Semua orang pasti tahu bahwa yang namanya mencabut gigi di dokter gigi itu selalu menyakitkan, apalagi ditambah dokternya yang agak acuh ketika pasien meringis kesakitan dan dokternya hanya mengatakan sebuah kata yaitu “tahan†kekesalan pun terkadang muncul di hati pasien.
Kalau seperti itu sih rasanya belum seberapa, karena pasti ada saja suatu kasus yang melibatkan dokter gigi dan pasiennya dimana sang pasien yang tidak dapat menahan rasa sakit akhirnya menumpahkan rasa sakit yang dideritanya ke dokter yang menanganinya.
Contohnya saja seperti seorang pemuda berusia lanjut ini yang juga adalah seorang warga Jepang.
Kosuke Matsuzaka, yaitu seorang pemuda berusia lanjut berumur 79 tahun berrpikir bahwa sepanjang hidupnya yang sudah belasan kali ke dokter gigi, ia merasa bahwa dokter-dokter gigi yang pernah ditemuinya selalu menganggap bahwa rasa sakit yang diderita ketika giginya dicabut terlalu dianggap remeh oleh mereka.
Mungkin karena alasan tersebut atau alasan lainnya, kakek Kosuke yang juga berasal dari Tomisato, Chiba ini melakukan tindakan criminal yang mungkin sering kita lihat di acara-acara komedi, yaitu dengan mengejar dokter gigi yang memeriksa kesehatan giginya pada tanggal 23 Januari 2016 kemarin sambil membawa tongkat besi sepanjang 30cm sambil berteriak “saya akan membuatmu merasakan kesakitan yang sama!â€
Kejadian ini cukup mengejutkan, tidak hanya bagi sang dokter gigi yang kaget tiba-tiba dikejar oleh seseorang yang memegang sebuah tongkat besi, melainkan bagi mereka yang menndengar hal tersebut dari luar ruangan periksa. Orang-orang yang mendengar hal kericuhan tersebut kemudian masuk dan memegangi kakek Kosuke agar tindakan pemukulan yang ingin dilakukannya tersebut dapat dicegah.
Polisi yang tidak lama datang ke tempat kejadian perkara lalu menangkap kakek Kosuke dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut testimony dari para pekerja rumah sakit tempat kakek Kosuke memeriksakan kesehatan giginya, kejadian dimana kakek Kosuke melakukan tindak kriminal tersebut adalah karena satu alasan.
Yaitu ketika dokter yang biasanya memeriksa kesehatan giginya diganti dengan dokter lain yang ternyata tidak cocok dengannya.
Walaupun alasan di atas juga belum dapat dipastikan kebenarannya, pihak kepolisian juga telah menemukan sebuah fakta baru bahwa dulu kakek Kosuke pernah menjadi korban dari malpraktek seorang dokter gigi yang akibat dari tindakan malprakter tersebut, kakek Kosuke sempat merasakan sakit yang tidak umum ketika giginya dicabut.
Â
Â
Sumber: Yahoo! Japan News, YouTube
Â
Â
