Peningkatan produksi jagung di Kabupaten Kediri, perlahan tapi pasti, sudah menunjukkan hasil, baik berdasarkan angka statistik maupun kondisi riil di lapangan. Termasuk salah satunya yang ada di Desa Watugede Kecamatan Puncu, dilakukan panen raya jagung varietas bisi 18, di atas lahan seluas 8,2 hektar, sabtu (10/06/2017) Dari jumlah keseluruhan lahan pertanian seluas 147 hektar yang ada di Desa Watugede, 24,4 hektar diantaranya ditanami jagung. Panen raya jagung ini, merupakan pengembangan kemitraan usaha tani antara Gapoktan "Sido Rukun" dengan Koperasi "Joyo Subur" melalui pinjaman lunak kepada petani. Seluruh petani turut andil dalam program pertanian yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat, melalui upsus untuk pencapaian swasembada pangan. Danramil Puncu ,Kapten Inf M.Walifatma ,Camat Puncu, Sumarlan ,Mantri Pertanian Puncu, Edy Suratman, dan PPL Pertanian Desa Watugede ,Rusmanto, ikut ambil bagian panen raya tersebut, bersama para petani Desa Watugede. Dari keterangan Nurkholis, selaku Ketua Gapoktan Sido Rukun, hasil panen jagung saat ini lebih baik ketimbang sebelumnya, bahkan relatif cukup meningkat berdasarkan nilai rupiah yang didapat dari para petani. Panen raya jagung ini, merupakan pengembangan kemitraan usaha tani antara Gapoktan "Sido Rukun" dengan Koperasi "Joyo Subur" melalui pinjaman lunak kepada petani. Kapten Inf M.Walifatma ,meminta agar seluruh petani turut andil dalam program pertanian yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat, melalui upsus untuk pencapaian swasembada pangan. Khususnya masih adanya lahan sekitar 14 hektar yang ditanami rumput gajah dan sekitar 38 hektar yang ditanami ketela pohon, agar dialihkan menjadi tanaman padi ,jagung atau kedelai.
Tingkatkan Produktifitas Pertanian Saat Panen Jagung Di Bulan Ramadhan
pendim kediri