VLC Kembali Menambah Cakupannya ke Sistem Operasi Lain

14 tahun lamanya VLC yang merupakan sebuah aplikasi pemutar video cross-platforms telah menjadi sebuah aplikasi yang memiliki banyak pengguna.

VLC banyak diunduh dan digunakan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia karena salah satu faktor utamanya yaitu “Gratis.” Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting adalah karena aplikasi VLC merupakan aplikasi yang fleksibel.

VLC sendiri disebut fleksibel karena codecs, baik itu untuk video ataupun audio, yang telah didukung oleh VLC sangat banyak, bahkan mungkin paling banyak diantara pemutar video atau audio lainnya.

Sukses sebagai aplikasi pemutar video dan audio untuk komputer (Windows, Linux dan Mac OS), VLC kemudian mengembangkan sayapnya ke perangkat Android dan iOS dimana aplikasi ini cukup diterima oleh semua orang dengan positif. Salah satu cara untuk membuktikannya adalah dengan melihat jumlah bintang yang dimiliki VLC di Google Play Store serta total pengunduhnya.

Dari sinilah awal mula VLC dikenal sebagai aplikasi yang hampir dapat digunakan pada banyak platform.

Dan kini, demi untuk mempertahankan gelarnya sebagai aplikasi yang dapat berjalan di hampir semua sistem operasi pada perangkat elektronik, VLC juga baru-baru ini telah memperluas lagi cakupan dukungannya ke OS atau sistem operasi terbaru dari Google yaitu Chrome OS.

Hal ini tentunya menjadi sebuah berita baik bagi para pemilik Chromebook yang pada saat ini aplikasi pemutar video yang digunakan masih terbatas pada Chrome OS Media Player.

VLC untuk Chrome OS sendiri hampir sama seperti VLC yang ada di platform lainnya, yaitu dengan kemampuannya untuk memutar hampir semua file video dan audio, termasuk didalamnya format file MKV, FLAC, dan DVD ISO.

Pada waktu yang sama, para pengguna juga dapat menggunakan VLC untuk melakukan streaming video ataupun audio baik dari sumber lokal ataupun internet dengan berbagai fiturnya seperti subtitle, pemutaran video dengan kecepatan tinggi, equalizer, serta hardware-accelerated decoding.

Menurut Jean-Baptise Kempf yang juga adalah CEO dari VideoLAN, program VLC yang ada pada Chrome OS sekarang ini sebenarnya adalah hasil porting VLC dari versi Android yang berbasis pada App Runtime pada Chrome Tools yang baru saja dirilis Google di awal tahun 2015 ini.

Jika Anda para pemilik perangkat bersistem operasi Chrome OS yang hingga saat ini masih menggunakan media player bawaan, mungkin ini saatnya Anda beralih menggunakan VLC yang memang sudah mendukung hampir semua format file berbagai video dan audio.