BANDUNG -02/06/2018 Satgas Citarum Harum Sektor 21 kolonel inf Yosep Sudrajat , beserta ketua JPC, LSM PMPR , kepala Desa Sukasari , ketua RW 05 , ketua RT dan rekan rekan media menyaksikan Pentutupan saluran limbah yang dibuang kesungai cibabakan, PT Pranata Jaya Abadi dan PT Sapilindo yang berlokasi Desa Sukasari Kecamatan Pameumpeuk Kabupaten Bandung ditutup dengan di Cor " pihak pabrik sempat mengelak mengenai pembuangan limbah ini, akan tetapi kami memperlihatkan data Video yang dimiliki prajurit TNI, jadi berdasarkan perpres tentang Citarum saya tegaskan kita perbaiki pembuangan limbah kesungai agar air nya bersih dan mari kita awasi Bersama sama, sehingga ekosistem sungai Citarum kembali lagi " tutur Dansektor 21 Kolonel Inf Yosep Sudrajat Sementara itu Mulfi kordinator Umum PT Pranata Jaya Abadi menerangkan " setelah pertemuan dengan di Hotel trans, kami menggambil beberapa pembenahan dan Kami kerja sama dengan konsultan Luar sehingga kami berkonsultasi agar untuk terus memperbaiki IPAL nya agar limbahnya lebih bagus kami juga menambahankan ipal kami dibelakang, akan tetapi Ijin Ipal belum keluar, bahkan beberapa hari kebelakang Pa Robi dari pihak DLH sudah datang dan tau mengenai penambahan IPAL Yang dibelakang tadi "Terang Mulfi kordinator Umum PT pranata Jaya Abadi Hal senada dikatakan Vina "Selama ini kami melakukan pengolahan baik dan berusaha untuk menjadi Lebih Baik, kami mewakili perusahan berterimakasih atas masukan masukan nya, saya akan memaksimalkan proses pengolahannya menjadi lebih Baik lagi " kata Vina sebagai personalia PT Pranata jaya Abadi Disisi lain Kepala Desa Sukasari Erwan menuturkan" Saya berterimakasih kepada TNI yang mendengar aspirasi warga kami, sehingga ada tindakan nge Cor saluran perusahan yang membuang limbah kesungai,saya sebagai kepala Desa Sukasari sangat mendukung progam Citarum Harum " singkatnya kepala Erwan kepala Desa Akan tetapi PT sapilindo Sampai berita ini ditayangkan pemilik atau perwakilan dari PT sapilindo belum bisa dikonfirmasi menurut salah satu pegawainya " pemiliknya tidak datang pak, jadi disini hanya pegawai saja " pungkasnya
