Menuju Jatim Mandiri dan Berdaya Saing Global di HUT ke 72

Hari Jadi ke 72 Provinsi Jawa Timur diperingati hari ini dan upacara peringatan tersebut berlangsung di halaman Pemkot Kediri. Peringatan hari jadi Jawa Timur ini dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi, Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan serta kepala dinas di lingkungan Pemkot Kediri. Dengan tema "Peningkatan SDM Lewat Pendidikan Kejuruan Sebagai Solusi Menuju Jatim Mandiri dan Berdaya Saing Global", Wakil Walikota Kediri, Hj.Lilik Muhibah bertindak sebagai inspektur upacara, kamis (12/10/2017)

 

“Peringatan Hari jadi provinsi Jawa Timur yang ke 72 merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan kebanggaan daerah serta merupakan sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah Jawa Timur dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Hikmah hikmah terpenting memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas perjalanan sejarah Jawa Timur yang penuh dinamika hingga bisa mencapai kemajuan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” kata Hj.Lilik Muhibah di awal amanatnya.

 

Upacara peringatan hari jadi provinsi Jawa Timur ini juga diikuti 1 SST Korsik, 1 SST Kodim 0809 Kediri, 1 SST Brigif 16/WY, 1 SST Brimob Kediri, 1 SST Polresta Kediri, 1 SST Satpol PP Kota Kediri, 1 SST Dishub, 1 SST Pemkot Kediri, 1 SST BNN, 4 SSK pelajar, 1 SST Mahasiswa dan 1 SSK Pramuka.

 

Peringatan hari jadi provinsi tak lepas dari sejarah terbentuknya pemerintahan provinsi Jawa Timur ,ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan provinsi pada tanggal 12 Oktober 1945 dengan gubernur pertama Raden Mas Tumenggung Suryo, dan momentum tanggal 12 Oktober inilah yang disepakati sebagai hari jadi Provinsi Jawa Timur dan kemudian dituangkan dalam peraturan daerah provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Jawa Timur.

 

Sementara itu diakhir amanatnya, Hj.Lilik Muhibah mengatakan ,”Marilah kita bersama Forkopimda dan masyarakat serta pelaku dunia usaha bergandengan tangan membangun Jawa Timur menuju kesejahteraan yang lebih baik serta berkeadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”