Sebuah pembuat jam ternama asal Swiss yang bernama Swatch, sekarang ini telah menjalin kerjasama dengan Visa. Artinya, sebuah smartwatch yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dari suatu transaksi akan dapat dilakukan hanya dengan mengayunkan pergelangan tangan Anda.
Smartwatch yang akan dirilis pada awal tahun 2016 ini adalah smartwatch dengan nama Swatch Bellamy. Smartwatch ini akan dapat digunakan pada semua tempat yang menerima sistem pembayaran menggunakan Visa yang tentunya, berbeda dengan sistem pembayaran dengan memakai Visa pada umumnya.
Walaupun smartwatch ini mirip baik secara fitur ataupun secara bentuk fisik dengan smartwatch lainnya yang sering kita jumpai setiap harinya, Swatch Bellamy ini memiliki sebuah tambahan fitur yang smartwatch lain tidak miliki yakni sebuah NFC (Near-Field Communication) yang fungsinya sendiri adalah agar dapat melakukan pembayaran melalui Visa seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Berbeda dengan smartphone, Swatch Bellamy ini juga tidak membutuhkan koneksi internet ketika melakukan pembayaran, sehingga hal ini dapat menghemat penggunaan daya baterai dari smartwatch tersebut.
Hingga saat ini, Pembuat jam yang bermarkas di Swiss ini adalah sebuah perusahaan pembuat jam terbesar berdasarkan penghasilan atau pendapatannya. Selain itu, Swatch juga adalah salah satu dari beberapa pembuat jam “tradisional†yang berkolaborasi dengan perusahaan lain di luar industrinya demi untuk membuat sebuah produk jam yang berbeda dari biasanya.
Selain itu, kolaborasi ini juga dilakukan dengan alasan kurangnya inovasi yang hadir di industri jam, sehingga membuat perkembangan industri tersebut terkesan menjadi pelan.
Baru saja bulan lalu, sebuah pembuat jam ternama yang juga bermarkas di Swiss bernama Tag Heuer telah memperkenalkan sebuah smartwatch buatannya yang beroperasi dengan menggunakan sistem operasi Android. Selain itu ada juga Fossil, yang memproduksi brand ternama seperti DKNY dan Armani yang juga telah mengakusisi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan wearable device bernama misfit.
Tidak seperti perusahaan-perusahaan yang memproduksi smartphone dimana smartwatch yang mereka produksi berfokus pada sensor dan software, perusahaan jam yang membuat smartwatch lebih memfokuskan produk smartwatch yang mereka buat pada fitur-fiturnya.
Contohnya saja pada Swatch Bellamy; smartwatch ini tidak begitu peduli dengan getaran ketika menerima notifikasi atau juga berbagai fitur yang membantu aktivitas fitness Anda. Smartwatch ini dibuat dengan fokusnya pada satu fiturnya saja yaitu ‘pembayaran’.
Swatch tidak menawarkan fitur-fitur lainnya selain fitur pembayaran yang tidak menggunakan daya baterai sama sekali. Untuk ketahanan baterainya sendiri, smartwatch ini diklaim dapat hidup lebih lama dibandingkan Apple Watch yang dapat hidup selama 18 jam sebelum akhirnya di-charge ulang.
Swatch Bellamy sendiri mengambil nama untuk smartwatch tersebut dari seorang penulis Amerika bernama Edward Bellamy, yang pada novel ke-1888 nya ia menulis sebuah novel berjudul “Looking Backward 2000-1887†yang isinya sendiri adalah soal prediksi dari peningkatan penggunaan kartu kredit dan kartu debit.
Selain itu, berdasarkan apa yang dinyatakan representasi dari perusahaan Swatch, Bellamy (dibaca Bel Ami) dalam bahasa Perancis memiliki arti “teman baik.†Oleh karena itu pihaknya yakin bahwa jam ini akan menjadi terman baik bagi para pemakainya.
Kabar lainnya menyatakan bahwa Swatch Bellamy ini akan dirilis pada awal tahun 2016 mendatang di tiga negara berbeda yaitu Swiss, Brazil dan Amerika Serikat.
Â
Â
Â
sumber: Cnet
gambar: watch-insider