Advance Micro Device atau disingkat AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di Sunnyvale California yang mengembangkan teknologi prosesor perangkat komputer dan teknologi terkait. Produk utama dari AMD di antaranya mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis, dan prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi atau PC. Bukan hanya itu AMD juga sudah digunakan untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi laiinya seperti sistem. Sudah banyak sekali orang-orang mengakui bahwa produk AMD bisa bersaing dengan prosesor lainnya, dan terbukti dengan banyaknya orang-orang yang sudah menggunakan produk AMD.
Pada jaman sekarang teknologi berkembang sangat pesat terutama pada perangkat ponsel, sekarang ponsel sudah menggunakan prosesor seperti yang diterapkan pada komputer (PC), pihak Advance Micro Device (AMD) tidak mau ketinggalan jaman dalam hal teknologi maka dari itu perusahaan besar itu berencana untuk mengembangkan prosesor buatan mereka ke smartphone Android.
Sebenanya berita ini sudah lama terdengar, namun pada waktu itu pihak AMD tidak tertarik untuk membuat prosesor untuk ponsel smartphone Android. Namun untuk saat ini pasaran ponsel untuk smartphone Android sangat laku keras di dunia, maka dari itu AMD mulai berubah pikiran untuk membuat prosesor yang bisa digunakan pada smartphone Android.
Berita ini mulai terdengar di surat elektronik yang dilayangkan pada PCWorld, dengan juru bicara salah satu staf dari perusahaan AMD yaitu Gary Silcott mengatakan, bahwa pihaknya akan membuat atau mengadopsi Android jika diperlukan oleh para produsen hardware.
“Fokus untuk saat ini yang kami lalukan adalah tetap pada Windows, tetapi arsitektur (cip) siap menjalankan pada smartphone android jika di pihak ketiga ingin melakukannya,” tutur Silcott pada surat elektronik yang dilayangkan pada PCWorld beberapa hari lalu. Detik ini AMD mulai merambah ke Android jika pihak ketiga menginginkannya, meski tidak serius dalam membuat profesor untuk industri mobile AMD akan tetap mengembangkan produk untuk mobile, dan baru-baru ini AMD merilis produk cip Temash untuk tablet dengan varian dual-core dan quad-core.
AMD saat ini mengadopsi pada Windows 8 namun bisa dibilang kurang karena peminat global tidak begitu tertarik dengan smartphone yang menggunakan Windows 8, dan rencananya pihak Advance Micro Device (AMD) akan menembak pasaran smartphone pada tablet Android.
Rencana AMD memang tidak main-main karena perusahaan besar tersebut langsung mengadopsi pada perangkat tablet Android. Namun akan banyak sekali persaingan jika benar AMD akan mengadopsi tablet Android karena saat ini produk dari ARM dan intel sudah banyak sekali digunakan oleh tablet Android dan cukup terbilang sukses karena teknologinya.
Tidak mau kalah dengan produk lain, AMD sudah menyiapkan beberapa teknologi yang akan digunakan untuk tablet Android ini, dan untuk saat ini hanya meluncurkan cip Temash yang sudah mendukung operasi 64-bit dan mampu bekerja pada tablet Android berkinarja tinggi dan laptop yang low-end, bukan hanya itu cip Temash ini memiliki keunggulan yaitu memiliki keunggulan di grafis yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain karena cip ini menggunakan grafik arsitektur Jaguar yang sama persis dipakai pada platfom game Xbox one dan PlayStation 4.
Namun AMD hanya menerapkan cip Temash ini pada tablet Android yang high-end dan tidak tertarik pada tablet low-end, tidak seperti peroduk saingannya yaitu ARM dan intel yang menurunkan cip nya pada produk low-end dan high-end jadi harga dari tablet yang menggunakan cip dari ARM dan Intel bisa dibilang murah dan mumpuni. Rencananya AMD akan merilis cip keduanya yang di beri nama cip Bay Trail yang akan di gunakan pula pada tablet Android terutama tablet high-end dan rencananya produk terbaru ini akan di pamerkan pada pameran Computex 2013 yang berlangsung di Taipei di awal Juli mendatang.
Untuk saat ini mengkin tidak akan merasakan produk-produk dari AMD, mungkin dalam beberapa bulan ke depan semua orang akan merasakan produk dari AMD tersebut. Jadi kita tunggu saja apakah AMD mampu bersaing dengan produk lain seperti ARM dan Intel yang sudah terjun ke dunia Android.
