Cuaca ekstrim yang sedang berlangsung di China saat ini membuat para penduduknya serasa berada di dunia sebuah film dari Disney yaitu Frozen.
Sudah berlangsung selama beberapa hari, China sedang mengalami masa-masa sulit yaitu berupa sebuah penurunan suhu ke tingkat yang bisa di bilang ekstrim, dengan suhu terendahnya ada di provinsi Jiangsu yang turun hingga mencapai -11 derajat Celcius.
Akibatnya salah satu rumah penduduknya bahkan mengalami perubahan yang membuat anak tangga di rumah tersebut membeku diselimuti oleh es-es tipis.
Tidak hanya warga Jiangsu saja yang terpengaruhi oleh cuaca ekstrim tersebut. Karena berdasarkan laporan media setempat, beberapa warga yang berada dekat dengan provinsi Jiangsu, tepatnya di provinsi Jilin, juga mengalami dampak yang sama.
Menurut para pejabat terkait, suhu dingin ekstrim yang sekarang terjadi di China ini adalah suhu terdingin yang pernah terjadi di China khususnya di wilayah selatan seperti di Guangzhou yang baru pertama kalinya mengalami turun salju selama 50 tahun ini.
Dampak dari cuaca dingin ekstrim di China ini juga cukup membuat pemerintah China kocar-kacir.
Hal ini dikarenakan cuaca dingin ekstrim yang hingga saat ini masih berlangsung di China telah membuat para penduduknya mengalami banyak luka. Tidak hanya itu, cuaca dingin ekstrim ini tragisnya juga telah menyebabkan beberapa penduduk meninggal dunia.
Kerugian materi dari cuaca dingin ekstrim ini juga cukup besar, yaitu lumpuhnya banyak sistem transportasi di China.
Salah satu dampak langsung dari cuaca dingin ekstrim ini terhadap transportasi adalah banyaknya para calon penumpang yang terdampar di bandara Kunming.
Lumpuhnya transportasi di bandar udara tersebut bagi sebagian warga China sangatlah merugikan. Dikatakan merugikan karena kelumpuhan transportasi tersebut membuat warga yang sudah memiliki rencana, khususnya rencana untuk tahun baru China yang jatuh pada tanggal 8 Februari mendatang harus kembali merevisi atau bahkan membatalkan rencananya.
Tidak hanya bandar udara, berbagai ruas jalan raya dan juga jalan tol ditutup dan dipantau selama 24 jam nonstop untuk menjamin keamanan publik.
Para ahli meteorologi dan geofisika setempat sendiri memprediksi bahwa cuaca dingin ekstrim yang terjadi di China ini akan terus berlangsung selama seminggu ke depan dengan penurunan suhu yang terus-menurus.
Untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi seperti pipa yang membeku, pihak pemerintah China menghimbau para warganya untuk selalu menjalankan air panas dengan frekuensi yang cukup sering atau juga menyelimuti pipa-pipa tersebut dengan handuk atau kain lap yang hangat.
Â
Â
sumber: YouTube/CCTVNews