Kondisi Mbah Marmi Kian Membaik Pasca Perawatan

Mbah Marmi yang cukup viral diberbagai media sosial seperti facebook, twitter dan instagram menjadi sorotan publik, termasuk Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Kodim 0809/Kediri dan komunitas pegiat medsos Kediri. Pasca negosiasi antara Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Mbah Marmi dan keluarga terdekat, akhirnya membuahkan hasil, Mbah Marmi bersedia dirawat secara intensif di RSUD Pelem Pare, selasa (05/09/2017)

 

“Saya selaku pribadi dan sebagai Dandim Kediri sangat berterima kasih kepada seluruh pegiat medsos yang aktif menshare apa-apa yang terjadi di Kediri, apalagi yang dishare itu hal-hal yang positif. Itu semua tidak lepas dari solidaritas antar komunitas medsos dan kepedulian terhadap sesama. Informasi perihal Mbah Marmi juga terdengar santer di Kodim Kediri, untuk itu kita juga turut berpartisipasi mengulurkan tangan kepada beliau, dengan memperbaiki rumah kediamannya,” kata Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) pagi tadi kepada salah satu radio swasta lokal.

 

Sementara itu Danramil Pare, Kapten Arh Ajir meluangkan waktunya mengunjungi Mbah Marmi yang saat ini terbaring lemas di RSUD Pelem Pare ,karena sakit yang dideritanya, dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga turut mengawasi jalannya perawatan medis dari Mbah Marmi yang saat ini cukup viral diberbagai medsos.

 

“Ada titik kemajuan dalam berkomunikasi, warga sekitar tempat tinggal Mbah Marmi pasti tahu karakter beliau. Kita sempat berbicara singkat dengan si Mbah. Biasanya si Mbah cukup arogan bila berkenalan dengan orang tidak dikenal, tetapi kali ini berbeda, si Mbah cukup kooperatif dalam berkomunikasi,” jelas Kapten Arh Ajir.

 

Mbah Marmi saat ini masih dalam perawatan kesehatan hingga kondisinya membaik, bahkan beberapa pegiat medsos juga tampak keluar masuk mengunjungi Mbah Marmi yang saat ini terbaring sakit. Hari ini suasana cukup berbeda, Mbah Marmi sangat kooperatif kepada siapapun, kendati orang itu tidak dikenal sebelumnya. Sebagaimana dituturkan Sutiyem, saudara terdekat Mbah Marmi, sudah ada beberapa pegiat medsos yang mengunjungi Mbah Marmi, dan semuanya masih muda-muda, ada yang masih sekolah, kuliah maupun sudah bekerja.