan menjual senjata Biologi untuk kelompok Jihad di Khasmir.
Jadi dalam game ini Anda akan dibawa ke dalam dua timeline masa lalu dan masa kini yang menunjukkan hubungan kurang baik antara Anderson dan Minerov. Sebagai pemain Anda akan menjalankan tokoh karakter utama Cole Andersson, seorang sniper handal dan berpengalaman untuk merebut kembali senjata pemusnah massal. Seperti yang dijelaskan pada plot di atas, Cole akan ditemani Diaz yang juga berperan sebagai Spotter. Meskipun terlihat mirip FPS, agaknya Anda ‘diharamkan’ untuk menembak musuh secara membabi buta dan berhadapan satu lawan satu. Karakter ditekankan untuk membunuh dengan cara sembunyi-sembunyi dan tanpa ketahuan menggunakan senjata sniper miliknya. Senjata lain yang disediakan adalah Melee dan pistol dengan silincer, namu yang terutama tetap sniper.
Sayangnya, penembakan dengan sniper tidak serta merta dilakukan sekenanya saja. Selain membidik dengan fitur zoom, pemain juga harus memperhitungkan hal-hal lain selayaknya penembak jitu sungguhan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan di antaranya adalah tempat peletakan senjata karena berat, arah angin, posisi pemain serta detak jantung. Memang jarak yang mempengaruhi ketepatan bidikan Anda, namun jika terpaksa berada dijarak yang cukup jauh nantinya disediakan senjata sniper yang spesifikasinya lebih bagus.
Selain itu, Anda tidak akan mampu membidik sniper sambil berlari dan bergerak. Lalu bagaimana dengan pengaturan nafas? Nantinya ada fitur untuk menahan nafas karakter saat akan melakukan tembakan. Satu saja peluru Anda meleset maka keberadaan Anda akan diketahui dan siap-siaplah untuk dikejar musuh. Dalam situasi demikian mau tidak mau pemain harus mengeluarkan senjata pistolnya.
Untuk tampilan dan grafis, banyak orang yang terkagum-kagum dengan efek kill-cam sniper. Kill-cam ini seperti dalam film-film box office yang secara detail akan menunjukkan gerak peluru dari senjata pemain hingga mengenai target. Saat mengenai sasaran, maka tampilan akan dipadukan dengan slow motion. Selain itu Sniper: Ghost Warrior 2 juga memiliki kualitas optimalisasi yang sangat bagus seperti halnya Crytek dalam game Crysis 3. Untuk setting konflik lebih banyak dilakukan pada wilayah yang agak hancur insfrastrukturnya dan beberapa kali juga masuk ke wilayah hutan, sungai, dan pedesaan.
Hal unik yang dilihat dalam trailer, pemain mampu menembak seorang yang sedang menjalankan helikopter dalam jarak yang cukup jauh. Anda bisa menontonya melalui YouTube. Dalam sebuah website game shop online, optical disc PlayStation 3 untuk game ini dibanderol dengan harga Rp 450.000. Bagi Anda yang membutuhkan media download bisa didapatkan pada situs resmi City Interactive dengan biaya USD 29.99.
