Sebuah laporan menyatakan bahwa iPad 3 sedang di produksi di China. Sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan namanya dari salah satu mitra Apple manufaktur di Asia ini mengatakan bahwa produksi akan dimulai pada awal bulan ini, di pabrik yang berjalan 24 jam sehari di China. Namun, proses tersebut akan dihentikan selama liburan Tahun Baru Imlek China yang kemudian akan berjalan kembali pada bulan Februari mendatang.
CEO Tim Cook mengandalkan model baru untuk menangkal persaingan gadget di pasaran. Setelah debutnya pada tahun 2010, iPad muncul sebagai sumber pendapatan perusahaan terbesar kedua, setelah iPhone dan berhasil menjadi inspirasi bagi produk saingan seperti Amazon dan Samsung.
IPad terbaru ini akan menampilkan layar yang lebih mengesankan daripada sebuah TV, grafis video yang lebih cepat juga kemampuan Long Term Evolutionary (LTE) 4G. Melalui Bloomberg, sebuah sumber mengungkapkan bahwa tablet ini akan menggunakan chip quad-core, perangkat tambahan yang memungkinkan pengguna merasakan akses yang lebih cepat di antara setiap aplikasi.
Menurut Digi Times, minggu lalu Pegatron Technology yang juga merupakan salah satu produsen utama iPad, dilaporkan telah mulai mengisi kerangka unit iPad 3 yang akan dirilis pada bulan Maret mendatang. Berita ini muncul beberapa hari setelah website teknologi iLounge mengatakan kerangka iPad baru yang ditampilkan dari belakang panggung pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.
Menurut Editor Jeremy Horwitz, perangkat baru Apple tersebut mirip seperti iPad 2, hanya sedikit lebih tebal. Mr Horwitz juga menyatakan bahwa iPad 3 akan memiliki tebal sekitar 1mm lebih tebal dari pendahulunya dengan kelengkapan kamera primer yang terasa lebih besar ketika ditempatkan di samping iPad 2.
Pengenalan iPad terbaru ini akan menjadi rilisan hardware pertama Apple sejak kematian pendiri perusahaan, Steve Jobs pada bulan Oktober silam. Rumor mengenai tablet generasi ketiga, Apple TV dan iPhone 5 telah banyak beredar selama setahun lalu, namun Apple yang terkenal suka merahasikan produknya telah menolak untuk mengkonfirmasi salah satu dari perangkat baru mereka tersebut. Natalie Kerris, juru bicara Apple, mengatakan bahwa perusahaan Apple tidak akan mengomentari rumor dan spekulasi apapun. [ND]
