Jelang MotoGP Seri ke-10, Sirkuit Red Bull Ring Austria 2016

(Gambar via: Crash.net)

Besok malam, MotoGP akan kembali di gelar setelah libur jeda tengah musim tiga minggu yang lalu. Bagi anda para penggemar ajang balap kuda besi paling akbar sejagat tersebut, tentunya sudah tidak sabar untuk menyaksikan para pembalap memacu kendaraannya menjadi yang tercepat di sirkuit Red Bull Ring Austria.

Tiga pekan silam, Marquez berhasil menjadi pembalap tercepat dalam gelaran MotoGP seri Sachsenring Jerman. Keunggulan Marquez dalam balapan flag to flag, dikarenakan kondisi balapan dengan sirkuit basah kemudian kering. Kondisi balapan Flag to flag sendiri membolehkan pembalap untuk mengatur strategi pergantian motor dari spesifikasi settingan kondisi balapan basah berganti dengan motor dengan spesifikasi motor dengan spesifikasi balapan kering ataupun sebaliknya. Kala itu, Marquez cukup cerdik dikarenakan mengganti motor lebih dulu dengan spesifikasi kering, sehingga pembalap bernomer 93 tersebut unggul sebagai juara.

Dengan menjadi juara di seri terakhir, Marquez semakin mengukuhkan dirinya sebagai pembalap pemimpin klasemen dengan raihan poin 170. Marquez unggul dari saingannya, yaitu Lorenzo yang duduk di klasemen kedua dan Rossi yang menempati posisi ketiga klasemen.

Sebagai catatan, berikut hasil klasemen sementara jelang MotoGP Austria:

1. Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (RC213V) 170 points
2. Jorge Lorenzo SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 122 points (-48)
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 111 points (-59)
4. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (RC213V) 96 points (-74)
5. Maverick Viñales SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 83 points (-87)
6. Pol Espargaro SPA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 72 points (-98)
7. Hector Barbera SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 65 points (-105)
8. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 63 points (-107)
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 59 points (-111)
10. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 53 points (-117)
11. Aleix Espargaro SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 51 points (-119)
12. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 45 points (-125)
13. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 42 points (-128)
14. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 40 points (-130)
15. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 37 points (-133)
16. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 35 points (-135)
17. Alvaro Bautista SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 35 points (-135)
18. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 24 points (-146)
19. Michele Pirro ITA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 19 points (-151)
20. Tito Rabat SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 18 points (-152)
21. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 8 points (-162)
22. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 3 points (-167) 

Marquez Diatas Angin

Jika dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, Marquez memang menjadi pembalap paling konsisten musim ini. Pembalap tersebut tercatat belum sekalipun absen poin dalam paruh musim pertama. Jika dibandingkan dengan Lorenzo dan Rossi yang beberapa kali tidak bisa menyelesaikan lomba.

Jika melihat catatan raihan waktu sebelum musim 2016 bergulir, Marquez sebenarnya kurang optimis dengan performa motor Honda RC213V tunggangannya. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang diraih oleh pembalap Yamaha, baik Lorenzo ataupun Rossi.

Apa yang membuat Marquez begitu konsisten musim ini?

Jika melihat performa diatas lintasan, Marquez memang terlihat memiliki mental yang lebih matang dibanding musim sebelumnya. Marquez terlihat tidak terlalu memacu motor secara berlebihan melebihi batas, sehingga tidak beresiko jatuh diatas aspal.

Hal ini berbanding terbalik dengan Rossi, Pembalap bernomer 46 tersebut tidak bisa menyelesaikan lomba sebanyak tiga kali. Satu kali karena kerusakan pada mesin, dan dua kali karena terjatuh. Dalam gelaran MotoGP di sirkuit Assen Belanda, Rossi malah terlihat berambisi mengejar posisi juara yang berakibat dirinya terjatuh dan tidak bisa menyeleaikan lomba. Di sisi lain, Lorenzo terlihat kurang maksimal dalam balapan basah. Lorenzo sepertinya belum bisa nyetel dengan setelan ban Michelin dan software elektronik baru yang mulai dipakai musim ini. Dalam gelaran MotoGP Jerman tiga pekan silam, Lorenzo malah berada di posisi ke-15 hingga akhir lomba.

