Penemuan Baru! Lampu ini Menyala Menggunakan Air Garam

Lampu adalah sebuah sumber cahaya yang bagi kebanyakan manusia dibutuhkan untuk menerangi suatu ruangan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lampu tentunya menggunakan energi agar dapat selalu menyala. Dan seperti kita tahu, umumnya lampu itu berjalan menggunakan energi listrik.

Namun yang menjadi masalah, semakin lama atau semakin banyak lampu yang menyala di rumah kita, secara otomatis hal tersebut juga akan menyebabkan tagihan listrik kita membengkak. Oleh karena itu, banyak alternatif yang digunakan oleh orang-orang untuk memberikan cahaya pada sebuah ruangan yaitu dengan menggunakan lampu bertenaga surya.

Tapi, terdapat satu kelemahan dari lampu bertenaga surya tersebut, yaitu jika satu hari saja keadaan mendung, maka lampu tersebut umumnya tidak akan dapat menyala ketika malam harinya.

Namun hal tersebut tidaklah menjadi masalah lagi, karena seorang insinyur asal Filipina bernama Aisa Mijeno telah berhasil mengkonseptualisasikan sebuah produk lampu yang selain ramah lingkungan, lampu tersebut juga dapat menerangi suatu ruangan yang sumber energinya adalah menggunakan air garam.

Ide dari lampu bertenaga air garam ini sendiri muncul ketika Aisa pada waktu itu mencoba untuk tinggal bersama suku Butbut di Filipina, yaitu sebuah suku di pedalaman provinsi Kalinga.

Ia mencoba untuk tinggal bersama para anggota suku Butbut untuk merasakan seperti apa hidup tanpa adanya lampu dan ketika malam hanya mengandalkan lentera bertenaga minyak tanah dan cahaya bulan.

Aisa yang juga adalah anggota dari fakultas teknik dari Universitas De La Salle, saat ini telah mendirikan SALT yang juga adalah kependekan dari Sustainable Alternative Lighting (cahaya alternatif berkelanjutan), dan telah mempresentasikan sebuah lampu bertenaga air garam di konferensi APEC pada tanggal 18 November 2015 yang lalu.

Lampu bertenaga air garam ini dapat menerangi ruangan di sekitarnya hingga 8 jam. Bahkan, lampu ini juga dapat menciptakan listrik untuk mengisi daya baterai dari perangkat smartphone atau tablet milik kita.

Setelah selesai mempresentasikan apa yang telah berhasil ia temukan, Aisa kemudian mendapatkan pujian dan penghargaan dari presiden Barrack Obama.

Menurutnya, penemuan Aisa ini dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak serta, mengurangi pemborosan energi listrik. Selain itu, teknologi ini juga dapat membuat lingkungan semakin bersih dari.

 

 

 

 

sumber: manila coconuts