Support Ramadhan Harmony Lewat Teknis Operasi Ramadniya Semeru 2017

Rapat koordinasi lintas institusi terkait berlangsung bulan Ramadhan dilakukan di aula Mapolres Kediri hari ini. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin dan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, selasa (13/06/2017)

 

“Sebetulnya operasi ini sudah lama dilaksanakan dan itu rutin beragenda setiap tahunnya. Tetapi tahun ini cuma diganti namanya saja, yaitu operasi Ramadniya. Sebetulnya sama dengan operasi semeru saat memasuki bulan Ramadhan,” jelas AKBP Sumaryono.

 

Pada rapat koordinasi ini, juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Dansubdenpom Kediri, Ketua Pengadilan Negeri Kediri, Ketua Mitra Senkom Polri Kediri, Ketua ORARI Kediri, Ketua RAPI Kediri serta Kapolsek se-wilayah hukum Polres Kediri.

 

“Kita akan melaksanakan pelayanan publik secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Kita bekerjasama dengan TNI untuk saling mengisi ,saling berdampingan untuk mewujudkan Kediri yang harmonis, tentram dan nyaman. Dalam kerjasama ini ,kita akan melaksanakannya sesuai tupoksi masing-masing,” sambung AKBP Sumaryono.

 

Orang nomor satu di ruang lingkup Polres Kediri ini juga menjelaskan, saat operasi akan difokuskan pada jalur-jalur khusus perempatan atau pertigaan yang rentang dengan kemacetan atau kecelakaan. Pos-pos utama juga perlu mendapatkan keamanan ekstra, terutama jalur utama menuju Kediri atau sebaliknya.

 

“Kita harus mewaspadai isu-isu yang sensitif, tetapi kita harus bertindak secepat mungkin mengetahui kebenaran isu tersebut. Benar tidaknya isu tersebut tergantung hasil investigasi dilapangan. Isu terkait bom bunuh diri, secara pribadi saya prihatin atas tindakan tersebut, mengebom sana sini, menghilangkan nyawa orang lain atau mencelakai orang lain, sekaligus merusak ketentraman orang lain, apalagi sampai membawa-bawa latarbelakang tertentu, itu sangat salah dan tidak tepat,” pungkas AKBP Sumaryono.

 

Menanggapi pernyataan Kapolres Kediri tersebut, Mayor Inf Puguh Jatmiko menyampaikan pandangannya seputar keamanan saat berada di jalanan, karena setiap ada kejahatan disitu ada kesempatan, dan hal tersebut selalu dimanfaatkan orang-orang yang berniat bertindak kriminal. Terlepas dari kerawanan lalu lintas, Mayor Inf Puguh Jatmiko meminta kesadaran semua pihak untuk konsekuen menertibkan peredaran petasan yang memiliki daya ledak yang sangat mengganggu dan membahayakan lingkungan atau masyarakat sekitar.