Balapan Red Bull Ring Besok

Sirkuit Red Bull Ring, akan menjadi saksi para pembalap merebut poin di lintasan. Sejak hari Jumat lalu, telah digelar latihan bebas pertama. Dalam latihan bebas pertama, Pembalap Suzuki, Maverick Vinales berhasil membukukan catatan waktu tercepat.

Dilanjutkan gelaran latihan bebas kedua, giliran Andrea Dovizioso sang pembalap Ducati yang menjadi pembalap tercepat. Latihan bebas ketiga masih menjadi milik pembalap Ducati yang lain, Andrea Ianone. Karakter sirkuit Red Bull Ring tampaknya sangat cocok dengan motor Ducati, di beberapa titik, Ducati tampak begitu dominan diatas lintasan.

Sementara Yamaha, dalam latihan bebas ketiga berhasil menempatkan Lorenzo sebagai pembalap tercepat ketiga, sang tandem Lorenzo, Valentino Rossi masih belum bisa menembus posisi tiga besar.

Honda sendiri tampaknya masih belum bisa bersaing dengan Ducati sampai sesi latihan bebas ketiga, Marc Marquez justru sempat terjatuh dan dilarikan ke Rumah Sakit dalam latihan bebas ketiga. Marquez dinyatakan masih bisa melanjutkan sesi selanjutnya.

(Marquez terjatuh dalam sesi latihan bebas ketiga, gambar via: Crash.net)

Dalam gelaran latihan bebas keempat, sang pembalap Ducati Andrea Dovizioso masih memimpin menjadi pembalap tercepat, diikuti oleh Andrea Ianone yang juga menggunakan motor sama dan Valentino Rossi di posisi ketiga.

Kedigdayaan Ducati masih terlihat hingga sesi kualifiasi, Andrea Ianone berhasil menjadi pembalap tercepat dalam sesi kualifikasi. Dengan hasil kualifikasi tersebut, menjadikan Ducati dominan dalam sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi.

Berikut hasil sesi kualifikasi MotoGP seri Austria:

1. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 23.142s [Lap 8/8] 310km/h (Top Speed) 
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 23.289s +0.147s [9/9] 309km/h 
3. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 23.298s +0.156s [9/9] 310km/h 
4. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 23.361s +0.219s [7/9] 308km/h 
5. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 23.475s +0.333s [8/9] 308km/h 
6. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 23.584s +0.442s [7/8] 306km/h 
7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 23.597s +0.455s [9/9] 305km/h 
8. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 23.777s +0.635s [6/8] 303km/h 
9. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 23.813s +0.671s [7/8] 304km/h 
10. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 23.822s +0.680s [7/8] 309km/h 
11. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 24.218s +1.076s [2/9] 308km/h 
12. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 24.263s +1.121s [9/9] 308km/h 
13. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 24.123s 306km/h
14. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 24.126s 305km/h
15. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 24.265s 306km/h
16. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 24.472s 304km/h
17. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 1m 24.593s 312km/h
18. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 24.665s 302km/h
19. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 24.673s 307km/h
20. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 24.852s 305km/h
21. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 24.895s 307km/h
22. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 25.192s 302km/h 

Prediksi Balapan

(Andrea Ianone berhasil raih start terdepan, gambar via Crash.net)

Melihat raihan Ducati dalam sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi, tampaknya tim yang identik dengan warna merah tersebut cukup dijagokan dalam gelaran lomba. Diatas kertas, karakter sirkuit sepanjang 4.3 km tersebut memang cocok dengan motor Ducati.

Namun, yang cukup mengejutkan adalah hasil sesi kualifikasi yang diperoleh Valentino Rossi di posisi kedua. Pembalap gaek bernomer 46 tersebut berpotensi membuat kejutan dalam balapan besok malam. Tentunya kita tidak boleh melupakan Marquez dan Lorenzo dalam balapan ini. Keunggulan memang dimiliki Marquez, namun apabila pembalap Honda tersebut tidak bisa menyelesaikan balapan di podium, bukan tidak mungkin poinnya akan terkejar. Dan juga Lorenzo, yang dalam beberapa kesempatan terakhir mengatakan dirinya belum menyerah dalam perburuan gelar juara dunia.

Jika memang sirkuit ini cocok dengan Ducati, sanggupkah Andrea Ianone mewujudkan ambisi Ducati untuk bisa meraih podium tertinggi di sirkuit ini?