MOJOKERTO.   Operasi Ketupat 2018 berlangsung secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia selama 18 hari mulai tanggal 7 hingga 24 Juni 2018, dengan melibatkan personel gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda serta elemen masyarakat.
Di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, sejumlah delapan Pos Pengamanan Lebaran dan satu Pos Pelayanan digelar dengan melibatkan Unsur TNI (Kodim 0815, Denpom V/2, Subagarnisun III/0815), Unsur Pemda (Dishub, Pol PP, Bakesbangpol, Dinkes, PMI, LLAJ), serta Banser, Senkom, Relawan dan Pramuka.
Bahkan untuk mengecek kesiapan petugas pengamanan tersebut, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH, S.IK, M.Sc (Eng), Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos dan unsur Forkopimda Kota Mojokerto , meninjau secara langsung Pos Pam Lebaran di sejumlah titik di wilayah Kota Mojokerto, Kamis (07/06/2018).
Sementara di wilayah hukum Polres Mojokerto, Pengamanan Lebaran diawali dengan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018 di halaman Mapolres Mojokerto dipimpin Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata, pada Rabu (06/06) lalu, dan dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE, beserta Unsur Forkopimda lainnya.
Sejumlah enam Pos Pam, satu Pos Yan, satu Pos Pantau dan satu Rest Area disiapsiagakan dalam mendukung Operasi Ketupat Semeru 2018 di wilayah hukum Polres Mojokerto.
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, mengatakan, pihaknya menerjunkan  sedikitnya 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk mendukung kesuksesan Operasi Ketupat Semeru 2018 di wilayah hukum Polres Mojokerto maupun Polres Mojokerto Kota.
Hal ini dilakukan untuk membantu aparat kepolisian dalam memberikan rasa aman dan mewujudkan situasi yang kondusif selama arus mudik dan arus balik.  “TNI, Polri dan Pemda yang dibantu Relawan dan elemen masyarakat lainnya yang ada di wilayah Mojokerto, akan senantiasa bersinergi demi kesuksesan Operasi Ketupat Semeru 2018.
