Tidak Ada Flash pada Chrome untuk Android
Google mengeluarkan rilis beta dari chrome untuk Android baru-baru ini. Browser menyediakan dukungan untuk standar web modern dan mencakup sejumlah fitur menarik yang tidak tersedia pada browser default Android. Satu yang patut dicatat fitur Chrome Desktop yang tidak termasuk dalam port mobile adalah integrasi runtime Flash.
Google mengeluarkan rilis beta dari [**Chrome untuk Android**](http://www.plimbi.com/news/6225/tidak-ada-flash-pada-chrome-untuk-android "Tidak Ada Flash pada Chrome untuk Android") baru-baru ini. *Browser* menyediakan dukungan untuk standar *web* modern dan mencakup sejumlah fitur menarik yang tidak tersedia pada *browser default* Android. Satu yang patut dicatat fitur [Chrome](http://www.plimbi.com/news/6096/google-rilis-aplikasi-chrome-untuk-android-ice-cream-sandwich "Google Rilis Aplikasi Chrome untuk Android Ice Cream Sandwich") Desktop yang tidak termasuk dalam *port mobile* adalah integrasi *runtime* Flash.
[Adobe](http://www.plimbi.com/article/2731/flash-11 "Flash 11 - Teknologi Baru Adobe Untuk Pengalaman Browsing Video dan Gaming ") telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa Chrome untuk Android tidak mendukung konten Flash. Perusahaan ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak berencana untuk bekerjasama dengan Google untuk menambahkan dukungan Flash untuk *browser mobile* baru tersebut. Namun Adobe tetap mendukung Flash dalam *browser default* [Android](http://www.plimbi.com/article/2788/cara-update-os-android "Beginilah Cara Update OS Android ") yang telah ada sebelumnya.
"Hari ini Google memperkenalkan Chrome Beta untuk Android. Seperti yang diumumkan November lalu, Adobe tidak lagi mengembangkan Flash *player* untuk *browser mobile*, dan dengan demikian [**Chrome untuk Android**](http://www.plimbi.com/news/6225/tidak-ada-flash-pada-chrome-untuk-android "Tidak Ada Flash pada Chrome untuk Android") tidak mendukung konten Flash" ujar manajer produk Adobe Flash Platform, Bill Howard.
Adobe berjuang selama bertahun-tahun untuk membuat *plugin* [Flash](http://www.plimbi.com/review/5905/membuat-animasi-flash "Wow, Kini Membuat Animasi Flash Bisa via Android!") *player* yang layak pada perangkat *mobile*. Meskipun mampu membuat Flash bekerja cukup baik pada ponsel Android, hasilnya dicampur pada sistem lainnya. Karena keengganan Apple untuk memungkinkan *plugin* Flash di [iOS](http://www.plimbi.com/news/406/ios-432-untuk-3g-ipad-2-yang-bermasalah "iOS 4.3.2 Untuk 3G iPad 2 yang Bermasalah") dan kesulitan yang dihadapi ketika membawa Adobe Flash *player* untuk perangkat baru, *plugin* ini tidak pernah kesampaian untuk digunakan pada ponsel sebagaimana pada *desktop*.
Kemunduran ini menyebabkan Adobe meninggalkan strategi *mobile* Flash *player*-nya tahun lalu. Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi pengembangan dari *plugin mobile* Flash *player* dan tidak mendukungnya pada [*platform*](http://www.plimbi.com/news/1264/7-mobile-platforms-paling-diincar-tahun-2011 "7 Mobile Platforms Paling Diincar Tahun 2011") baru. Adobe justru memfokuskan upaya Flash *mobile* pada pengembangan alat untuk menyebarkan konten Flash sebagai aplikasi *mobile* asli. Hal ini juga memperkuat komitmen standar *web* asli dan HTML5 sebagai jalan ke depan untuk membangun pengalaman *mobile web* yang kaya.
Oleh karenanya, ketika Google akhirnya bergerak untuk menggantikan *default browser* Android dengan Chrome untuk Android dalam versi berikutnya, perangkat yang menjalankan sistem operasi ini kemungkinan akan tidak lagi dapat memainkan konten Flash dalam [*browser*](http://www.plimbi.com/news/4294/browser-teraman "Siapakah Browser Teraman Saat ini?"). [ND]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
999
