Grafis adalah sebuah hal penting dalam gaming. Bila segi grafis saja tidak baik, sepenuhnya gamer tidak akan dapat menikmati permainan. Alasan lagging pada tiap permainan, apalagi jika Anda bermain game online, adalah alasan klasik seorang pecundang. Bermain pada kompetisi game juga membutuhkan grafis mumpuni agar semua peserta merasa adil ketika bertanding. Benar demikian, bukan? Karena betapa esensialnya grafis di gaming desktop PC, Asus meluncurkan hardware motherboard yang sangat mendukung gaming, Maximus V Formula.
Hardware motherboard Maximus V Formula akan mendongkrak performa grafis komputer Anda sekalian. Apakah hardware grafis Asus ini memang bekerja seperti yang diklaim perusahaan tersebut? Mari kita simak liputannya di bawah ini.
Desain
Desain dari Maximus V Formula dirancang oleh Asus dengan sangat akurat. Mengingat bahwa motherboard ini masuk ke dalam seri Republic of Gamers, tidak salah jika mengatakan bahwa Asus memang menargetkan para gamer untuk menggunakan motherboard ini di gaming desktop PC mereka. Motherboard ini akan dilengkapi dengan regulator digital untuk listrik Extreme Engine Digi+ II, di mana komponen ini akan mengalirkan listrik dengan pembagian 8 fase untuk prosesor, 4 fase untuk grafis, dan 2 fase untuk memori DDR.
Tambahan pada desain Maximus V Formula adalah sistem pendinginan hybrid yang diberi nama Fusion Thermo Solution. Dengan sistem hybrid ini, pendinginan dapat dilakukan dengan menggunakan udara maupun cairan. Adanya pipa regulator panas dari sistem ini akan menyebarkan panas secara merata pada tiap komponen demi mencegah overheat.
Maximus V Formula menyediakan tiga slot PCI Express x16 yang dapat digunakan untuk AMD CrossFireX ataupun Nvidia SLI. Slot terakhir khusus disediakan untuk prosesor Ivy Bridge.
Beberapa port yang disediakan pada motherboard Maximus V Formula adalah:
- tombol “Clear CMOS” dan “USB BIOS Flashback.”
- empat port USB 2.0.
- empat port USB 3.0.
- port output HDMI dan DisplayPort
- port LAN.
Komponen-komponen lain bisa dibilang komponen standard yang tentunya akan Anda temukan pada motherboard untuk gaming lainnya. Dengan chipset Intel Z77 Express mungkin banyak yang mencibir performa motherboard Maximus V Formula ini yang akan dibahas kemudian.
Performa
Dengan motherboard Maximus V Formula ini, sistem operasi Windows 8 hanya membutuhkan waktu 2 detik saja untuk melakukan boot up. Anda tidak perlu menunggu lama ketika harus menyalakan komputer, walaupun hanya untuk menunggu restart. Dengan demikian, efisiensi waktu menjadi sangat tinggi.
Untuk masalah audio, motherboard dari Asus ini menyediakan fitur SupremeFX IV yang akan membuat sistem suara dari desktop PC menjadi lebih jernih dan lebih enak didengar. Ditambah lagi jika Anda menggunakan headphone khusus gaming, telinga Anda akan benar-benar dimanja oleh fitur ini.
Untuk menggenjot performa gaming, satu fitur yang ditanam pada Maximus V Formula adalah GameFirst II, dimana teknologi ini akan memprioritaskan kuota penggunaan RAM dan prosesor ke proses dari game yang berjalan ketimbang proses dari aplikasi lain. Dengan demikian, Anda tidak akan memiliki kendala yang namanya lelet lagi.
Bermain bersama dengan gamer lain via multiplayer mode dengan kabel LAN terkadang membuat beberapa pergerakan terganggu karena masalah Ping atau latency yang tinggi. Untuk itu, Asus menghadirkan Intel Gigabit LAN demi menurunkan latency dan menjaga kelancaran dalam bermain game online.
Sistem pendinginan hybrid juga membuat komponen awet dan mencegah overheat. Ditambah lagi dengan kemungkinan memadukan setup SLI dan CrossFire X pada satu komputer, membuat motherboard ini patut diacungi jempol.
Kesimpulan dan Harga
Maximus V Formula dibandrol US$ 277 di pasaran komputer. Penggunaan Intel Z77 Express mendapat banyak kecaman karena terbukti tidak mendongkrak performa grafis sebegitu tinggi seperti yang diklaim. Tambahan lagi dengan sistem pendinginan hybrid yang sebenarnya tidak diperlukan pada jenis motherboard ini hanya membuat orang berpikir fitur tersebut dibuat untuk menaikkan price tag semata. Asus adalah salah satu perusahaan yang direkomendasikan kuat ketika pembeli bertanya mengenai hardware apa yang bisa dibeli. Sayangnya, Asus masih saja bisa menghasilkan produk gagal (well, atau produk overrated paling tidak) semacam ini. [BAM]
