Sebuah gadget berteknologi canggih bernama hoverboard yang sedang populer di kalangan masyarakat ternyata tidak luput dari masalah.
Pasalnya, Amazon yang juga adalah pusat perbelanjaan elektronik online terbesar di dunia baru-baru ini menarik beberapa merek hoverboard dari situsnya. Hal ini dilakukan pihak Amazon terkait dengan banyaknya laporan terjadinya kebakaran yang sumbernya berasal dari hoverboard.
Salah satu merek yang dihapus dari situs Amazon adalah Swagway, yaitu sebuah merek hoverboard besar asal Amerika yang bermarkas di Indianapolis.
Dalam sebuah suratnya yang dilansir oleh The Verge, Amazon menghimbau kepada para penjual yang menjual hoverboard untuk menyertakan berbagai dokumen yang menjamin bahwa hoverboard yang dijualnya dilengkapi dengan sistem keamanan, termasuk keamanan pada baterai dan charger-nya.
Surat ini sendiri baru dilayangkan setelah banyak laporan adanya kebakaran yang sumbernya diakibatkan oleh hoverboard.
Sebelumnya, pada awal Desember 2015 ini, sebuah hoverboard pernah terbakar ketika alat tersebut sedang melakukan proses pengisian ulang daya baterai di sebuah rumah di New York. Dan hoverboard yang terbakar tersebut diidentifikasi dengan merek Swagway.
Pihak Swagway melalui juru bicaranya juga tidak menyangkal hal ini. Pihaknya menyatakan bahwa dengan terjadinya peristiwa tersebut, mereka jadi tahu bahwa kualitas baterai yang digunakan pada produk buatan mereka adalah baterai dengan kualitas yang buruk.
Walaupun mereka yang ingin membeli hoverboard dengan merek Swagway tidak dapat menemukannya lagi di Amazon, merek hoverboard lainnya seperti Razor dan Jetson masih dijual di Amazon hingga sekarang.
Amazon bukanlah penjual pertama yang menghapus gadget tersebut.
Overstock.com juga selaku penjual hoverboard resmi menghapus penjualan hoverboard dari situsnya yang langsung diterapkan sesaat setelah pihaknya mendapatkan laporannya mengenai peristiwa kebakaran yang diakibatkan oleh hoverboard.
Mitch Edwards selaku Vice President dari Overstock.com menyatakan bahwa langkah ini mereka ambil karena keselamatan konsumen adalah prioritas utama mereka.
Selain itu, Hoverboard sekarang ini sudah dilarang di berbagai kota dan bandara khususnya berbagai kota dan bandara di Amerika sebagai dampak pencegahan timbulnya peristiwa kebakaran akibat hoverboard.
Kemudian, Consumer Technology Association sebagai pihak penyelenggara dan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan ajang CES juga memposting sebuah catatan yang isinya adalah larangan berbagai perangkat transportasi dengan roda baik yang menggunakan motor ataupun tidak di tempat diadakan pameran nanti.
Akibat dari penghentian penjualan hoverboard di berbagai tempat, gadget unik yang tadinya sempat menjadi salah satu barang yang paling banyak diminati, menjadi sepi pembeli.
