Jomblo atau Tinggal Sendiri? Coba Asisten Pribadi ini

Mungkin ada yang pernah mendengar sebuah kutipan “Single itu adalah sebuah pilihan, tapi jomblo itu adalah nasib.”

Bagi mereka yang hidup sendirian entah karena pilihan ataupun nasib, sebuah perusahaan startup asal Jepang telah membuat sebuah inovasi di dunia teknologi bagi orang-orang tersebut.

Teknologi buatan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 dengan nama Vinclu Inc. cukup penuh dengan ambisi yaitu sebuah asisten pribadi berjenis Hologram yang terintegrasi pada sebuah perangkat bernama Gatebox.

Mungkin ketika mendengar asisten pribadi hologram, ada yang teringat juga ke Holodeck dari film Star Trek.

Tapi jangan overestimate dulu, karena asisten hologram yang ada pada perangkat ini bukanlah asisten pribadi yang memiliki kecanggihan sampai seperti Holodeck.

Azuma Hikari, yaitu nama asisten pribadi yang ada pada Gatebox memiliki banyak fungsi sebagai asisten digital. Beberapa fungsi atau hal yang dapat dilakukannya seperti berinteraksi dengan “bos”-nya (pemiliknya), membangunkan di pagi hari, dan menyambut ketika pulang di malam hari.

“Hikari, kok seperti nama perempuan?”

Azuma Hikari memang merupakan asisten pribadi berjenis kelamin perempuan. Perusahaan pembuat Gatebox memang sengaja membuat asisten tersebut berjenis kelamin perempuan karena para otaku di Jepang yang suka dengan teknologi seperti ini umumnya adalah otaku berjenis kelamin pria.

Gatebox dikatakan sebagai terobosan baru di dunia teknologi karena selain fungsinya sebagai asisten tidak terbatas pada apa yang task mudah seperti yang telah dijelaskan di atas saja.

Bagi para pengguna Internet of Things (IoT) yang rumahnya sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat pintar (smart devices), Gatebox juga memiliki kemampuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan semua perangkat tersebut hanya dengan sebuah perintah suara saja.

Contohnya seorang pemilik gatebox memiliki sebuah smart TV; maka hanya dengan sebuah perintah suara simpel, pengguna tersebut sudah dapat menikmati acara favoritnya tanpa harus mecari remote control yang terkadang tidak diketahui keberadaannya (hilang).

Untuk berkomunikasi dengan bosnya, Azuma Hikari sendiri telah dilengkapi dengan berbagai sensor canggih, sehingga komunikasi yang terjalin antara bos dan pemiliknya tidak akan banyak kekurangan dan masalah seperti ketika mengobrol dengan Google Now, Siri ataupun Cortana.

Daya tarik utama yang bisa dijual oleh Gatebox ini sendiri bukanlah kemampuannya untuk mengatur perangkat pintar yang ada dirumah pemiliknya, karena untuk hal tersebut, Amazon Echo sepertinya sudah cukup.

Daya tarik yang juga menjadi selling point dari Gatebox adalah karakter yang hidup di dalam Gatebox tersebut yaitu Azuma Hikari, sang asisten hologram yang memiliki kepribadian menarik seperti apa yang manusia miliki.

Jika ada yang bertanya tentang kapan bisa membeli atau mendapatkan Gatebox, jawabannya adalah tidak dalam waktu dekat.

Hal ini dikarenakan perusahaan pembuat Gatebox sendiri baru merencanakan untuk mengadakan crowfunding atau penggalangan dana sebagai cara pre-order dari perangkat asisten hologram ini yang akan dilakukan di akhir tahun 2016.

Yang mungkin disayangkan adalah perangkat Gatebox ini hanya dapat menerima perintah lewat bahasa Jepang saja. Artinya, Gatebox tidak akan berguna bagi mereka yang tidak bisa berbahasa Jepang.

Bagi yang bingung membayangkan seperti apa asisten pribadi ini, dapat menyaksikan cuplikan videonya di bawah ini.

 

 

Sumber: kai-you, Gatebox, YouTube